Share

Meeting Rahasia Saat Sarapan

“Sebentar,” Narendra yang tadi asyik menikmati sarapan sambil memperhatikan Agnia, Bang Ucok dan Badi mengobrol sambil bercanda di samping pria itu tiba-tiba bangkit. Tanpa menunggu jawaban atau reaksi dari tetangganya itu dia langsung berjalan menuju meja yang penuh dengan berbagai pilihan roti.

Bukan tanpa alasan. Beberapa saat lalu Abimana memasukin restoran dan langsung memberi kode kepada pria itu. Ada hal penting yang ingin dibicarakan sepupunya.

“Gimana kondisi lo?” Abimana bertanya dengan suara rendah.

“Sudah jauh lebih baik,” Narendra menjawab sambil berpura-pura memilih roti.

“Besok lo balik?” Pertanyaan itu terdengar aneh.

“Tentu saja,” Narendra tertawa kecil, “Seharusnya hari ini tapi kamu menambah satu hari lagi.”

“Maaf,” suara ambimana terdengar penuh rasa bersalah, “Tapi bisa nggak lo tinggal di sini paling nggak sampai lo benar-benar sem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Roy Kana
nia, Ucok bangets dah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status