Share

Bab 440

Ketika Amel dan Dimas sedang tidur nyenyak, bel pintu yang keras tiba-tiba berbunyi, membangunkan keduanya dari alam mimpi.

"Siapa yang mengganggu kita pagi-pagi begini?" Amel mengusap matanya yang masih mengantuk, lalu turun dari tempat tidur dengan enggan.

"Sayang, biar aku saja yang membuka pintunya," kata Dimas sambil bangkit dari tempat tidur.

"Kak, Kak Amel, aku datang untuk menemui kalian!" Suara penuh energi Yunita langsung terdengar begitu pintu terbuka.

"Bukannya kamu sudah pulang? Kenapa kamu ada di sini lagi? Lain kali jangan datang sepagi ini dan mengganggu tidurku dengan Amel," kata Dimas sambil mengerutkan kening, tidak merasakan kegembiraan sama sekali.

Yunita mendengus sedih, lalu berkata, "Kak, aku datang ke sini segera setelah aku turun dari pesawat. Karena aku sangat ingin segera bertemu dengan kalian, aku jadi lupa memeriksa waktu ketika datang ke sini."

Amel yang berada di kamar tidur mendengar suara Yunita datang dari ruang tamu. Dia pun segera merapikan pakaian,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status