Share

Bab 356

Amel baru membuka matanya saat langit sudah terang. Dia mengeluarkan ponselnya untuk melihat jam, ternyata dia benar-benar tidur sampai jam enam pagi.

Amel segera duduk dan melihat sekeliling bangsal, tetapi dia tidak melihat bayangan Dimas.

'Aneh, dia pergi ke mana?' gumam Amel dalam hati.

Tidak lama setelah itu, Dimas masuk ke bangsal sambil membawa termos air panas dan berseru, "Sayang, kamu sudah bangun!"

"Kamu pergi mengambil air sepagi ini?" tanya Amel sambil mengambil termos dari tangan Dimas.

"Ya, aku masih bisa mendapat air panas kalau pergi sekarang. Kalau aku pergi nanti, takutnya air panasnya sudah habis."

"Kenapa semalam kamu nggak membangunkanku? Aku tidur sangat lama dan nggak membiarkanmu istirahat," ucap Amel sambil menggigit bibirnya dengan perasaan bersalah.

"Saat melihatmu tidur nyenyak, aku benar-benar nggak tega membangunkanmu. Lagi pula, aku nggak terlalu mengantuk, jadi aku nggak membangunkanmu," balas Dimas seraya mencubit pipi Amel dengan gemas.

Amel bersandar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status