Share

Saat Tuan Putri Kepo

 “Jadi apa yang mau kamu bicarakan?”

Narendra langsung bertanya serius setelah waitress menjauhi meja mereka. Selesai bersepeda di seputaran kota tua, sesuai keinginan Calya, mereka berakhir di tea house  yang berada di salah satu sudut kota tua.

Calya menyesap the pesanannya sambil tersenyum, “Sejak kapan Kakak tahu kalau aku ngajak Kakak sepedaan karena ada yang mau aku obrolin?”

“Sejak awal,” Narendra terkekeh, “Aku terlalu mengenalmu, sissy. Menebak tujuanmu adalah hal paling mudah. Jadi apa yang ingin kamu bicarakan?”

“Latar belakang Kak Agnia,” Calya meletakkan kembali cangkir tehnya, “Kak Bimasakti udah ceritanya banyak ke aku tentang latar belakang keluarga Kak Agnia. Aku tahu kalau Om Kenny kemungkinan besar adalah ayah Kak Agnia.”

Pria itu mengangguk sambil melirik ke arah Badi yang duduk beberapa meja dari mereka, “Ya. Dan s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status