Share

Bab 178

Kata-kata Fiona bagaikan minyak untuk api amarah di hati Ronny.

"Heh, bagus, aku pergi memberinya pelajaran sekarang juga."

Setelah melihat semua orang sedang bermain dengan heboh, Ronny diam-diam keluar dari klub.

Fiona tersenyum sombong lalu mengirim pesan ke Lily. "Sudah berhasil, kamu tunggu saja pertunjukannya. Oh iya, obat yang kamu kasih itu efeknya bagus, nggak?"

Tadi waktu Fiona menuangkan alkohol, dia diam-diam menambah sedikit obat ke dalamnya.

Tak lama kemudian, dia sudah menerima balasan dari Lily.

"Nanti lihat saja."

Fiona tersenyum sinis lalu minum seteguk alkohol. Dia sangat menantikan pertunjukan nanti.

Di sekitar sangat berisik, ada yang minum-minum, ada yang menari.

Carla yang dikelilingi orang-orang sudah mulai setengah mabuk, tapi dia melihat dengan jelas apa yang terjadi setelah Fiona menghampiri Ronny.

Teringat dengan Celine yang ada di lantai paling atas, Carla berpura-pura khawatir dan meletakkan gelasnya.

"Aku nggak boleh minum lagi, adikku sendirian. Kalau ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status