Share

Bab 354

"Bu, kamu dan Kakek pulang dan istirahatlah. Terus di sini juga nggak ada gunanya. Nenek membutuhkan seseorang untuk menemaninya setelah operasi. Kalian pulang dan istirahatlah dulu. Nanti kalian bisa kembali lagi saat diperlukan." Kata-kata Dimas dengan cepat meyakinkan keduanya.

"Baiklah kalau begitu. Amel, Dimas, tolong jaga Nenek di sini. Aku akan membawa Kakek pulang lebih dulu." Lili menyeka air mata di wajahnya, lalu memapah Toni pergi dari rumah sakit.

Amel duduk di depan ranjang rumah sakit neneknya dengan air mata berlinang. Dia menggenggam tangan neneknya erat-erat karena takut jika dia melepaskannya, dia akan kehilangan neneknya.

"Nenek, kamu pasti akan baik-baik saja."

Dimas dengan lembut memeluk bahu Amel sembari berkata, "Jangan khawatir. Nenek pasti akan baik-baik saja. Keterampilan medis Dokter Liana sangat bagus."

Amel mengangguk dengan berat.

"Sayang, kamu sudah di sini sepanjang sore, belum makan apa pun dari siang sampai malam hari. Aku akan membelikanmu sesuatu un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status