Share

Bab 1003

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-21 18:00:00
Fera agak minder, dia kembali meminta maaf. "Bu, maafkan aku ...."

"Kamu salah di mana?" desak Yuni.

Tatapannya yang tajam seakan-akan mau memakan orang.

"Bu, aku ...."

Fera menggigit bibir, selain meminta maaf atas teknik kaligrafinya, dia mana berani mengaku yang lainnya?

Dia kembali meminta maaf. "Maaf, maaf ...."

Yang diinginkan Yuni bukan kata maaf.

Fera bersikeras menutup mulut, karena ada yang melindungi dia, Yuni mau membuka mulutnya di depan orang itu.

Di saat Fera masih meminta maaf, Yuni bertanya secara perlahan. "Ada apa dengan 'Seri Lastu' itu? Kamu kasih aku yang palsu? Kalau bukan karena Donny besar hati, Keluarga Jayadi sudah menyinggungnya. Fera, apa maksudmu?"

Pertanyaan yang terang-terangan itu membuat Fera yang ingin menghindar tidak bisa menghindar lagi.

Jantung Fera berdetak kencang saat dia menjawab, "Aku ... aku nggak tahu, aku nggak tahu kalau itu barang palsu, jelas-jelas ...."

Dia bersikap seolah-olah tidak bisa menjelaskan dan segera melihat ke Omar dengan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fhy
Lanjut thorrrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1004

    Aku bakal bikin kamu tahu rasa!"Cepat bawa dia keluar!"Di tatapan marah Yuni, Omar membawa Fera keluar kamar.Begitu keluar, Fera langsung duduk lemas di lantai sambil menggigit bibirnya, bahkan tidak berani menangis mengeluarkan suara.Omar semakin kasihan padanya."Nggak apa-apa, Fera. Ibu cuma emosi sesaat, makanya bicara begitu." Omar jongkok lalu memeluk Fera dan menghiburnya dengan lembut.Dia merasa tidak berguna, juga merasa bersalah.Bahkan waktu dia jadi kepala keluarga, dia tetap tidak berani melawan Yuni.Bagi Fera, kata-kata Omar yang tidak berguna semakin membuatnya kesal.Tapi dia bisa apa?Pria ini .... Fera merasa hatinya mendingin, tapi meski begitu, dia hanya bisa bersandar di pelukan Omar lalu melebih-lebihkan kesedihan dan penderitaannya untuk memperbesar rasa kasihan Omar padanya."Fera, hari ini kamu ulang tahun, jangan sedih. Aku sudah menyiapkan sebuah kue yang sangat besar, juga ada satu kejutan untukmu."Omar menggenggam tangan Fera, ingin menyingkirkan kes

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1005

    Celine harusnya akan memilih gaun bermerek yang baru saja dia beli itu.Atau akan memilih koleksi terbaru dari merek terkenal.Atau mungkin ...."Aku boleh pakai yang ini?" Celine melihat sekilas lalu memilih sebuah gaun.Melihat gaun yang dipilih Celine, Bella mengernyit.Menurutnya ... gaun yang dipilih Celine ini bertali dua, terlalu polos, seluruh bahannya berwarna hijau tua, tidak ada hiasan atau corak lainnya. Di pasar ada banyak yang bermodel sama, sama sekali tidak ada keunikannya.Bahkan Bella sendiri saja tidak tahu bagaimana gaun ini bisa ada di lemarinya.Bella kembali melihat Celine. "Ya sudah, yang penting kamu suka."Heh, mungkin selera Celine memang begitu.Bella mengangkat alisnya, tidak mengatakan apa-apa. Dia merasa kalau Celine memakai gaun panjang itu, walau ada kalung giok di lehernya itu tetap tidak bisa menyelamatkan gaun panjang yang biasa-biasa saja itu.Dia harusnya senang saja melihat Celine memakai gaun jelek dan kalah jauh darinya.Namun, waktu Celine kelu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1006

    Andreas menunggunya di rumah kaca.Celine berbalik melihat sekilas hall utama, tapi tidak melihat sosok Andreas. Setelah ragu-ragu sejenak, dia akhirnya mengikuti pengawal itu.Di rumah kaca di taman belakang.Sebelumnya Celine sudah datang dua kali, ini ketiga kalinya dia datang ke kediaman Jayadi, tapi dia tidak pernah ke sini."Nona Celine, Tuan Andreas di dalam, Nona tinggal masuk." Pengawal itu memakai kacamata hitam dan bersikap sangat sopan.Dia memanggil Celine "Nona Celine", bukan Nyonya ....Owen dan Gian selalu memanggilnya "Nyonya", bukannya berarti pengawal ini bukan pengawal kepercayaan Andreas?Namun, setelah dipikir-pikir, tidak semua orang di samping Andreas tahu hubungan mereka.Kalau dia terlalu memedulikan panggilan ini, malah dia jadi terkesan sangat ingin jadi istrinya Andreas.Wajah Celine pun memanas."Oke."Setelah menjawab, Celine melihat wajah pengawal itu sebelum pengawal itu pergi.Setelah pengawal itu berjalan jauh, Celine baru terus berjalan maju dan masu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1007

    Waktu itu, dia mengira target pelakunya adalah dia.Ada orang yang mau menghancurkannya dengan cara seperti ini!Dia bisa membayangkan kalau nanti akan ada sekelompok orang yang melihat aibnya, atau bahkan bakal ada wartawan yang akan menyebarkan hal ini.Dia sudah pasti akan dipermalukan habis-habisan.Dylan bahkan bisa menduga siapa pelakunya.Namun waktu itu dia tidak takut dan hanya pasrah menunggu semuanya.Namun, begitu melihat Celine, dia langsung takut. Di saat yang sama, dia juga menyadari tujuan asli dari jebakan ini.Pelakunya tidak hanya ingin menghancurkan dia, tapi juga Celine!Hidupnya boleh hancur, tapi Celine ... tidak boleh!Dylan melihat Celine, Celine juga mengerti maksudnya. Dylan kembali berkata, "Cepat pergi, cari kakakku!"Celine sudah pernah mengonsumsi obat seperti ini.Saat ini, setelah tenang, dia jadi lebih mengerti apa maksud Dylan.Dylan terkena efek obat itu, sedangkan obat itu dicampur di aroma bunga-bunga di sini."Pergi cari kakakku," tekan Dylan lagi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1008

    "Baik."Owen mengiakan lalu berjalan ke sudut di ujung rumah kaca, dia pun melihat Dylan.Dylan masih di bawah efek obat, kesadarannya sudah tipis, tapi dia tetap bisa samar-samar mendengar suara Andreas. "Kakakku ... sudah datang?""Benar, Tuan Muda, Tuan sudah datang.""Kasih tahu kakakku, Celine .... Kita dijebak, nggak ada apa-apa antara aku dan Celine, suruh dia ... " ujar Dylan terburu-buru.Owen jelas ingat dulu di Binara, Dylan justru selalu mencari cara untuk "mendekati" Celine agar Andreas salah paham.Namun kata-kata Dylan sekarang ...."Tuan Muda tenang saja, Tuan akan menjaga Nyonya dengan baik, tapi aku harus membawamu pergi dari sini."Di kediaman ada gedung medis, di ruang kaca ada pintu samping.Owen membantu Dylan berdiri lalu membawanya keluar diam-diam dari pintu samping itu dan menghilang di kegelapan tanpa diketahui siapa pun.Di dalam rumah kaca,Andreas sudah menemukan asal aroma yang bermasalah.Setelah membuang semua bunga yang bermasalah dan kembali ke rumah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1009

    Andreas ... jelas-jelas tadi masih di sini, tapi sekarang .... Setelah mencari sekali lagi, dia tetap tidak melihat sosok Andreas."Fera, ada apa denganmu?" Omar merasakan tatapan Fera yang aneh, dia pun bertanya khawatir.Fera sadar kembali.Dia hampir saja bertanya di mana Andreas.Namun, akal sehatnya kembali. Dia langsung sadar kembali dan membuat alasan. "Aku cuma ... terlalu senang."Senang karena dia mengutarakan perasaannya?Omar sangat senang, dia langsung menyerahkan pisau untuk potong kuenya kepada Fera. "Ayo potong kuenya, setelah itu, masih ada satu kejutan untukmu."Fera sama sekali tidak tertarik dengan kejutan itu.Di benaknya masih tetap memikirkan di mana Andreas dan juga Celine ...."Mana Celly? Tadi Celly pergi ganti baju, kenapa sampai sekarang masih belum pulang?"Tiba-tiba terdengar suara seseorang, yaitu Lala yang berdiri di samping Hansen.Di pesta ulang tahun hari ini, dia seperti transparan, semua orang sibuk dengan Celine, dia sudah menduga hal ini. Namun, C

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1010

    Kediaman Jayadi sangat besar.Semua tamu yang hadir ikut dalam proses pencarian.Begitu Omar berjalan keluar dari hall, sudah ada pembantu yang datang memberi tahu dia, "Tuan, Tuan Muda Dylan ... nggak ada!"Sebelum Omar sempat bereaksi, Fera yang di sebelahnya langsung menunjukkan ekspresi khawatir. "Kak Omar, apa Dylan ... lagi-lagi ...."Maksudnya adalah apakah penyakit Dylan kambuh lagi.Penyakit Dylan adalah rahasia Keluarga Jayadi. Kalau hari ini kambuh lalu di prosesnya dia melakukan sesuatu pada Celine, kondisinya akan semakin serius.Fera sengaja membuat Omar berpikir ke arah sana.Namun, dia tahu kalau "pertunjukan" yang sebenarnya jauh lebih seru dari kambuhnya penyakit Dylan yang membuatnya kembali melukai Celine.Ada orang yang mendengar nama "Dylan" dari mulut Fera.Dylan? Apa Dylan Retno yang merupakan artis top dengan penggemar tak terhitung itu?Dia juga datang menghadiri pesta ini?Sementara Tuan Muda ...."Sudah ketemu? Di sana ada, nggak?""Di sini nggak ada, sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1011

    Pria menoleh sedikit karena mendengar suara langkah kaki. Namun meski begitu, semua orang tidak mengenalinya.Di wajahnya ada sebuah topeng.Topeng itu menutupi sebagian besar wajah pria itu, ditambah lagi pencahayaan di rumah kaca sangat kurang. Tidak mudah menebuk siapa pria itu!Namun, ada yang mengenali topeng itu."Dylan Retno! Kamu ... " ujar Omar refleks.Begitu menyadari dia tidak seharusnya memanggil nama Dylan dan ingin memperbaiknya, tapi sudah tidak sempat.Semua orang yang hadir mendengarnya.Tadi di luar, mereka sepertinya juga mendengar nama "Dylan Retno".Dylan Retno adalah artis ternama di dunia hiburan. Meski semua tamu di sini adalah pengusaha, mereka tahu Dylan, mungkin pernah melihatnya secara langsung atau di berita.Sosok punggung itu sangat mirip Dylan!Pria ini adalah Dylan Retno, wanita itu ...."Celly." Suara serak itu terdengar sangat yakin.Wanita itu ditutupi secara sempurna, tapi tetap ada yang yakin. Orang itu tidak lain adalah Lala!Hansen pun mengernyi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1112

    "Ce ... Ce ...."Mata Sarah membelalak, bahkan suaranya juga bergetar.Sarah setakut itu padanya?Celine tidak tahu apakah dia harus senang.Namun, sebagai orang yang hidup bersama selama bertahun-tahun, sekarang bertemu setelah berpisah sekian lama, Celine tersenyum sopan dan menyambutnya. "Aku Celine, kamu nggak salah lihat."Celine!Sarah menelan ludahnya tanpa sadar.Dia segera menunduk dengan panik, sama sekali tidak berani melihat Celine.Sebelumnya di Binara, Andreas menangkapnya lalu "menjaganya" selama beberapa saat. Setelah itu, setiap memikirkan pengalamannya itu, dia seakan-akan bermimpi buruk.Andreas sengaja "menjaganya" secara khusus karena Celine.Celine adalah wanita yang dicintai Andreas!Meski Sarah tidak rela putrinya Aurora mendapatkan cinta pria sehebat itu, Andreas orangnya terlalu kejam.Dia bahkan tidak berani merasa iri lagi terhadap Celine.Setelah Andreas pulang ke Mastika, Sarah tetap sangat hati-hati, selalu meringkuk di rumahnya, takut menarik perhatian A

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1111

    Kalau Lily benar-benar ada kesempatan menyakiti Celine ....Beberapa saat ini, setiap kali terpikirkan hal ini, Hansen selalu merasa takut.Amarahnya terhadap Lala palsu pun semakin besar."Kamu sudah berusaha keras untuk wajah ini."Hansen menarik kembali pandangannya, waktu dia melihat Lily, tatapannya kembali dingin dan tajam, lalu dia memanggil sebuah nama. "Lily Maira!"Lily Maira ....Di saat dia kembali mendengar nama ini dari mulut orang lain, sebuah bagian di hati Lily seketika runtuh.Hansen ... sudah tahu.Mereka ... sudah tahu!Namun, dia tidak mau jadi Lily!"Aku bukan Lily." Mata Lily berkilau, perlahan-lahan muncul kegilaan di matanya yang menatap Hansen dengan tatapan memohon."Kakak, aku Lala, aku bukan Lily. Aku Lala!"Di akhir, nada suaranya sangat yakin.Seakan-akan kalau dia sendiri percaya dia itu Lala, berarti dia itu Lala.Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran, yaitu dia tidak boleh mengaku kalau dia itu Lily, tidak boleh!Namun tiba-tiba, terdengar suara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

DMCA.com Protection Status