Share

Bab 173

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-16 18:00:01
Setiap kali melihat Tuan Richard, Celine selalu merasa tidak tega.

Celine merasa hal ini karena malam itu, dia tahu kalau ulang tahun anak perempuan Tuan Richard dan ibunya sama, jadi dia tanpa sadar punya perasaan senasib dengan Tuan Richard.

Celine merasa Tuan Richard juga sama sepertinya.

Dia mengenang ibunya melalui Tuan Richard.

Sementara Tuan Richard juga mengenang anak perempuannya yang hilang melalui dia.

Begitu mengingat ibunya, Celine meneguk sesuap arak.

Begitu menelan araknya, Celine mendongak dan kebetulan melihat tatapan Hansen yang kebingungan.

"Kak Hansen, kamu kenapa?" Jelas-jelas tadi masih tertawa, tapi kenapa sekarang tiba-tiba sudah mengernyit? Tatapannya juga aneh.

Hansen tertegun sejenak lalu buru-buru mengalihkan tatapannya seperti ingin menyembunyikan sesuatu.

"Kak Hansen ...." Celine terus mencari tahu.

Namun, Hansen tiba-tiba masuk ke kamarnya.

Celine melihat sosok Hansen menghilang, lalu lampu di dalam kamar juga dimatikan.

Celine mengernyit, lalu dia menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 174

    "Aku ada beberapa teman kuliah di Binara. Tahu aku ada di sini, mereka memesan sebuah kapal pesiar untuk menyambutku. Nanti aku kenalin mereka ke kamu."Kemudian, Carla membawa Celine naik ke salah satu kapal pesiar.Masih pagi saja orang-orang di kapal pesiar itu sudah mulai heboh.Ada beberapa orang yang datang begitu melihat Carla."Carla, sudah berapa hari kita mengajakmu keluar? Kamu selalu bilang nggak bisa, hari ini akhirnya berhasil ketemu kamu."Orang yang bicara ini bernama Ronny Rianto.Dia adalah seorang tuan muda dari keluarga cabang Keluarga Rianto.Keluarga Rianto adalah keluarga terkaya di Kota Binara, jadi keluarga cabang mereka juga pasti tidak jauh beda.Ronny tipe yang suka main-main, dia terkenal sebagai tuan muda tak berguna di Kota Binara. Teman-temannya juga tuan muda atau nona dari keluarga kaya yang suka main-main.Kumpul-kumpul hari ini bertema teman bawa teman.Di antara kerumunan, Celine melihat seseorang yang dia kenal.Fiona juga melihat Celine."Hei, ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 175

    "Tuan Muda Ronny! Ronny! Ronny!"Tatapan semua orang tertuju pada Ronny dan Celine. Mereka semua sangat bersemangat melihat keberuntungan Ronny.Celine tersenyum tipis.Ronny pun berdiri di depan Celine dan berkata, "Cantik, kamu mau kasih tahu aku dengan cara apa?""Dengan cara apa? Coba kupikir dulu ... " ujar Celine sambil menaruh tangannya di dada Ronny.Di bawah baju yang tipis, hanya ada lemak, berbeda 180 derajat dengan suami andalannya.Namun, sentuhan Celine malah membuat Ronny semakin bernafsu.Tepat ketika dia masih gembira karena keberuntungannya kali ini, tiba-tiba senyuman di wajah wanita cantik di depannya menghilang.Ronny masih belum sadar apa yang terjadi ketika Celine tiba-tiba mencengkeram kerah bajunya dan menariknya, lalu menendang bagian bawah Ronny dengan sekuat tenaga."Ukh ...."Terdengar suara erangan kesakitan.Celine tahu, tenaganya ini sudah cukup membuat pria di depannya ini kesakitan lumayan lama.Celine pun melepaskan cengkeramannya di kerah baju Ronny.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 176

    Dalam waktu singkat itu kapal pesiar sudah meninggalkan dermaga."Bagaimana ini?" Carla terlihat merasa bersalah. "Aku tadinya mau mengajakmu jalan-jalan, tapi nggak kusangka mereka ternyata seperti itu. Dulu pas kuliah, mereka nggak kayak gitu ....""Celine, kamu tunggu bentar, aku pergi minta mereka bawa kapalnya balik."Carla segera kembali ke dalam. Setelah beberapa menit, ketika dia keluar, dia menggandeng tangan Celine dan berkata dengan rasa bersalah, "Celine, kapalnya dalam mode pelayaran otomatis, kalau sudah berangkat, besok baru bisa balik ke dermaga, jadi untuk sementara nggak bisa balik. Kamu ...."Carla seakan-akan juga tidak tahu harus melakukan apa.Celine melihat permukaan air tanpa batas di sekitarnya dengan kening berkerut."Celine, kapal ini sangat besar. Bagaimana kalau kita main sendiri saja di sini, nggak usah kumpul sama mereka.""Aku janji bakal pergi memperingatkan mereka. Kalau sampai membuatmu marah, Keluarga Nadine pasti akan menghancurkan usaha keluarga me

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 177

    "Ada urusan apa yang perlu saya lakukan, Tuan Muda?" tanya Wahyu.Muncul kecanggungan di mata Hansen. "Bagaimana kondisi Kakek hari ini?"Wahyu terdiam.Biasanya kalau Tuan Muda mau tahu kondisi Tuan, pasti langsung tanya ke dokter, tapi hari ini kenapa ...."Suasana hati Tuan hari ini sangat bagus, pasti karena Nona Celine ....""Celine lagi menemani Kakek?" Hansen bertanya dengan sangat alami, ekspresinya juga jadi lebih santai.Namun sedetik kemudian, Wahyu malah berkata, "Nona Celine nggak di rumah."Hansen langsung duduk tegak lalu mendengar Wahyu berkata, "Pagi ini, Nona Carla dan Nona Celine keluar bersama, katanya mau pergi jalan-jalan, ke mananya ...."Wahyu berpikir sejenak, lalu teringat sesuatu."Oh iya, semalam dengar Nona Carla bilang hari ini ada janji sama beberapa teman kuliahnya dulu, katanya mau berlayar di laut. Seharusnya Nona Carla membawa Nona Celine bersamanya."Carla ....Hansen seketika jadi was-was.Carla bukanlah orang yang baik. Sekarang dia fokus mau menda

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 178

    Kata-kata Fiona bagaikan minyak untuk api amarah di hati Ronny."Heh, bagus, aku pergi memberinya pelajaran sekarang juga."Setelah melihat semua orang sedang bermain dengan heboh, Ronny diam-diam keluar dari klub.Fiona tersenyum sombong lalu mengirim pesan ke Lily. "Sudah berhasil, kamu tunggu saja pertunjukannya. Oh iya, obat yang kamu kasih itu efeknya bagus, nggak?"Tadi waktu Fiona menuangkan alkohol, dia diam-diam menambah sedikit obat ke dalamnya.Tak lama kemudian, dia sudah menerima balasan dari Lily."Nanti lihat saja."Fiona tersenyum sinis lalu minum seteguk alkohol. Dia sangat menantikan pertunjukan nanti.Di sekitar sangat berisik, ada yang minum-minum, ada yang menari.Carla yang dikelilingi orang-orang sudah mulai setengah mabuk, tapi dia melihat dengan jelas apa yang terjadi setelah Fiona menghampiri Ronny.Teringat dengan Celine yang ada di lantai paling atas, Carla berpura-pura khawatir dan meletakkan gelasnya."Aku nggak boleh minum lagi, adikku sendirian. Kalau ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 179

    Di ujung telepon satunya lagi, Andreas sudah sedang berjalan keluar Menara Jayadi dengan ekspresi suram.Celine sedang dalam bahaya!Sampai panggilannya terputus, Andreas masih menggenggam erat ponselnya lalu berpesan pada Owen dengan nada dingin, "Cepat cek lokasi Celine sekarang!"Setelah itu, Andreas teringat sesuatu dan langsung menelepon Hansen.Kemudian, dia menggertakkan giginya sambil berseru, "Mana Celine? Celine ke mana?"Di otaknya terus terngiang kata-kata Celine tadi. Andreas yang biasanya selalu tenang menghadapi segala macam masalah, saat ini sangat panik.Begitu mendengar suara Andreas, Hansen langsung tahu ada masalah."Celine sedang di kapal pesiar," kata Hansen jujur.Belasan menit sebelumnya, dia sudah menelepon Celine dan Celine baik-baik saja, siap-siap mau tidur.Hansen pikir dia yang terlalu berprasangka buruk, mungkin Carla dan yang lainnya hanya main-main biasa di kapal pesiar.Jadi, dia tidak mengatakan apa-apa sambil terus mencari kapal pesiar mereka.Tiba-t

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 180

    Tubuh Celine menabrak pembatas, tapi tetap tidak bisa menghentikan kejatuhannya.Ketika tubuhnya melewati pembatas, Celine merasa dia akan mati.Celine akhirnya jatuh ke laut dan menimbulkan cipratan besar di permukaan air, air yang dingin pun menyelimuti tubuh Celine. Pada saat ini, muncul orang-orang di benak Celine ....Ibu .... Winny ....Dia masih belum menemukan alasan sebenarnya kematian Ibu, juga sudah lama tidak bertemu dengan Winny.Lalu ada Tuan Richard.Kalau dia mati, Tuan Richard bukannya tidak bisa menyembuhkan kerinduannya terhadap putrinya melalui dia lagi?Lalu Kak Hansen ....Sampai akhirnya, muncul wajah yang tampannya luar biasa di benaknya.Perjanjian antara dia dan suaminya masih berlaku. Dia masih berutang dua triliun pada suaminya, kalau sampai dia mati, suaminya bakal rugi besar!Tiba-tiba, Celine sangat ingin tahu apa yang sedang dilakukan suaminya sekarang.Namun, sepertinya dia sudah tidak punya kesempatan untuk melihat wajah tampan itu lagi!Tiba-tiba Celi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 181

    Isi pikiran Celine kosong sejenak.Namun, dia kenal suara Hansen."Kak Hansen, ternyata kamu yang menolongku, aku pikir aku sudah pasti mati." Celine yang hidup kembali menghela napas lega lalu tersenyum lemah dengan wajahnya yang pucat pasi.Untung dia tidak jadi mati!Akan tetapi, dia sangat lelah!Hansen merasakan Celine yang berada di pelukannya sangat lemah, dia melepaskan pelukannya dan melihat wajah Celine yang terlihat sangat lelah."Tidurlah, nanti pas bangun, kita sudah sampai rumah," ujar Hansen lembut.Setelah Celine menutup matanya, Hansen menggendong Celine kembali ke kapal.Ketika kapal itu sampai di dermaga, Celine belum bangun.Hansen pun menggendong Celine turun dari kapal. Satu jam kemudian, mereka sudah tiba di vila Keluarga Nadine.Saat ini, langit masih gelap. Ketika Wahyu mendengar ada suara di luar, dia langsung memakai baju kerjanya lalu keluar. Melihat Hansen menggendong Celine, dia langsung bergegas menghampiri mereka dan bertanya, "Nona Celine? Nona Celine k

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1112

    "Ce ... Ce ...."Mata Sarah membelalak, bahkan suaranya juga bergetar.Sarah setakut itu padanya?Celine tidak tahu apakah dia harus senang.Namun, sebagai orang yang hidup bersama selama bertahun-tahun, sekarang bertemu setelah berpisah sekian lama, Celine tersenyum sopan dan menyambutnya. "Aku Celine, kamu nggak salah lihat."Celine!Sarah menelan ludahnya tanpa sadar.Dia segera menunduk dengan panik, sama sekali tidak berani melihat Celine.Sebelumnya di Binara, Andreas menangkapnya lalu "menjaganya" selama beberapa saat. Setelah itu, setiap memikirkan pengalamannya itu, dia seakan-akan bermimpi buruk.Andreas sengaja "menjaganya" secara khusus karena Celine.Celine adalah wanita yang dicintai Andreas!Meski Sarah tidak rela putrinya Aurora mendapatkan cinta pria sehebat itu, Andreas orangnya terlalu kejam.Dia bahkan tidak berani merasa iri lagi terhadap Celine.Setelah Andreas pulang ke Mastika, Sarah tetap sangat hati-hati, selalu meringkuk di rumahnya, takut menarik perhatian A

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1111

    Kalau Lily benar-benar ada kesempatan menyakiti Celine ....Beberapa saat ini, setiap kali terpikirkan hal ini, Hansen selalu merasa takut.Amarahnya terhadap Lala palsu pun semakin besar."Kamu sudah berusaha keras untuk wajah ini."Hansen menarik kembali pandangannya, waktu dia melihat Lily, tatapannya kembali dingin dan tajam, lalu dia memanggil sebuah nama. "Lily Maira!"Lily Maira ....Di saat dia kembali mendengar nama ini dari mulut orang lain, sebuah bagian di hati Lily seketika runtuh.Hansen ... sudah tahu.Mereka ... sudah tahu!Namun, dia tidak mau jadi Lily!"Aku bukan Lily." Mata Lily berkilau, perlahan-lahan muncul kegilaan di matanya yang menatap Hansen dengan tatapan memohon."Kakak, aku Lala, aku bukan Lily. Aku Lala!"Di akhir, nada suaranya sangat yakin.Seakan-akan kalau dia sendiri percaya dia itu Lala, berarti dia itu Lala.Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran, yaitu dia tidak boleh mengaku kalau dia itu Lily, tidak boleh!Namun tiba-tiba, terdengar suara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

DMCA.com Protection Status