Share

Bab 485

Penulis: Matahari
Sementara pria itu ....

Dari awal sampai akhir, Jeremy tidak melihat wajah pria itu, hanya melihat punggungnya saja. Punggung itu sangat mirip dengan pria yang dia lihat sebelum keluar dari vila.

Lily pernah bilang kalau Celine sudah menikah.

Apakah pria itu suaminya Celine?

Muncul adegan saat pria itu jongkok di depan Celine lalu menggendongnya pergi di benak Jeremy. Pasangan ini mesra juga.

Tiba-tiba Jeremy merasa agak kesal, bahkan malas memedulikan Lily. Dia langsung berbalik masuk ke bar.

Lily tentu saja bisa merasakan sikap dingin Jeremy padanya.

Jelas-jelas sebelumnya masih sangat ramah padanya, bahkan merangkul bahunya di depan teman-teman Binaranya. Meski Jeremy memperkenalkannya sebagai adik sepupu, tapi kata-kata dan sikapnya selalu menunjukkan kalau hubungan mereka tidak biasa.

Namun, kenapa Jeremy tiba-tiba bersikap dingin?

Lily menatap ke arah pandangan Jeremy tadi sambil berpikir.

Belum sempat dia tahu alasannya, ponselnya berbunyi.

Telepon dari Irina.

Saat ini, pikiran
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 486

    Sementara wanita di samping Tuan Andreas ....Seperti kata Irina, meski hanya tampak samping, Lily juga bisa langsung mengenal kalau orang itu adalah Celine!Di dalam foto, Celine sedang melihat Tuan Andreas, sedangkan Tuan Andreas tersenyum penuh cinta, cintanya sampai menembus layar. Hati Lily seperti disayat-sayat pisau.Sementara saat ini, tatapannya tertuju pada Jeremy yang ada di bar.Setelah berpikir sejenak, Lily menutup ponselnya lalu berjalan masuk sambil menggenggam erat ponselnya.Pada saat ini, Jeremy sedang melamun melihat foto di ponsel yang dia pegang."Jeremy, kamu agak aneh. Kenapa? Ada apa dengan foto Tuan Andreas ini? Keluarga Nadine dan Keluarga Jayadi termasuk tiga keluarga besar di Mastika, kamu kenal nggak sama Tuan Andreas?"Semua orang yang ada di sini sangat penasaran dengan Tuan Andreas, bahkan ingin menjalin hubungan dengannya melalui Jeremy.Namun, bahkan Jeremy juga sangat jarang punya kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Andreas.Akan tetapi, tadi dia se

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 487

    Celine ingin menjauh, tapi rasa aman yang Andreas berikan sekarang seakan-akan punya kekuatan misterius yang membuatnya tenggelam dan tidak bisa melepaskan diri.Karena tidak bisa melepaskan diri, Celine memutuskan untuk tenggelam sementara.Bahkan Celine juga tidak sadar entah sejak kapan dia sudah tidak menolak digendong Andreas.Dia bahkan sudah sepenuhnya bersandar di punggung Andreas. Dia sudah terbiasa dengan aromanya, lalu sekarang karena sudah rileks, dia mulai merasa mengantuk.Mendengar suara napas yang teratur di belakangnya, Andreas tahu Celine sudah tertidur."Bisa-bisanya tidur, dasar tidak tahu diri!" Andreas menghela napas, tapi sama sekali tidak bermaksud menyalahkan Celine.Agar Celine bisa tidur dengan nyenyak, dia bahkan sengaja berjalan lebih lambat.Sekarang di sekitar mereka tidak ada orang, Andreas merasa sangat puas menggendong Celine seperti ini, dia ingin menggendong Celine seperti ini seumur hidup.Tiba-tiba, angin malam berembus, membuat Andreas mengernyit.

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 488

    Tadi Andreas menggendong Celine seperti sedang menggendong harta paling berharga di dunia.Namun, kenapa orang itu adalah Celine!!!Carla menggigit bibirnya, tiba-tiba mendengar suara langkah kaki di bawah. Dia refleks melihat ke arah suara dan kebetulan bertatapan dengan mata Hansen yang penuh peringatan.Carla langsung mengalihkan tatapannya lalu baru sadar Hansen sengaja mengeluarkan suara langkah kaki untuk menarik perhatiannya dan memberinya peringatan.Heh!Hansen ... Hansen!Jelas-jelas suka sama Celine ....Jelas-jelas melihat Celine di pelukan Andreas, melihat Andreas mengumumkan keberadaan Celine kepada semua orang dan mengumumkan rasa cintanya pada Celine,tapi Hansen masih sempat memperingatkan dia?Hansen bukannya seharusnya cemburu seperti dia?Carla terkekeh lalu merasa tadi dia mengalihkan tatapan seperti itu terasa sangat menyedihkan. Dia kembali melihat ke arah Hansen seperti ingin mengembalikan martabatnya.Dia kembali bertatapan dengan mata yang penuh dengan maksud

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 489

    Hal ini yang paling Hansen khawatirkan.Dibandingkan Keluarga Nadine, hubungan di Keluarga Jayadi jauh lebih rumit.Kalaupun Hansen akhirnya berhasil jadi pemimpin Keluarga Jayadi setelah hibernasi puluhan tahun dan berhasil membuat para anggota Keluarga Jayadi takut dengannya setelah pertarungan perebutan kekuasaan yang terjadi tak lama ini,tapi para paman dan saudara Andreas mana mungkin menyerahkan Perusahaan Jayadi yang sangat besar ini ke orang lain?Kali ini, gantian mereka yang berhibernasi.Mereka di kegelapan, Andreas terang-terangan, Celine yang bersama dengan Andreas pasti akan menarik banyak bahaya yang tidak diketahui.Ketika Andreas menyadari dirinya mencintai Celine, dia sudah memikirkan semua ini."Aku nggak akan membiarkannya terkena bahaya apa pun!" ujar Andreas serius.Orang-orang Keluarga Jayadi tidak mungkin diam saja.Awal-awal dia datang ke Binara, sudah ada yang menyerangnya, tapi dia hanya menghancurkan pihak bantuan orang itu.Kalau belum ketemu Celine, tidak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 490

    Di bawah tatapan semua orang, Celine duduk di tempat duduknya lalu sarapan dengan santai.Setelah sekian lama, mereka jelas-jelas sudah selesai sarapan, tapi tidak ada maksud mau pergi.Celine akhirnya tidak tahan lagi. "Ada sesuatu di mukaku?"Setelah tertegun sejenak, mereka akhirnya mengalihkan tatapan mereka.Kalau biasanya, Carla dan Lily pasti akan mengatakan sesuatu, tapi hari ini mereka malah tersenyum secara bersamaan.Pertama Carla duluan yang pergi, lalu diikuti Lily.Mereka berdua takut kalau terus di sini, mereka bakal tidak tahan ingin menanyakan soal foto kemarin.Celine sudah tahu kalau orang yang dia nikahi adalah Tuan Andreas.Mereka tidak ingin melihat Celine menyombongkan diri.Jadi, mereka langsung pergi.Namun, Jeremy masih duduk di tempatnya. Setelah tidak ada orang lain, dia semakin leluasa menatap Celine. "Tampak sampingmu ... memang sangat cantik!"Orang aslinya lebih cantik dari di foto!Mendengar pujian yang sangat aneh ini, Celine langsung mengernyit.Celin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 491

    Foto yang hampir saja membuat media sosial eror itu akhirnya ditahan oleh entah siapa.Namun, kehebohan yang ditimbulkan dalam semalam sudah mencapai anggota Keluarga Jayadi di Mastika. Akan tetapi, orang yang paling terkejut tentu saja adalah Simon.Semalam, setelah melayani para tamu di acara anaknya, Simon langsung pulang dan tidur.Keesokan harinya sampai perusahaan, dia yang awalnya mau menenangkan para pegawainya dan membicarakan kompensasi setelah perusahaan ini bangkrut.Namun, begitu dia masuk perusahaan, seluruh pegawai berdiri di pintu perusahaan dan langsung memberinya tepuk tangan yang menggelegar.Semua orang tersenyum lebar sambil melihatnya dengan tatapan penuh harap.Simon tertegun bingung.Dia pun masuk ke ruang rapat dengan dikelilingi banyak orang. Sampai ketika dia mengungkit mau membubarkan tim mereka, semua orang tertegun."Kak Simon, kamu lagi bercanda?""Benar, Pak Simon, mana boleh bercanda gitu? Kita semua mau mengikutimu menyelesaikan proyek sekarang."Simon

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 492

    Simon tidak tahu semalam ternyata dia bertemu dengan orang sehebat itu.Saat ini, dia merasa tubuhnya lemas tergeletak di kursi, mengingat apakah semalam ucapan dan perilakunya terhadap Tuan Andreas ada yang salah.Tiba-tiba ponselnya berbunyi.Masuk panggilan dari seorang bos besar di dunia investasi yang pernah ingin sekali dia hubungi.Simon menerima panggilan dan mendengar bos besar yang dulunya selalu memperlakukannya dengan dingin tertawa dengan sangat ramah."Simon, aku tahu kalau proyek perusahaanmu itu masa depannya sangat cerah. Investasi yang sudah kita bicarakan semalam kamu tenang saja, aku jamin dalam waktu sejam, nggak, dalam sepuluh menit pasti sudah masuk ke rekening perusahaanmu."Simon tiba-tiba merasa investasi ini jadi sangat berbahaya.Pasti mereka akan meminta sesuatu sebagai gantinya!Seperti dugaannya, orang di seberang telepon langsung berkata, "Simon, lain kali kita kumpul-kumpul, nanti kamu ajak Tuan Andreas ...."Simon mana mungkin berani terima?Dia mana s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 493

    Namun, Celine merasa aneh, dia coba memikirkannya, tapi tidak tahu mananya yang aneh.Cindy dan Melvin menelepon dia secara berurutan.Setelah mendapatkan kembali ingatannya, Celine langsung menghubungi mereka dan menyerahkan semua urusan Perusahaan Aurora ke mereka.Mereka berdua selalu melaporkan kondisi perusahaan secara berkala, yang mereka bicarakan selalu tentang pekerjaan.Namun kali ini, mereka berdua seperti sengaja mengungkit pria tampan yang dulu sering ke kantor dan memuji selera Celine serta memuji mereka berdua sangat cocok.Celine merasa semakin aneh.Dia ingin mencari jawaban untuk perasaan aneh ini.Jadi, saat Alvin menelepon mengajaknya keluar, Celine langsung setuju.Ketika Celine tiba di tempat yang sudah mereka tentukan, Alvin sudah ada di sana.Celine memesan secangkir kopi lalu duduk. Setelah sekian lama, Alvin masih tetap menatapnya dengan tatapan penuh makna."Kenapa? Di wajahku tertulis sesuatu?" Di depan Alvin, Celine tidak terlalu waspada.Mereka kenal tidak

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1206

    Kemudian, Andreas mulai merasa pusing.Sebelum kesadarannya hilang, dia mendengar suara Gion yang penuh dengan rasa bersalah. "Maaf, Tuvin ...."Tuvin ....Bukan, namanya bukan Tuvin!Namun, kalau bukan Tuvin, siapa namanya?Dia berusaha mengingat, tapi seakan-akan ada sebuah rantai yang melilitnya, membuatnya tidak bisa bergerak.Tiba-tiba, di benaknya ada suara seseorang.Suara seorang wanita.Suara itu terus memanggil sebuah nama, awalnya terdengar tidak nyata, tapi dia berusaha mendengar dan akhirnya mendengar nama itu dengan jelas."Andreas ...."Suara wanita itu terus memanggil "Andreas" berulang kali.Siapa itu Andreas?"Tuvin, Tuvin, namamu Tuvin. Kamu itu teman sejak kecilnya Lala, Lala sangat mencintaimu, kamu juga mencintai Lala.""Kalian segera keluar negeri bersama lalu menikah dan hidup bersama selamanya.""Hal lain yang ada di ingatanmu hanyalah mimpi. Setelah kamu bangun, mimpimu akan berakhir, nggak akan meninggalkan jejak apa pun ...."Suara orang tua terdengar di ata

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1205

    Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir taksi untuk mengemudi lebih cepat ke rumah."Nggak tahu, dia masih pingsan, aku hanya bisa membawanya ke kasur. Kakek ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah berlari kecil ke kamar Gion.Di dalam kamar, Gion berbaring di kasur seperti orang yang sedang tidur.Lala yang ikut di belakang tiba-tiba mendengar Andreas berkata,"Cepat telepon ambulans, bawa dia ke rumah sakit."Muncul kepanikan di mata Lala yang seketika langsung menghilang.Dia mana mungkin membawa Gion ke rumah sakit?Gion "pingsan" hanya sebagai alasan untuk menyuruh Andreas pulang.Hari ini, setelah Andreas keluar, Lala awalnya tidak takut. Namun, seiring dengan berlalunya waktu dan langit yang menggelap, Andreas yang belum pulang juga membuatnya tidak tahan lagi.Rencana malam ini harus dijalankan.Dia tidak mau menunggu lagi, jadi dia pun membuat pertunjukan ini.Melihat Andreas mengeluarkan ponsel, Lala langsung berkata, "Aku saja yang telepon, kamu awasi Kakek

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status