Share

Bab 80

Tak lama kemudian, keduanya sampai di pasar. Mereka memilih sayuran dan menawar harga seperti biasa.

Kemuraman sebelumnya tidak memengaruhi kemampuan tawar-menawar wanita itu sama sekali. Dia dengan cekatan memilih bahan untuk hidangan favorit ayah dan ibunya dengan wajah ceria.

Melihat senyuman yang seperti sinar matahari kecil di wajah Amel, Dimas merasa sedikit bingung.

Wanita ini selalu hangat dan optimis.

"Apa yang kamu lihat? Aku akan membuatkan udang rebus untukmu malam ini, mau nggak?" Amel mengambil jaring ikan yang diserahkan oleh penjual. Dia bersiap untuk mengambil dua kilogram udang segar.

Udang-udang itu melompat ke sana kemari, membuat air terciprat ke mana-mana.

Mengingat wajah Dimas yang terkena cipratan saat terakhir kali mereka membeli ikan, Amel menyuruh Dimas untuk mundur. Udang itu ditempatkan di kolam kecil di bawah, membuat Amel harus berjongkok untuk mengambilnya.

Namun, Dimas sama sekali tidak mundur. Sebaliknya, Dimas berjongkok di dekat Amel untuk membantuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status