Beranda / Urban / Ternyata Kaya Tujuh Turunan / Saatnya Melabrak Tetangga

Share

Saatnya Melabrak Tetangga

“Bang, tumben malam pulangnya? Aku tunggu dari tadi mau ajak beli sate di depan,” Narendra sedang bersantai di teras kontrakan petaknya bersama Badi yang sibuk berlatih gitar.

Sejak beberapa hari yang lalu, Badi seperti tergila-gila pada gitar. Setiap ada waktu luang, dia selalu sibuk berlatih. Tidak peduli walau yang lain merasa terganggu karena kemampuannya yang masih di bawah rata-rata.

“Biasanya aku pulang jam segini,” Bang Ucok berbelok ke kontrakan petak Narendra, “Biasanya juga aku pulang jam segini. Lupanya aku sering lembur?”

“Benar juga,” Narendra memperbaiki duduk, memberikan ruang bagi Bang Ucok, “Sudah makan malam, Bang?”

Bang Ucok mengangguk, “Udah. Tadi sama teman. Sekalian belanja bulanan. Kau lihat ini belanjaanku.”

“Borong, Bang?” Badi yang bertanya, “Ada camilan nggak? Laper banget. Dari tadi nungguin Bang Ucok pulang.”

“K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhammad Iqbal
pelit amat nih author update nya
goodnovel comment avatar
Rosse
persahabatan bang Ucok dan Narendra....asyiiik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status