Share

Bab 502

"Bu, kami datang menjengukmu! Kamu pasti belum makan, 'kan? Kami membawakanmu makanan," kata Amel sambil meletakkan kotak makan di atas meja.

Lili menatap Dimas dengan tatapan yang masih dipenuhi rasa bersalah.

Melihat mata Lili yang merah dan bengkak, Dimas merasa sedikit tidak nyaman. Dia berujar, "Bu, nggak perlu khawatir tentang uangnya. Aku juga bekerja di lokasi konstruksi, aku pasti akan mencari cara untuk mengembalikan uang 600 juta itu padamu."

Lili mengangguk dengan berat, lalu berkata, "Dimas, ini semua salahku karena nggak mendengarkanmu dan Amel. Sekarang aku sangat menyesalinya."

"Bu, karena semuanya sudah terjadi, kita harus menghadapinya sekarang. Uang dalam kartu ATM ini adalah simpananku dan Dimas. Ibu ambil uang ini, lalu kembalikan dulu uang Bibi Mirna," kata Amel sambil memberikan uang yang dia dan Dimas simpan.

Andi mengerutkan kening, lalu berbicara lebih dulu, "Kak, Kak Dimas, kami sangat berterima kasih atas perhatian kalian. Ibu tertipu karena dia ingin membel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status