Share

Bab 56

Author: Matahari
Dylan tiba-tiba membuka matanya.

Celine pun terkejut dan langsung lari keluar.

Begitu dia keluar, wanita yang tadi membawa Celine masuk lagi-lagi membawa seorang wanita yang pakaiannya sangat mirip dengan Celine.

Asisten itu segera meminta maaf dengan panik. "Maaf, Tuan Muda, tadi aku salah orang, aku pikir orang itu adalah Nona Fanny ...."

Dylan melirik Fanny Kosasih lalu mengingat wanita yang tadi kabur.

Mereka sama-sama pakai masker hitam dan menyanggul rambut mereka secara asal, sama-sama memakai kaus kebesaran dan bahkan lengan kiri mereka yang digantung ke leher dengan kain kasa medis juga sama persis!

"Heh, memang mirip ..." ujar Dylan sambil mengangkat alisnya.

Namun, wanita tadi bertanya apakah dia punya kembaran?

Wanita itu pernah bertemu dengan orang yang sangat mirip dengannya?

Di dunia ini, orang yang mirip dengannya hanya ada satu!

"Heh ...." Dylan seketika tertarik dengan wanita itu dan berpesan pada asistennya, "Sana cari wanita yang tadi, aku mau tahu siapa dia!"

Dylan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 57

    Kata-kata Andreas disalurkan ke lokasi lomba melalui mikrofon dan seketika membuat kehebohan.Tadi waktu memberi nilai untuk para kontestan lainnya, Tuan Jayadi bahkan malas bersuara.Saat ini, dia menyatakan ingin bertemu dengan desainer ini!Kalau begitu, bukannya berarti juara pertama perlombaan kali ini sudah pasti Nona Lily ini?Semua orang langsung melihat Lily dengan tatapan kagum.Saat ini, Lily sudah bersorak-sorai di dalam hati.Tuan Jayadi mau bertemu dengannya!Apakah Tuan Jayadi suka padanya?Lily menghirup napas dalam-dalam. Dia tahu saat ini Tuan Jayadi sedang melihatnya, jadi dia tidak boleh terlihat kaget dan senang seperti wanita kampungan.Lily pun tersenyum anggun. Namun, tepat ketika dia mau menjawab ajakan Tuan Jayadi, suara Tuan Jayadi kembali terdengar."Tapi sebelumnya, kita lihat dulu karya kontestan terakhir!"Di ruang istirahat di belakang panggung, Andreas berdiri lalu keluar menuju ruang tunggu.Sementara Lily yang berdiri di panggung mengernyit lalu berta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 58

    "Ternyata kalian kakak beradik, pantas saja namanya mirip! Kalau begitu, Nona Lily, apakah Anda bersedia menemani kakak Anda menunjukkan karyanya?" tanya pembawa acara.Dalam hatinya, Lily sudah kesal setengah mati.Namun, Celine mencengkeram erat pergelangan tangannya, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan berusaha tersenyum. "Tentu saja!"Melihat masker di wajah Celine, pembawa acara pun berkata, "Nona Celine, masker Anda ...."Celine pun melepaskan maskernya.Wajahnya pucat pasi, terlihat lemah tak bertenaga.Melihat wajah ini, Hansen yang berada di area kursi VIP langsung berdiri dan terlihat sangat terkejut.Namun, saat ini semua orang sedang fokus ke panggung, tidak ada yang menyadari keanehannya.Kemudian, tiba-tiba muncul sebuah gambar desain di layar.Di gambar desain itu sangat banyak noda darah, membuat semua orang terkejut."Hah .... Kenapa begitu?""Ya, kenapa bisa ada noda darah?"Celine tertegun saat dia berbalik dan melihat gambar desain itu."Ini .... Apa yang terja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 59

    Namun, Celine tidak menemukan wajahnya di antara kerumunan!Akan tetapi, dia semakin yakin kalau tebakannya benar. Pasti suaminya yang membantunya!Saat ini, semua orang akhirnya sudah sadar kembali dari rasa takjub mereka. Satu orang tiba-tiba bertepuk tangan yang kemudian diikuti semua orang.Untuk beberapa saat, seluruh ruangan dipenuhi dengan suara tepukan tangan.Hasil dari perlombaan ini sudah bisa ditebak.Lily tidak menyangka akan jadi seperti ini. Celine bisa-bisanya menggambar sebuah desain lagi dalam waktu sesingkat itu.Lily menatap gambar desain di layar lalu tiba-tiba dia menemukan sesuatu. "Kalung ini cantik sekali, tapi aneh, yang Kakak desain jelas-jelas adalah sepasang cincin, kenapa malah jadi kalung?"Secantik apa pun kalung ini, tidak sama seperti gambar desain!Ini melanggar aturan!Lily berencana menggunakan poin ini untuk menyusahkan Celine.Seperti dugaannya, para juri di bawah panggung seketika terlihat kesusahan dan mulai berdiskusi.Saat ini, Celine berhenti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 60

    Lily dari tadi sudah panik dilihat seperti itu oleh Hansen.Tiba-tiba muncul sebuah pemikiran di benaknya. Kalau dia mengaku dia adalah Nona C, dia bakal jadi pemenang terbesar di perlombaan kali ini!Teringat Tuan Jayadi pasti masih melihatnya dari suatu tempat di sini, Lily sangat bersemangat dan langsung berkata dengan malu-malu, "Ya, sebenarnya aku nggak berencana memberi tahu orang akan hal ini. Kali ini juga aku nggak sengaja menggambar logo api ini, aku mau perbaiki, tapi sudah nggak sempat, jadi .... Hehe ...."Lily tahu kebohongan ini suatu hari pasti akan terungkap, tapi waktu itu, dia pasti sudah mendapatkan hati dan tubuh Tuan Jayadi.Jadi, dia sama sekali tidak takut!Namun, dia tidak menyangka begitu dia mengatakan ini, Celine yang ada di sampingnya tiba-tiba mencibir.Tepat ketika Lily mau bertanya padanya apa yang sedang dia tertawakan, Hansen yang ada di area VIP juga tertawa."Heh ...." Suara tawa Hansen terdengar mengejek. "Kebetulan, beberapa hari yang lalu aku beru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 61

    Mendengar perintah dari Tuan Jayadi, pembawa acara tidak berani berlama-lama lagi."Ternyata Nona Celine adalah Nona C, sedangkan logo api ini adalah tanda identitas yang digunakan oleh Nona C. Logo ini kenapa bisa muncul di karya Nona Lily? Satu-satunya penjelasan adalah ...."Ketika pembawa acara berbicara sampai sini, tiba-tiba terdengar satu suara yang sangat merdu berkata, "Satu-satunya penjelasan adalah bukan Celine yang mencuri desain Lily, melainkan Lily yang mencuri desain Celine ...."Selesai berbicara, pemilik suara itu sudah naik ke atas panggung.Semua orang terkejut melihat Dylan yang memakai setelan jas putih.Namun, Dylan hanya fokus pada Celine sambil berjalan ke sisinya. Kemudian, dia sengaja membungkuk sedikit lalu menoleh ke Celine. Sepasang matanya yang memesona menyipit karena senyuman. "Begitu, 'kan? Celine ... Maira?"Celine langsung berhenti bernapas, terkejut melihat senyuman di mata Dylan.Mungkin karena terkejut, Celine tiba-tiba merasa pusing dan refleks me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 62

    "Jelas-jelas aku sudah hampir jadi pemenang dan jadi terkenal. Tuan Jayadi juga sudah memanggilku. Semuanya gara-gara kamu .... Kamu yang merusak semua ini!""Karena kamu merusak semua ini, bayar pakai tanganmu ini!"Lily mencengkeram lengan kiri Celine yang terluka sekuat tenaga. "Tanpa tangan ini, kamu akan menjadi orang cacat. Meski berbakat dan cantik, nggak bakal ada pria yang berebutan melindungimu lagi!"Lily terus menambah kekuatannya, membuat Celine gemetaran saking sakitnya.Darah pun mengalir keluar dari luka Celine. Celine ingin mengibaskan tangan Lily, tapi saat ini dia sama sekali tidak bertenaga.Tepat ketika dia sudah mau pingsan saking sakitnya, Lily tiba-tiba ditendang dengan kuat oleh seseorang."Ah!" seru Lily.Sedetik kemudian, Celine merasa dia masuk ke pelukan yang familier.Dalam keadaan setengah sadar, dia melihat wajah suaminya yang terlihat khawatir. Celine pun refleks memanggilnya, "Suami ...." Kemudian, dia pingsan.Awalnya Lily mau memarahi orang yang mene

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 63

    Satu jam kemudian, acara pelelangan di panggung pun hampir berakhir.Ketika Celine bangun, dia kebetulan mendengar suara dua perawat sedang mengobrol dengan suara kecil. "Gila, satu triliun! Sepasang cincin itu dilelang mencapai harga satu triliun ....""Kalung giok itu juga dibeli oleh Tuan Jayadi ...."Dua perawat wanita itu sangat bersemangat. Tadi mereka diam-diam mendengar suara pelelangan di luar, setidaknya ada tiga orang yang terus menambah harga, benar-benar kaya setengah mati!"Aku penasaran banget, sepasang cincin itu bakal dipakai oleh siapa ....""Dari sikap Tuan Jayadi tadi ke Nona Celine, cincin itu sudah pasti bakal dikasih ke ...."Kedua perawat itu saling bertatapan dengan ekspresi iri. Namun, begitu mereka menoleh melihat Celine sudah membuka matanya, mereka langsung panik.Tadi kepala rumah sakit sudah bilang tidak boleh mengungkit Tuan Jayadi di depan Nona Celine!Juga tidak boleh memberi tahu Nona Celine kalau Tuan Jayadi yang menolongnya tadi!"Nona Celine ...."

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 64

    "Kalau gitu, untuk apa kamu cari dia?" tanya Andreas kesal.Aura dingin yang terpancar dari tubuhnya membuat Celine merinding.Namun, dia tidak sempat memikirkan kenapa Andreas marah. "Tentu saja untuk mengambil kembali cincinku! Dengar-dengar dia yang mendapatkan cincin itu. Aku mau menyimpan cincin ini untukku sendiri, jadi aku mau menghentikan proses tanda tangannya!"Mengambil kembali cincinnya?Andreas pun mencibir dan berkata, "Cuma sepasang cincin saja, untuk apa disimpan?""Apanya untuk apa disimpan?"Celine refleks ingin menyimpan sepasang cincin itu bukan karena itu adalah karyanya, melainkan karena setelah melihat barang jadinya, dia merasa sangat aneh.Tadi pembawa acara berkata ada orang yang merealisasikan gambar desainnya.Meski Celine tidak punya bukti, dalam hatinya dia yakin kalau orang itu adalah suaminya ini!Celine melirik Andreas sejenak.Jelas-jelas pernikahan mereka hanyalah sebuah perjanjian, tapi dia tetap ingin meninggalkan kenang-kenangan.Begitu teringat ba

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status