Share

Bab 18

"Cepat tidurlah, Miana akan membuat keputusannya sendiri, kenapa kamu harus mengkhawatirkannya!" Henry merapikan selimut yang menutupi Janice. "Sudah larut, aku akan tidur sebentar di sofa."

Nada bicara Henry datar, Janice tidak bisa menebak apa pun dari ekspresinya, jadi dia hanya bisa menyerah.

"Baiklah, kamu istirahatlah, aku juga akan tidur."

Setelah mengatakan itu, dia menutup matanya.

Henry berdiri di samping ranjang rumah sakit selama beberapa saat, lalu berbalik dan meninggalkan kamar rawat.

Begitu Henry meninggalkan ruangan, Janice membuka matanya.

'Miana, tunggu saja! Aku pasti akan merebut Henry darimu!'

Di luar pintu kamar rawat, Henry menelepon Wiley.

....

Saat Miana terbangun, dia menemukan dirinya terbaring di ranjang rumah sakit dan merasa bau disinfektan di ruangan begitu menyengat.

Miana pun mengerutkan keningnya.

'Kenapa aku berada di rumah sakit lagi?'

"Mia, kamu sudah sadar! Ada yang terasa nggak nyaman?"

Mendengar suara itu, Miana mengalihkan pandangannya dan meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status