Share

Bab 315

'Bagaimana dia bisa menemukan tempat ini?' Amel berpikir dalam hati dan tanpa sadar merasa gugup.

"Pasti lagi-lagi bergosip dengan Ningsih, tetangga sebelah." Setelah berkata seperti itu, Dharma pun membuka pintu.

"Pasti kakekmu dan Amel yang kembali."

"Sayang, apa ada tamu yang datang?" Dharma samar-samar seperti melihat ada orang asing yang duduk di ruang tamu.

"Lihat, siapa yang datang," kata Tuty sambil tersenyum dan melangkah keluar.

Dimas juga mengikuti Tuty keluar dari ruang tamu. Kemudian, dia melirik Amel sambil tersenyum.

Saat melihat Dimas, jantung Amel langsung berdegap kencang. Amel mengira dia akan merasa marah dan putus asa saat kembali melihat Dimas. Namun, ternyata dia malah makin sedih saat melihat Dimas hari ini.

"Siapa dia?"

"Halo, Kek. Aku suaminya Amel, cucu menantu Kakek," kata Dimas dengan sopan. Setelah berkata seperti itu, Dimas dengan sigap mengambil sayuran yang dibawa Dharma.

"Jadi, kamu itu Dimas?" Dharma juga merasa senang saat melihat cucu menantunya ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status