Share

Mengadu Pada Narendra

“Rendraaa…” begitu sampai di kontrakan petak Narendra, Agnia langsung berlari menuju kekasihnya yang sedang duduk di sofa sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya.

Detik ketika Agnia memeluknya, pria itu menghembuskan napas lega karena dia berhasil mematikan layar ponselnya sebelum Agnia memeluknya. Dia tidak ingin membayangkan akan sebanyak apa pertanyaan yang diajukin gadis itu seandainya menemukan Narendra sedang memantau pergerakan saham.

“Kamu kenapa?” Narendra mengusap lembut rambut Agnia sebelum menunduk dan menciup kepala kekasihnya, “Capek?”

“Bukaan! Aku pengin cerita,” gadis itu langsung melepas pelukan kemudian mencari posisi duduk yang nyaman sambil terus menatap Narendra.

“Ada apa? Jangan bilang kejadian seperti dulu terjadi lagi?!”

“Bukan, bukan,” dengan heboh Agnia mengibaskan tangan, “Bukan itu. Aku mau cerita kalau tadi aku ditawarin jadi pemeran ut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status