Share

Bang Ucok Vs. Amelia

"Bang, sarapan, yuk?" Amelia masuk ke ruangan Bang Ucok setelah mengetuk pintu terlebih dulu.

"Macam mana?"Bang Ucok yang mulai sibuk dengan pekerjaan di depan laptop langsung berpaling ke arah sumber suara.

"Sarapan. Bubur ayam. Aku laper banget ini," gadis itu duduk sambil memberengutkan pipi dan berujar manja.

Tidak ada yang berbeda. Amelia sering mengajaknya untuk sarapan. Gadis itu juga sering bermanja dengannya. Tentu saja masih dalam batas wajar. Hanya seperti seorang teman yang bermanja ke teman dekatnya lainnya. Tidak lebih.

"Aduh, sudah makannya aku ini," Bang Ucok menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop.

Dia berusaha menahan diri sekuat mungkin. Dia tahu, menatap mata gadis itu akan membuatnya lulus dan melupakan tekad yang sudah dibulatkannya tadi malam. Walau dia membalas pesan Amelia dengan mengatakan akan menyediakan waktu untuk bicara, dia sudah berencana untuk menyibukkan diri sepanjang hari. Bang Ucok belum siap men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
miss.possan
bukan. itu nama batak, bukan marga say... marga bang ucok blm ditulis nih
goodnovel comment avatar
Summer21
emng ada ya marga pangihutan??kok gk prnah dnger
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status