Share

Curhat Diselingi Mie Ayam

"Kenapa kusut banget mukanya, Bang?" Badi yang entah sedang melakukan apa di teras kontrakan petak Narendra langsung bertanya ketika Bang Ucok memasuki halaman tempat tinggal mereka.

"Pusing aku," Bang Ucok menjawab sambil duduk di teras kontrakan petaknya, "Ke mana kawan kau itu?"

"Rendra?" Badi menunjuk ke dalam kontrakan petak dengan dagunya, "Lagi tidur. Kayaknya dia masih belum fit. Masih mudah capek dan lelah."

Pria itu mengangguk tanpa mengerti, "Tipes memang macam itulah. Tak bisa langsung benar-benar sembuh. Kasihan juga kulihat dia."

"Aku juga nggak tega lihatnya. Mana dia masih kepikiran masalah kerjaan kemarin."

"Dipecat kalian?"

"Nggak enak banget bahasanya, Bang," Badi terkekeh, "Mengundurkan diri. Si Bos nggak enak sama tempat kerja kalau kelamaan nggak masuk."

"Kau ikut-ikutan mundur juga?"

"Yaa..mau gimana lagi, Bang?" Badi menggaruk tengkuknya.

"Curiga aku. Sebenarnya dia siapa?"

"Dia siapa?" Bad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Raden 57
mantap lanjut thor....
goodnovel comment avatar
SK Celey
sukaaa... lanjutin kejutannya... Amelia nembak bang Ucok dan bang Ucok dikirim pelatihan ke London... ditunggu uodate nyaaa... Semangat ...
goodnovel comment avatar
D' apriadi
udah cape ngomongnya kalo updatenya itu sedikit banget . buat yg baru baca enak mararon bacanya ceritanya nyambung terus buat yg ikutin dari awal bosen nunggu nya sehari satu . jd abis baca ini nyari novel lain buat nerusin waktu baca . ga aneh makanya dari peringkat satu jadi ke tiga ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status