Beranda / CEO / Terjerat Pesona CEO Tampan / Bab 49. Peringatan dari Victor

Share

Bab 49. Peringatan dari Victor

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-21 03:03:21

Agnes bergeming di tempatnya dengan sorot mata penuh arti dan makna dalam. Debar jantungnya berpacu kencang mendengar apa yang dikatakan oleh Victor. Dia yakin bahwa apa yang dia dengar ini adalah sebuah kesalahan, tapi semua yang dirinya dengar sangatlah jelas di telinganya. Tidak mungkin salah sama sekali.

Agnes masih belum mampu berkata-kata. Dia seakan kehilangan kata. Perasaan yang dirinya rasakan begitu amat campur aduk. Gelenyar rasa bahagia tidak bisa ditampik menyelinap masuk ke dalam dirinya.

Kepingan memori akan masa lalu muncul di dalam pikiran Agnes saat ini. Yang muncul di dalam pikirannya adalah sifat baik dan hangat Noah. Selama ini Noah menunjukkan kepedulian besar padanya. Sejak dulu setiap kali dirinya memiliki masalah, selalu Noah hadir membantunya.

Bahkan saat di mana Agnes mengalami kekerasan rumah tangga, Noah pun membantunya. Tidak pernah sedikit pun ragu Noah mengulurkan tangan membantunya. Tapi apakah benar bahwa Noah selama ini menaruh perasaan padanya? Juta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 50. Kebohongan yang Tak Pernah Usai

    Noah bangun lebih awal dari Odelia. Hati dan pikirannya tidak tenang. Tak menampik bahwa dia mencemaskan keadaan Agnes. Bagaimanapun Agnes baru saja keluar dari rumah sakit.Noah menatap Odelia yang masih tertidur pulas. Dia segera mengambil ponselnya dan melangkah keluar dari kamar. Hatinya tidak tenang. Dia ingin tahu kenapa Agnes menghubunginya.Di depan kamar, Noah kembali berusaha menghubungi nomor Agnes…“Hallo, Noah?” sapa Agnes dari seberang sana kala panggilan terhubung. “Agnes, kau sudah bangun?” ujar Noah dari seberang sana.“Sudah, Noah. Aku sudah bangun.” “Agnes, kau baik-baik saja, kan?”“Ah, iya, Noah. Aku baik-baik saja. Kemarin, kau sibuk, ya?” “Iya, maaf aku ada meeting.”Lagi dan lagi Noah berdusta. Dia masih belum siap untuk memberi tahu Agnes tentang dirinya yang sekarang sudah memiliki hubungan dengan wanita lain.“Oh, begitu. Baiklah. Noah, apa siang ini kau ada waktu?” “Ada apa, Agnes?”“Aku ingin mengajakmu makan siang bersama.” Noah terdiam sebentar mend

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 51. Kebimbangan

    Odelia terdiam dengan tatapan lurus ke depan. Dia duduk di ranjang kamar dan terus memikirkan perkataan Darla tadi. Sekitar dua jam lalu, Darla baru saja pulang. Akan tetapi sejak tadi pikiran dan hati Odelia tidak bisa tenang.Napas Odelia sedikit memberat. Otaknya seakan benar-benar buntu tidak mampu berpikir secara jernih. Rasa khawatir, cemas, dan takut menyelimutinya. Berkali-kali Odelia menepis pikirannya tapi rasa cemas tetap tidak kunjung hilang.“Apa mungkin aku hamil?” gumam Odelia pelan.Odelia mengambil ponselnya yang ada di atas meja, dan segera melihat tanggalan di ponselnya. Tampak raut wajah Odelia berubah di kala dia menyadari bahwa dirinya terlambat datang bulan.Rasa takut semakin menyelimuti Odelia, dia memutuskan untuk menghubungi Noah, namun sayangnya berkali-kali dirinya menghubungi Noah malah Noah tidak menjawab teleponnya sama sekali. Odelia tidak menyerah menghubungi Noah, dia terus berusaha menghubungi Noah karena sekarang yang dirinya butuhkan adalah Noah.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 52. Perasaan Bersalah

    Noah mengumpat kasar seraya memukul setir mobilnya. Raut wajah Noah nampak menunjukkan kemarahan. Pria itu marah pada dirinya sendiri yang sampai lepas kendali.Saat ini Noah berada di dalam mobil. Namun, mobilnya masih belum jalan sama sekali. Dia masih di dalam gedung apartemen milik Agnes. Sejak kejadian tadi, dia segera berpamitan pulang.Otak Noah seakan blank, tidak mampu berpikir jernih. Pria itu tak henti-hentinya mengumpati kebodohannya. Yang sekarang ada di dalam pikirannya adalah Odelia. Dia sangat merasa bersalah pada Odelia.Apa yang terjadi di dalam apartemen Agnes, semua karena otak Noah sedang benar-benar kacau. Sekarang rasa bersalah melingkupi dirinya. Noah tidak pernah memikirkan bahwa semua akan terjadi seperti sekarang ini. Noah mengatur napasnya seraya memejamkan mata singkat. Pria itu berusaha menenangkan diri. Dia menepis pikirannya meneguhkan bahwa kejadian tadi adalah sebuah kesalahan yang tidak perlu lagi diingat-ingat.Noah mengambil ponselnya, menghidupk

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 53. Bantuan Licik

    Darla tersenyum melihat Odelia keluar dari lift bersamaan dengan Noah. Hanya saja Noah segera menuju ke ruang kerjanya, dan Odelia menghampirinya. Darla tahu bahwa pasti permintaan Odelia yang ingin mereka tidak terlihat bersama. Sampai detik ini memang hubungan antara Odelia dan Noah belum sama sekali terendus oleh para karyawan. Itu semua karena Odelia pintar menutup rapat tentang hubungannya dengan Noah. Well, jika Darla di posisi Odelia, maka tidak akan mungkin Darla mau menutupi hubungannya.“Kau sudah masuk kantor? Aku pikir kau masih memutuskan istirahat,” kata Darla di kala Odelia sudah ada di hadapannya.“Aku sudah membaik,” jawab Odelia datar. Sebenarnya Noah masih melarang Odelia masuk ke kantor, akan tetapi Odelia memaksa. Wanita itu tidak betah jika terus menerus di rumah. Sejak dulu dia sudah terbiasa bekerja. Hanya sakit sedikit tidak akan membuat Odelia menjadi manja. “Kau sudah ke dokter?” tanya Darla mencemaskan keadaan Odelia.“Belum,” jawab Odelia pelan.Kening Da

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 54. Siapa Agnes?

    “Noah, aku sudah kenyang. Jangan paksa aku makan lagi.” Bibir Odelia tertekuk di kala Noah terus menyuapinya. Wanita itu duduk di pangkuan Noah sambil disuapi Noah. Jam makan siang tiba. Odelia menepati janjinya untuk mendatangi ruang kerja Noah. Tepat di kala Odelia datang—dia sudah langsung ditarik hingga duduk di pangkuan sang kekasih.“Kau baru makan sedikit. Ayo buka mulutmu. Makan lagi,” ujar Noah memaksa agar Odelia untuk makan, karena Odelia baru saja makan sedikit.“Noah, aku benar-benar sudah kenyang. Aku takut mual lagi kalau terus makan,” jawab Odelia menolak. Dia merasa perutnya sudah full. Dia takut kalau dirinya akan muntah kalau terus banyak makan. Mendengar ucapan Odelia, membuat Noah meletakan makanannya ke atas meja, dan merapatkan tubuh Odelia ke tubuhnya. “Apa kau masih terus merasa mual?” tanyanya khawatir.Odelia membenamkan wajahnya di leher Noah. “Sedikit, Noah.”“Odelia, lebih baik aku panggilkan dokter untukmu,” ucap Noah seraya mengusap punggung Odelia.Od

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 55. Mulai Curiga

    Noah menyingkirkan pelan tubuh Agnes yang berada di dalam dekapannya, dengan penuh hati-hati. Pria itu menarik selimut menutupi tubuh Agnes dengan selimut tebal itu dan menyeka sedikit rambut Agnes yang menutupi wajah wanita itu.Noah menatap kini Agnes sudah tertidur sangat pulas. Dia lega karena sekarang Agnes sudah terlelap. Berikutnya, tatapan Noah teralih pada jam dinding—waktu menunjukkan pukul satu malam.Raut wajah Noah berubah. Kepingan memorinya mengingat dirinya meninggalkan Odelia di kantor begitu saja, di kala dirinya mendapatkan kabar tentang Agnes yang mengalami kecelakaan.Kepanikan melingkupi diri Noah. Detik itu juga Noah berjalan keluar meninggalkan kamar Agnes sambil merogoh ponselnya menghubungi asistennya. Dia membutuhkan informasi tentang Odelia dari sang asisten.“Selamat malam, Tuan,” sapa Barney dari seberang sana kala panggilan sudah terhubung. “Barney, apa kau tahu jam berapa Odelia pulang?” ujar Noah dengan nada sedikit khawatir. Pria itu masih belum meni

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 56. Memublikasikan Hubungan

    “Aku masuk duluan. Kau tunggulah beberapa menit, baru kau masuk.” Odelia membuka seatbelt-nya, dan hendak masuk ke dalam perusahaan, namun Noah yang duduk di kursi kemudi segera menahan lengan Odelia tak membiarkan Odelia turun dari mobil begitu saja.“Tunggu.” Noah mencegah Odelia untuk masuk ke dalam.Odelia mengembuskan napas panjang. “Ada apa, Noah?” tanyanya.“Kau tidak bisa masuk sendirian,” ucap Noah dingin dengan raut wajah tanpa ekspresi.Kening Odelia mengerut dalam. “Apa maksudmu, Noah?” tanyanya tak mengerti.Tanpa berkata apa pun, Noah membuka seatbelt-nya, dan turun dari mobil sambil menarik tangan Odelia untuk turun dari mobil. Tampak raut wajah Odelia berubah terkejut melihat Noah menarik tangannya.“Noah, lepaskan tanganku,” seru Odelia meminta Noah untuk segera melepaskan tangannya. Dia melihat ke sekitar sebentar, memastikan bahwa tidak ada karyawan yang melihatnya bersama dengan Noah. Tentu Odelia panik dan takut kalau ada karyawan yang melihatnya bersama dengan No

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 57.  Aku Selalu Merindukanmu

    Sebuah kafe yang letaknya tak jauh dari perusahaan Noah menjadi tempat di mana Noah sarapan bersama Monica dan Odelia. Makanan lezat sudah terhidang. Hanya Monica yang makan dengan lahap. Sedangkan Odelia hanya memesan susu cokelat hangat dan roti. Pun Noah hanya meminum kopi. Ya, sebelum ke kantor Noah dan Odelia sudah sarapan bersama.“Monica, bagaimana persiapan pernikahanmu dengan Victor?” tanya Odelia lembut sambil menatap Monica. Jauh dari dalam lubuk hati Odelia terdalam, dia lebih setuju Monica mencari pria lain, bukan Victor. Akan tetapi, dia tidak mungkin memberikan saran seperti itu. Bisa-bisa, Monica akan salah paham padanya.Monica mendesah panjang. “Belakangan ini Victor sibuk sekali. Jadi, aku menyiapkan sendiri persiapan pernikahanku.” Raut wajah Monica nampak sangat kesal. Dia harus menyiapkan pernikahan seorang diri, tanpa bantuan Victor.Odelia terdiam sebentar. Ingin rasanya dia memberi saran pada Monica untuk menghentikan persiapan pernikahan itu, namun dia tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21

Bab terbaru

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 90. Ending Scene (TAMAT)

    Odelia bangun pagi-pagi sekali. Dia berkemas hanya dalam waktu satu jam. Pun dia tak perlu berkemas banyak, karena para pelayan sudah membantunya. Noah sudah menyarankan, kalau ada barang yang tertinggal, bisa membeli di negara tersebut. Tapi Odelia tidak puas. Wanita itu selalu kesal setiap kali berpergian ada barang yang tertinggal.Selama mengemasi barang-barang, ada rasa kesal pada diri Odelia, karena Noah tidak bilang jauh-jauh hari ingin mengajaknya berlibur. Kalau saja Noah bilang jauh-jauh hari, pastinya Odelia akan mempersiapkan barang-barangnya dari jauh-jauh hari.Tak dipungkiri ada rasa bahagia karena Noah mengajaknya berlibur. Tentu saja Odelia merasa bahagia. Selama ini Noah selalu sibuk bekerja. Sekarang sang suami meluangkan waktu untuknya dan anak-anak mereka. Jelas membuat hati Odelia bahagia.Sejak menikah, Odelia memang fokus mengurs Orlin dan Neville. Dia sudah meninggalkan posisi jabatannya di kantor. Jika rindu kantor, pasti Odelia akan datang ke kantor sang sua

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 89. Extra Part V

    Pujian lolos di bibir Orlin sangat polos. Mata Orlin sampai melebar dan mengerjap beberapa kali melihat ketampanan Diego. Sedangkan Diego nampak tak suka di kala Orlin terus menatapnya.Bocah laki-laki itu memilih untuk membuang pandangannya, tak merespon sama sekali pujian yang lolos di bibir Orlin. Tampak jelas bocah laki-laki itu merasa tak nyaman. Tapi dia tidak bisa berbuat apa pun, karena sekarang dia sedang berada di rumah teman lama ayahnya.“Orlin, kemari, Sayang.” Odelia meminta putrinya duduk.Orlin menurut, duduk di samping ibunya. Tepat di kala Orlin sudah duduk—Kimberly memberikan kecupan di pipi bulat Orlin. Terlihat Kimberly sangat gemas pada Orlin yang sangat cantik dan menggemaskan.“Kimberly, ini Orlin, putriku dan Noah.” Odelia mengenalkan Orlin pada Kimberly. “Orlin, berikan salam pada Bibi Kimberly, Paman Damian, dan Kak Diego.”Orlin patuh. Gadis kecil itu melukiskan senyumannya. “Hallo, Paman Damian, Bibi Kimberly—dan kau Kak … ah Diego saja. Aku suka memanggil

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 88. Extra Part IV

    Bella dan Yosef datang berkunjung ke mansion Noah dan Odelia. Bella sudah minta maaf pada Odelia, tentang masalah Orlin. Bella meminta maaf karena tidak bermaksud untuk membuat Orlin menjadi anak yang jahat. Tentu Odelia mengerti maksud Bella. Tanpa harus minta maaf, Odelia sudah memaafkan ibu mertuanya.Hubungan Odelia dan Bella bisa dikatakan sangat baik. Meskipun dulu Bella tak menyukai Odelia, tapi sekarang Bella sangatlah menyukai sifat Odelia. Sosok Odelia selain baik, juga tegas membuat ibu Noah itu menjadi luluh. Noah dan Odelia sama-sama anak tunggal di keluarga. Orlin dan Neville selalu menjadi cucu kesayangan dari keluarga Noah dan keluarga Odelia. Tak heran kalau Orlin dan Neville sangat manja, karena memang kedua orang tua Noah dan Odelia sangatlah memanjakan Orlin dan Neville.Namun ada satu sikap Odelia yang membuat banyak kagum padanya. Odelia memiliki sikap yang jauh lebih tegas dan keras dalam mendidik anak. Berbeda dengan Noah yang jauh lebih tenang dan sabar.Odel

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 87. Extra Part III

    Odelia mengatur napasnya seraya memejamkan mata. Wanita cantik itu memijat keningnya, akibat rasa pusing yang melanda. Ya, emosi hari ini membuat Odelia menjadi cukup tak terkendali. Rasa marah bercampur dengan rasa kecewa yang menimbulkan kesesakan.Noah melangkah masuk ke dalam kamar, mendapati sang istri duduk di tempat tidur dengan wajah yang menyimpan rasa kesal. Tanpa perlu ditanya, dia sudah mengerti kenapa emosi sang istri tak mudah menyurut.“Odelia—”“Noah, jangan bicara dulu denganku. Aku ingin istirahat.” Odelia langsung memotong ucapan Noah, meminta suaminya untuk tak bicara. “Putri kita ingin bertemu denganmu.” Noah tetap masuk sambil menggenggam tangan Orlin. Tampak raut wajah Orlin menunjukkan jelas rasa takut. Gadis kecil itu terus menggenggam tangan Noah.Odelia mengalihkan pandangannya, menatap Orlin dengan tatapan tegas.Noah membelai rambut Orlin. “Ayo, lakukan yang tadi kau katakan. Jangan takut.”Beberapa detik, Orlin masih terdiam melihat Odelia yang menunjuk

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 86. Extra Part II

    “Mom, kau sudah keterlaluan. Kau mengajarkan hal buruk pada Orlin. Hari ini dia membuat masalah di sekolah. Dia menghina anak laki-laki yang memberikan hadiah murahan padanya. Tindakan Orlin ini sangat buruk. Odelia sangat kecewa.” Noah berujar dengan nada tegas pada ibunya melalui panggilan telepon.Hal pertama yang Noah lakukan untuk menyelesaikan masalah adalah bicara pada ibunya. Dia tahu bahwa tindakan ibunya, tidaklah benar. Ajaran ibunya membawa dampak negative pada putri sulungnya.Bella mendesah panjang. “Noah, Mommy hanya memberikan nasihat agar Orlin selalu hati-hati dekat dengan laki-laki. Mommy tidak ingin sampai cucu Mommy mendapatkian laki-laki sembarangan.” “Tapi caranya tidak seperti itu, Mom. Kau sama saja mengajarkan hal buruk pada Orlin. Orlin menjadi angkuh. Dia tidak mau bergaul dengan orang yang hidup berkurangan. Ini akan membuat sifat Orlin buruk di masa depan.”“Noah, Mommy tidak bermaksud seperti itu. Mommy hanya tidak ingin Orlin salah memilih pria di masa

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 85. Extra Part

    Empat tahun berlalu … “Kau sudah keterlaluan Orlin!” Odelia nampak marah dengan putri kecilnya. Raut wajah wanita itu menunjukkan jelas rasa kesal yang tak termaafkan. Dia bertolak pinggang menyalang menatap putri kecilnya yang berusia empat tahun.Bibir Orlin menekuk dalam. “Mom, aku tidak salah. Apa yang aku katakan fakta. Laki-laki tadi terlalu miskin. Grandma bilang, aku harus mendapatkan laki-laki terbaik. Grandma melarangku di masa depan, menjalin hubungan dengan laki-laki yang berbeda kasta denganku.”Mata dan bibir Odelia melebar mendengar apa yang dikatakan putri kecilnya. “Astaga, Orlin! Kau keterlaluan. Ayo pulang sekarang! Kita selesaikan di rumah!”Odelia kehilangan kesabaran. Dia segera membawa masuk Orlin masuk ke dalam mobil, dengan raut wajah kesal. Ya, Orlin Odelia Danzel adalah putri pertama Odelia dan Noah. Gadis kecil itu membuat ulah di sekolah sampai membuat Odelia harus mendatangi sekolahnya.Seumur hidup, Odelia belum pernah sama sekali diuji kesabaran. Membe

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 84. Perfect Ending

    Beberapa bulan berlalu … “Nyonya, biar saya saja yang memasukan ke dalam kotak makanan.” Sang pelayan berinisiatif membantu Odelia memasukan makanan ke dalam kotak. Dalam keadaan perut Odelia yang membuncit, tentunya sang pelayan khawatir selalu menjaga Odelia dalam beraktivitas. Tentunya sang pelayan diminta Noah untuk selalu menemani Odelia setiap saat.“Terima kasih.” Odelia tersenyum merespon ucapan sang pelayan. Waktu menunjukkan hampir jam makan siang. Odelia sengaja membuatkan makanan, karena hari ini dia berencana ke kantor mengantarkan makanan pada sang suami tercinta. Usia kandungan Odelia saat ini sudah memasuki minggu ke dua puluh delapan. Perut Odelia sudah sangat membuncit. Bahkan jalan saja sekarang sudah seperti siput. Dia sudah tidak lagi bekerja. Semua karena Noah tak mungkin memberikan izin padanya tetap bekerja.Rencananya hari ini, Odelia akan mengantarkan makan siang ke kantor sang suami. Dia merasa jenuh di rumah. Jadi tak masalah kalau mengantarkan makanan

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 83. Hari yang Ditunggu

    Para pelayan sejak tadi nampak sibuk mengantarkan makanan dan minuman. Tidak hanya pelayan saja yang sibuk, tapi asisten make-up artist pun terlihat sangatlah sibuk karena harus bolak balik mengambil perlengkapan.Ya, hari ini adalah hari yang telah ditunggu-tunggu oleh Odelia dan Noah. Hari di mana sebentar lagi mereka akan resmi menikah. Hari yang tak pernah sangka akan terjadi di hidup mereka.Gaun pengantin dengan taburan berlian dan mahkota di atas kepala Odelia, menyempurnakan penampilan Odelia Jackson. Hari itu, Odelia berpenampilan seperti layaknya seorang putri Raja yang akan menikah.Darla dan Monica di sana menjadi bridesmaid Odelia. Mereka berdua kagum akan kecantikan Odelia. Bahkan sang make-up artist sejak tadi tak henti memuji Odelia yang tampil begitu cantik sempurna. “Odelia, kau adalah pengantin tercantik tahun ini,” puji Darla dan Monica serempak.Odelia tersenyum membalas pujian Darla dan Monica. “Kalian juga sangat cantik.”“Well, aku berias cukup lama. Kan aku m

  • Terjerat Pesona CEO Tampan   Bab 82. Berpamitan

    Berita tentang rencana pernikahan Odelia dan Noah tersebar luas. Beberapa media ingin mewawancarai, namun Noah menolak tegas wawancara dari para media. Hal yang membuat hubungan Odelia dan Noah menjadi pusat perhatian, karena Odelia pernah menjadi korban penculikan. Noah sengaja tak mengizinkan media untuk mewawancarai Odelia, karena pria itu tak ingin membuat Odelia stress dengan begitu banyak pertanyaan yang datang bertubi-tubi. Lagi pula, Noah tak mau kalau ada orang yang mengungkit lagi penculikan yang terjadi.Noah hanya berfokus pada masa depannya dengan Odelia, tak mau lagi menoleh ke apa yang sudah lewat. Apa yang berlalu, sudah berlalu. Dia ingin memulai kehidupan baru dengan Odelia tanpa ada gangguan siapa pun.Ngomong-ngomong, keluarga Odelia dan keluarga Noah telah bertemu. Kedua belah pihak saling menyambut hangat. Baik keluarga Odelia ataupun keluarga Noah memang tak ingin menunda-nunda pernikahan Odelia dan Noah. Apalagi kondisinya Odelia sekarang sudah berbadan dua.S

DMCA.com Protection Status