Share

Bab 172

Ketika Andreas baru saja mau bertanya, Celine sudah menutup teleponnya.

Andreas terdiam.

Dia menatap ponselnya sambil bertanya-tanya dalam hati.

Malam-malam begini, Celine menyapa siapa?

Tiba-tiba dia kepikiran satu orang. Karena perlu jawaban secepat mungkin, Andreas menelepon Hansen.

Setelah berdering dua kali, panggilannya terhubung.

"Halo?" Suara Hansen terdengar santai dan malas.

Meski lewat telepon, Andreas seakan-akan bisa melihat senyuman sombong di wajah Hansen.

"Mana Celine?" tanya Andreas dengan suara gelisah dan juga dingin.

Hansen melirik Celine, tadi dia pikir Celine sedang berbicara dengan suaminya, tapi ternyata dengan Andreas.

Malam-malam begini menelepon Celine, Andreas benar-benar tidak memedulikan suaminya Celine!

"Dia adalah cucu baru Kakek, juga anggota Keluarga Nadine. Sangat normal kalau malamnya pulang ke rumah Keluarga Nadine."

Senyuman di wajah Hansen semakin lebar.

Sementara ekspresi Andreas semakin jelek.

Dugaannya benar!

Andreas langsung menutup panggilann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status