Share

Bab 20. Hari ke-2 Ke Kantor

Keesokan paginya.

Seperti hari-hari biasanya, Sylvia selalu bangun lebih awal. Ia pun mulai melakukan sedikit peregangan otot setelah dalam posisi duduk. Kemudian ia pun menyibak selimut untuk segera turun dari tempat tidur.

Lalu Sylvia menoleh ke arah samping untuk memastikan keberadaan suaminya. “Dasar pemalas. Pantas aja ibu selalu meremehkan dia.”

Edgar yang sebenarnya sudah bangun, ia langsung menimpali ucapan Sylvia dengan mata yang masih terpejam. “Jangan sok tau kalau kamu gak tau apapun mengenai hidupku.”

Sylvia langsung menaikkan salah satu alis matanya. “Kamu udah bangun?”

Edgar langsung membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk. “Memangnya kenapa? Apa kamu pikir aku ini pria yang sangat malas, yang akan bangun setelah jam 12 siang?”

Sylvia langsung turun dari tempat tidur dan mulai berjalan ke arah kamar mandi. “Syukurlah kalau kamu sadar. Dengan begitu, aku gak perlu repot-repot lagi untuk menghina dirimu.”

Edgar langsung meremas selimut ketika mendengar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status