Share

Bab 433

"Cepat, bawa dulu orang itu ke rumah sakit," teriak Dimas dengan emosi.

"Pak Dimas, aku nggak perlu dibawa ke rumah sakit. Nanti juga sembuh sendiri," kata pekerja dengan dahi yang terluka itu dengan suara yang agak lemah. Mereka datang ke lokasi konstruksi untuk mencari uang. Sekarang, mereka malah mau pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan uang, bahkan sebelum bisa menghasilkan uang. Tentu saja, dia menolak untuk melakukannya.

"Zainal, kamu harus dibawa ke rumah sakit. Kepalamu berdarah seperti ini. Lukanya pasti dalam," teriak Dimas dengan nada memerintah.

"Pak Dimas, aku benar-benar nggak perlu dibawa ke rumah sakit. Aku sudah sering terbentur dan tergores sejak kecil. Jadi, ini bukan masalah besar. Pergi ke rumah sakit hanya akan menghabiskan banyak uang. Lebih baik nggak usah." Pekerja bernama Zainal Wasesa itu melambaikan tangannya dan menolak untuk pergi ke rumah sakit.

"Benar, Pak Dimas. Aku juga nggak mau pergi ke rumah sakit," kata pekerja yang lengannya terluka, Joko Siswa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status