Beranda / Urban / Ternyata Kaya Tujuh Turunan / Tidak Selalu Berakhir Bahagia

Share

Tidak Selalu Berakhir Bahagia

Tanpa mengucap apa pun Bang Ucok menyimpan laptopnya. Ini pertama kali pria itu melihat Amelia seemosional ini. Gadis itu termasuk yang pintar mengelola emosinya. Selama Bang Ucok mengenalnya, dia selalu tenang. Bahkan ketika menghadapi pekerjaan yang sangat berat atau klien yang benar-benar bermasalah, gadis itu tidak pernah seemosional sekarang.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Pria itu menyerah.

Dengan tenang Amelia duduk di hadapan Bang Ucok. Gadis itu masih menatap tajam ke arah atasannya.

"Abang udah tahu, ya?"

"Tahu apa?" Pria itu memilih untuk balik bertanya.

Gadis itu menarik napas panjang, "Jangan bikin ini makin susah, Bang."

"Siapa yang mempersulit? Aku tak tahu apa yang kau omongkan."

"Maaf," gadis itu kembali menarik napas panjang. Sepertinya ini akan jauh lebih sulit dari yang ada dalam bayangannya.

"Apa yang mau kau omongkan? Sepenting apa?" Sekuat tenaga Bang Ucok berusaha menjaga nada suaranya.

"Jadi," d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
mbulet iki mla bang ucok
goodnovel comment avatar
Dhani Lim
lemah kau cok..
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
lemah kali kau....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status