Share

Bab 140

Ketika melihat apa yang Amel katakan sebagai balasannya, jantung Dimas berdetak kencang.

Gadis kecil ini ... sama sekali tidak menyembunyikan fakta bahwa dia sudah menikah.

Sebagai pimpinan Grup Angkasa, situasi macam apa yang belum pernah Dimas lihat sebelumnya? Keunggulannya sudah cukup untuk menandingi kebanyakan orang. Dia juga cukup percaya diri. Namun, ketika bisa mendapat pengakuan secara terbuka, Dimas tidak bisa menahan gelombang emosi di dalam hatinya.

Setelah membalas pesan tersebut, Amel tidak bisa menahan diri untuk mendongak menatap Dimas, lalu bertanya sambil tersenyum, "Apa yang ingin kamu makan malam ini? Kamu mau makan sup labu dan kerang? Makan siang di rumah Bibi Mirna tadi terlalu pedas, jadi kita buat sesuatu yang ringan saja malam ini, oke?"

Bibir merah muda Amel yang lembut itu membuat orang sulit menahan diri untuk tidak menciumnya.

Dimas tersenyum lembut, lalu berkata, "Oke, aku setuju. Orang yang nggak bisa masak nggak berhak pilih-pilih makanan."

Kalimat itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status