Share

Bab 51. Kebimbangan

Odelia terdiam dengan tatapan lurus ke depan. Dia duduk di ranjang kamar dan terus memikirkan perkataan Darla tadi. Sekitar dua jam lalu, Darla baru saja pulang. Akan tetapi sejak tadi pikiran dan hati Odelia tidak bisa tenang.

Napas Odelia sedikit memberat. Otaknya seakan benar-benar buntu tidak mampu berpikir secara jernih. Rasa khawatir, cemas, dan takut menyelimutinya. Berkali-kali Odelia menepis pikirannya tapi rasa cemas tetap tidak kunjung hilang.

“Apa mungkin aku hamil?” gumam Odelia pelan.

Odelia mengambil ponselnya yang ada di atas meja, dan segera melihat tanggalan di ponselnya. Tampak raut wajah Odelia berubah di kala dia menyadari bahwa dirinya terlambat datang bulan.

Rasa takut semakin menyelimuti Odelia, dia memutuskan untuk menghubungi Noah, namun sayangnya berkali-kali dirinya menghubungi Noah malah Noah tidak menjawab teleponnya sama sekali.

Odelia tidak menyerah menghubungi Noah, dia terus berusaha menghubungi Noah karena sekarang yang dirinya butuhkan adalah Noah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status