"Kalau gitu, untuk apa kamu cari dia?" tanya Andreas kesal.Aura dingin yang terpancar dari tubuhnya membuat Celine merinding.Namun, dia tidak sempat memikirkan kenapa Andreas marah. "Tentu saja untuk mengambil kembali cincinku! Dengar-dengar dia yang mendapatkan cincin itu. Aku mau menyimpan cincin ini untukku sendiri, jadi aku mau menghentikan proses tanda tangannya!"Mengambil kembali cincinnya?Andreas pun mencibir dan berkata, "Cuma sepasang cincin saja, untuk apa disimpan?""Apanya untuk apa disimpan?"Celine refleks ingin menyimpan sepasang cincin itu bukan karena itu adalah karyanya, melainkan karena setelah melihat barang jadinya, dia merasa sangat aneh.Tadi pembawa acara berkata ada orang yang merealisasikan gambar desainnya.Meski Celine tidak punya bukti, dalam hatinya dia yakin kalau orang itu adalah suaminya ini!Celine melirik Andreas sejenak.Jelas-jelas pernikahan mereka hanyalah sebuah perjanjian, tapi dia tetap ingin meninggalkan kenang-kenangan.Begitu teringat ba
Sarah terkejut dan langsung mematikan telepon."Gimana?" Bastian terlihat sangat mengkhawatirkan Lily.Sarah tentu saja tahu jelas apa arti suara desahan itu.Dia tidak mungkin membiarkan Bastian tahu bagaimana sifat asli Lily, jadi dia terpaksa berbohong. "Tetap nggak terhubung, bagaimana nih? Kalau sampai Lily putus asa dan sampai kenapa-kenapa, semuanya salah Celine!"Begitu teringat Celine menghancurkan nama baik dan masa depan Lily, hati Sarah langsung dipenuhi kebencian. Dia langsung menangis sedih.Ekspresi Bastian langsung berubah suram.Dia menyuruh orang merekayasa sebuah kecelakaan, lalu membayar buzzer untuk menggiring opini memblokir Celine demi menghancurkan Celine agar dia tidak bisa mewariskan Perusahaan Perhiasan Aurora.Namun sekarang, Celine malah menang juara pertama dan bahkan jadi populer!Muncul kebencian di mata Bastian. "Kamu tenang saja, kalau sampai Lily kenapa-kenapa, aku pasti akan membuat Celine hidup segan mati tak mau!"Sarah menggigit bibirnya, teringat
Di Rumah Sakit Binara, pagi-pagi sekali sebuket bunga segar diantar ke kamar.Celine pun melihat nama di kartunya. "Dylan Retno?"Saat ini, Andreas masuk dan mendengar Celine menyebut nama Dylan Retno.Seketika ekspresinya berubah suram.Andreas segera mengambil kartu yang dipegang Celine dan juga buket bunga itu lalu membuangnya ke tong sampah.Celine terdiam sambil memasang ekspresi bingung.Tiba-tiba, dia teringat dengan wajah Dylan yang mirip dengan suaminya. Tepat ketika dia mau bertanya, ponsel Andreas berbunyi.Melihat nama "Dylan Retno" di layar ponselnya, Andreas langsung menolak panggilan tanpa ragu-ragu.Satu menit kemudian, Dylan mengirimkan sebuah pesan."Aku ada di lantai dasar RS Binara, perlu aku naik ke atas ketemu kamu sekalian Celine?"Celine?Dia memanggil nama Celine langsung?Mata Andreas langsung berubah tajam, lalu dia berjalan keluar kamar sambil menelepon Dylan.Panggilan itu langsung terhubung."Kak ...."Di bawah, Dylan sedang tersenyum berseri-seri di dalam
Lily ingin menggenggam tangan Celine, tapi Celine langsung menghindar.Seketika muncul ekspresi sedih di wajah Lily.Namun, dia langsung pura-pura tidak peduli dan berkata kepada Irina yang menabrak Celine tadi, "Irina, cepat minta maaf ke Kak Celine!"Irina melihat Celine dengan tatapan merendahkan lalu berkata, "Kak Celine? Oh, bukan, Nona C, maaf. Tadi aku kebetulan lagi lewat, nggak lihat kamu turun mobil, makanya nggak sengaja menabrakmu. Kamu nggak marah, 'kan?"Sebenarnya, tadi Irina taruhan dengan Fiona dan yang lainnya.Kalau dia berhasil menabrak Celine sampai jatuh, membuat malu, hari ini mereka semua akan membantu Irina mendapatkan pria yang dia suka.Garry sudah memutuskan dia, semua ini gara-gara Celine!Muncul kebencian di mata Irina, lalu dia maju lagi untuk memberi Celine pelajaran.Celine baru saja mengalami kecelakaan, dengar-dengar dia juga baru keluar rumah sakit. Irina tidak percaya dia akan kalah dengan Celine!Namun, Celine bisa melihat niat Irina dengan mudah.
Celine menatap orang di depannya dengan tatapan jijik.Tepat ketika dia mau pergi, Reza tiba-tiba mencengkeram tangan Celine.Celine langsung refleks mengibas tangannya lalu mengambil gelas di meja dan melempar airnya ke wajah Reza."Celine, kamu ...." Reza menggertakkan giginya marah. "Celine, kulihat kamu itu iri, 'kan? Kamu iri Lily bisa menikah denganku, tapi kamu nggak berani melampiaskan emosimu ke Lily, takut orang lain melihat wujud aslimu!"Celine terdiam. Dia iri?Celine menarik kembali kakinya yang sudah melangkah sampai setengah tadi.Kemudian, dia perlahan-lahan berbalik melihat Reza seperti melihat seorang idiot. "Kamu itu pria berengsek, untuk apa aku iri dia bisa menikah denganmu?"Namun, Reza tidak marah Celine menyebutnya pria berengsek.Celine sengaja menikah dengan orang lain untuk membalasnya, mengakibatkan dia tidak bisa mendapatkan Perusahaan Perhiasan Aurora.Selama ini, dia sudah berpikir dan berusaha ke sana-sini untuk menyelesaikan masalah dana itu. Semuanya
Lily mengeluarkan foto yang dia ambil di luar restoran makanan barat waktu itu.Di foto itu, Hansen sedang menatap Celine.Dari sudut ini, Celine sedang menunduk, membuatnya terlihat malu-malu dan menggoda.Reza langsung mengernyit.Laki-laki mana lagi ini?Dilihat dari pakaian dan karisma orang ini jelas bukan orang biasa!"Kak Reza, hari itu aku nggak sengaja melihat Kakak dengan pria ini, mereka terlihat sangat dekat. Aku foto untuk menasihatinya, karena bagaimanapun dia sudah menikah, nggak baik kalau masih berhubungan dengan pria lain, tapi ....""Tapi .... Aku akhirnya baru tahu kalau pria itu adalah tuan muda Keluarga Nadine dari Kota Mastika ....""Hari itu di Perlombaan Desain Perhiasan, Tuan Muda Hansen juga membantu Kakak mencelakaiku. Kenapa dari kecil Kakak selalu mendapatkan rasa suka dari begitu banyak orang ...."Ketika mendengar "Tuan Muda Keluarga Nadine", Reza jelas terlihat terkejut.Namun, ketika melihat tatapan Hansen pada Celine, langsung muncul ekspresi marah di
"Jadi kamu harus mengeluarkan maskawin satu triliun ini!"Bastian sangat tegas, tidak memberi Celine pilihan lain.Celine merasa dia baru saja mendengar lelucon yang sangat lucu."Lily menggantikanku memenuhi perjanjian pernikahan?"Kalau bukan dengar sendiri, Celine tidak akan percaya ada orang yang bisa membalikkan kenyataan sampai seperti ini.Namun, kata-kata ini benar-benar keluar dari mulut Bastian.Jelas-jelas dia yang diselingkuhi oleh Reza dan Lily!Seketika, amarah memenuhi pikirannya. Celine menggertakkan giginya dan berkata dengan nada dingin, "Kalau gitu, coba kamu pergi tanya dia dan Reza, selama beberapa tahun ini, sudah berapa kali mereka tidur bersama di belakangku?"Plak!Begitu dia selesai bicara, sebuah tamparan langsung mendarat di wajahnya.Rasa perih perlahan-lahan menyebar.Bastian memelototi Celine dan berkata, "Orang yang suka main-main dengan pria itu kamu, kamu malah memfitnah adikmu!"Hati Celine sudah penuh dengan luka, tapi samar-samar masih terasa sakit.
Di dalam lift, Lily menatap punggung Celine dengan tubuh gemetaran karena marah.Sementara Celine berjalan keluar hotel dengan langkah ringan. Tepat ketika dia hendak memanggil taksi untuk pulang ke Kompleks Tiara, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Nicholas."Celine, malam ini Perlombaan Desain Perhiasan mengadakan pesta perayaan. Tuan Muda Hansen ingin mengundangmu."Sudah beberapa hari berlalu sejak berakhirnya Perlombaan Desain Perhiasan.Sebenarnya pesta perayaan ini seharusnya diadakan lebih awal, tapi karena Celine masuk rumah sakit, Hansen sengaja menundanya demi Celine."Tuan Muda Hansen ...."Di babak final kemarin, Nicholas dan Hansen sangat membantunya, sudah seharusnya dia berterima kasih secara langsung.Celine langsung setuju. "Oke, jam berapa? Di mana? Aku pasti tiba tepat waktu!""Kamu bilang saja kamu di mana, aku suruh sopir pergi menjemputmu." Kemudian, Nicholas teringat dengan "suami kontrak" Celine dan refleks bertanya, "Kamu sendirian?"Celine terdiam, tidak m