Share

Bab 351

"Pak Dimas, kita melakukan semuanya dengan sangat tegas sekarang. Apa hal ini nggak akan menimbulkan kecurigaannya?"

"Saat ini, dia sudah sangat sibuk dengan proyek pembangunan pusat perbelanjaan. Dia nggak akan punya banyak waktu untuk memikirkan hal lain."

"Aku mengerti. Pak Dimas, aku akan melanjutkan pekerjaan dulu."

Di sisi lain, Amel mengobrol sebentar dengan orang-orang di dalam grup sebelum kembali bekerja. Saat sedang menata etalase, panggilan telepon dari Lili tiba-tiba masuk.

"Amel, ada masalah, ada masalah. Tolong segera datang ke rumah sakit," kata Lili sambil terisak di telepon.

"Bu, tenangkan dirimu. Beri tahu aku apa yang terjadi."

"Amel, nenekmu masuk rumah sakit. Kata dokter, ada masalah dengan jantungnya." Saat mengatakan ini, Lili menangis lebih keras.

"Bukankah dokter sudah mengatakan sebelumnya kalau Nenek minum obat, dia akan baik-baik saja? Kenapa bisa tiba-tiba masuk rumah sakit?"

"Beberapa waktu lalu, Kakek dan nenekmu pergi jalan-jalan, 'kan? Mungkin dia kele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status