Share

Bab 177

Penulis: Matahari
"Ada urusan apa yang perlu saya lakukan, Tuan Muda?" tanya Wahyu.

Muncul kecanggungan di mata Hansen. "Bagaimana kondisi Kakek hari ini?"

Wahyu terdiam.

Biasanya kalau Tuan Muda mau tahu kondisi Tuan, pasti langsung tanya ke dokter, tapi hari ini kenapa ....

"Suasana hati Tuan hari ini sangat bagus, pasti karena Nona Celine ...."

"Celine lagi menemani Kakek?" Hansen bertanya dengan sangat alami, ekspresinya juga jadi lebih santai.

Namun sedetik kemudian, Wahyu malah berkata, "Nona Celine nggak di rumah."

Hansen langsung duduk tegak lalu mendengar Wahyu berkata, "Pagi ini, Nona Carla dan Nona Celine keluar bersama, katanya mau pergi jalan-jalan, ke mananya ...."

Wahyu berpikir sejenak, lalu teringat sesuatu.

"Oh iya, semalam dengar Nona Carla bilang hari ini ada janji sama beberapa teman kuliahnya dulu, katanya mau berlayar di laut. Seharusnya Nona Carla membawa Nona Celine bersamanya."

Carla ....

Hansen seketika jadi was-was.

Carla bukanlah orang yang baik. Sekarang dia fokus mau menda
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 178

    Kata-kata Fiona bagaikan minyak untuk api amarah di hati Ronny."Heh, bagus, aku pergi memberinya pelajaran sekarang juga."Setelah melihat semua orang sedang bermain dengan heboh, Ronny diam-diam keluar dari klub.Fiona tersenyum sombong lalu mengirim pesan ke Lily. "Sudah berhasil, kamu tunggu saja pertunjukannya. Oh iya, obat yang kamu kasih itu efeknya bagus, nggak?"Tadi waktu Fiona menuangkan alkohol, dia diam-diam menambah sedikit obat ke dalamnya.Tak lama kemudian, dia sudah menerima balasan dari Lily."Nanti lihat saja."Fiona tersenyum sinis lalu minum seteguk alkohol. Dia sangat menantikan pertunjukan nanti.Di sekitar sangat berisik, ada yang minum-minum, ada yang menari.Carla yang dikelilingi orang-orang sudah mulai setengah mabuk, tapi dia melihat dengan jelas apa yang terjadi setelah Fiona menghampiri Ronny.Teringat dengan Celine yang ada di lantai paling atas, Carla berpura-pura khawatir dan meletakkan gelasnya."Aku nggak boleh minum lagi, adikku sendirian. Kalau ak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 179

    Di ujung telepon satunya lagi, Andreas sudah sedang berjalan keluar Menara Jayadi dengan ekspresi suram.Celine sedang dalam bahaya!Sampai panggilannya terputus, Andreas masih menggenggam erat ponselnya lalu berpesan pada Owen dengan nada dingin, "Cepat cek lokasi Celine sekarang!"Setelah itu, Andreas teringat sesuatu dan langsung menelepon Hansen.Kemudian, dia menggertakkan giginya sambil berseru, "Mana Celine? Celine ke mana?"Di otaknya terus terngiang kata-kata Celine tadi. Andreas yang biasanya selalu tenang menghadapi segala macam masalah, saat ini sangat panik.Begitu mendengar suara Andreas, Hansen langsung tahu ada masalah."Celine sedang di kapal pesiar," kata Hansen jujur.Belasan menit sebelumnya, dia sudah menelepon Celine dan Celine baik-baik saja, siap-siap mau tidur.Hansen pikir dia yang terlalu berprasangka buruk, mungkin Carla dan yang lainnya hanya main-main biasa di kapal pesiar.Jadi, dia tidak mengatakan apa-apa sambil terus mencari kapal pesiar mereka.Tiba-t

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 180

    Tubuh Celine menabrak pembatas, tapi tetap tidak bisa menghentikan kejatuhannya.Ketika tubuhnya melewati pembatas, Celine merasa dia akan mati.Celine akhirnya jatuh ke laut dan menimbulkan cipratan besar di permukaan air, air yang dingin pun menyelimuti tubuh Celine. Pada saat ini, muncul orang-orang di benak Celine ....Ibu .... Winny ....Dia masih belum menemukan alasan sebenarnya kematian Ibu, juga sudah lama tidak bertemu dengan Winny.Lalu ada Tuan Richard.Kalau dia mati, Tuan Richard bukannya tidak bisa menyembuhkan kerinduannya terhadap putrinya melalui dia lagi?Lalu Kak Hansen ....Sampai akhirnya, muncul wajah yang tampannya luar biasa di benaknya.Perjanjian antara dia dan suaminya masih berlaku. Dia masih berutang dua triliun pada suaminya, kalau sampai dia mati, suaminya bakal rugi besar!Tiba-tiba, Celine sangat ingin tahu apa yang sedang dilakukan suaminya sekarang.Namun, sepertinya dia sudah tidak punya kesempatan untuk melihat wajah tampan itu lagi!Tiba-tiba Celi

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 181

    Isi pikiran Celine kosong sejenak.Namun, dia kenal suara Hansen."Kak Hansen, ternyata kamu yang menolongku, aku pikir aku sudah pasti mati." Celine yang hidup kembali menghela napas lega lalu tersenyum lemah dengan wajahnya yang pucat pasi.Untung dia tidak jadi mati!Akan tetapi, dia sangat lelah!Hansen merasakan Celine yang berada di pelukannya sangat lemah, dia melepaskan pelukannya dan melihat wajah Celine yang terlihat sangat lelah."Tidurlah, nanti pas bangun, kita sudah sampai rumah," ujar Hansen lembut.Setelah Celine menutup matanya, Hansen menggendong Celine kembali ke kapal.Ketika kapal itu sampai di dermaga, Celine belum bangun.Hansen pun menggendong Celine turun dari kapal. Satu jam kemudian, mereka sudah tiba di vila Keluarga Nadine.Saat ini, langit masih gelap. Ketika Wahyu mendengar ada suara di luar, dia langsung memakai baju kerjanya lalu keluar. Melihat Hansen menggendong Celine, dia langsung bergegas menghampiri mereka dan bertanya, "Nona Celine? Nona Celine k

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 182

    Organisasi Swastamita milik Keluarga Jayadi!Mereka kenapa datang ke sini?Beberapa puluh anggota Swastamita muncul bersamaan berarti urusan kali ini sangat penting.Andreas ....Carla terpikirkan sesuatu dan langsung melihat sekeliling. Seperti dugaannya, dia melihat sebuah kapal pesiar putih yang berlayar tak jauh dari kapal mereka.Dia bisa-bisanya datang secepat ini, bahkan mengerahkan kekuatan Swastamita.Carla menggigit bibirnya, tapi seketika muncul senyuman sinis di matanya.Celine sudah dibawa pergi oleh Andreas, untuk apa dia kemari?Sudah terlambat!Namun, Carla tidak tahu kalau Andreas datang bukan untuk mencari Celine, melainkan untuk mencari orang yang melukai Celine."Ikat mereka semua."Dengan satu perintah dari Owen, semua orang di belakangnya langsung menerjang ke semua orang yang ada di kapal. Tak lama kemudian, semua orang sudah diikat jadi satu.Termasuk Carla.Carla mengenal Owen, dia pun langsung marah-marah. "Owen, kamu nggak lihat aku siapa?""Nona Carla, maaf,

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 183

    Namun, pelaku ini ....Andreas mengangkat dagu Ronny dengan ujung sepatunya.Ronny sama sekali tidak berani melihat orang di depannya ini, tapi saat ini dia dipaksa untuk menatap matanya. Ronny merasa dia telah menyinggung orang yang tidak sepatutnya disinggung."Kamu tahu siapa dia?" tanya Andreas dengan nada dingin.Ronny tertegun sejenak lalu menjawab dengan suara bergetar, "Ce ... Celine Maira ....""Terus?"Ronny menelan ludah sambil berpikir mau menjawab apa. Saat ini, pria di depannya kembali berkata, "Dia itu kekasihku! Memangnya kamu pantas menyentuh kekasihku?"Ronny tertegun. Kemarin dia dengar Fiona berkata kalau suaminya Celine adalah seorang pekerja seks di bar.Namun, seorang gigolo mana mungkin bisa semenakutkan orang di depannya?Siapa sebenarnya dia?"Pukul, pukul terus," perintah Andreas sambil menarik kakinya.Owen melirik salah seorang pengawal di sampingnya, lalu pengawal itu pun menendang-nendang Ronny.Sampai ketika kapal Andreas tiba di dermaga, Ronny sudah sek

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 184

    Celine mencengkeram tangan Hansen dengan sangat kuat.Awalnya tubuh Hansen hanya mencondong sedikit ke depan. Namun, karena tenaga Celine, dia kehilangan keseimbangannya dan hampir jatuh menimpa Celine.Namun, untungnya Hansen langsung menopang tubuhnya dengan tangan lainnya.Meski begitu, wajah Celine tetap sangat dekat.Hansen mengedipkan matanya, jantungnya juga berdetak kencang, bahkan dia tidak sadar apa yang Celine katakan saat Celine mencengkeram tangannya tadi.Sampai Celine kembali mengulanginya."Suamiku, tolong aku!"Kali ini, ekspresi Celine sudah lebih tenang, tapi keningnya tetap berkerut, cengkeramannya di tangan Hansen juga tetap sangat kuat.Suami ....Hansen melihat ke bawah, muncul kilatan sedih di matanya.Tak lama kemudian, dia menjilat bibirnya lalu mengelus kerutan di dahi Celine, berharap bisa menyingkirkannya."Celly, sudah tidak apa-apa."Hansen menenangkan dengan suara lembut.Perlahan-lahan, kerutan di kening Celine pun menghilang, seakan-akan dirinya sudah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 185

    Begitu tiba di vila, Carla tahu dari Wahyu kalau Andreas datang.Ekspresinya berubah sedikit dan langsung bergegas ke kamar Celine.Begitu masuk, dia melihat pemandangan yang sangat aneh.Celine berbaring di kasur memegang tangan Hansen, sedangkan Andreas duduk di tepi kasur sambil menggenggam tangan Celine yang lainnya.Kedua pria itu memasang wajah kesal, seakan-akan sedang membandingkan sesuatu.Namun, seseorang malah tidur dengan sangat tenang.Carla tertegun sejenak lalu muncul keirian di hatinya.Ketika dia membuka pintu, Andreas dan Hansen langsung melihatnya.Menyadari sesuatu, Carla langsung berjalan masuk dengan ekspresi khawatir. Dia melihat Celine dengan tatapan cemas dan perasaan bersalah. "Celly ... Celly nggak apa-apa, 'kan?""Keluar!""Keluar!"Andreas dan Hansen berkata secara bersamaan.Carla menggigit bibirnya, tapi ekspresi khawatir dan rasa bersalah di wajahnya masih ada.Namun, begitu dia keluar dari kamar, ekspresinya langsung berubah.Tepat pada saat ini, dia me

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status