Share

Bab 118

"Ayah, aku masih ada urusan sore nanti, jadi aku nggak akan pulang untuk makan siang." Setelah memikirkannya, Amel memutuskan untuk memberi tahu ayahnya daripada nanti ayahnya marah lagi karena tidak melihatnya setelah ibunya pulang.

Namun, meskipun Amel sudah mengatakannya sekarang, Gibran tetap tidak senang.

Mendengar perkataan Amel, Gibran menjadi muram dan berbicara dengan nada galak, "Memangnya makan akan membuang berapa banyak waktu? Kamu ada urusan apa sampai harus mengurusnya di akhir pekan?"

Amel menggosok tangannya dan berbicara dengan kasihan, "Aku harus mendekorasi toko, aku ingin pergi melihat bahan dekorasi dengan Ibu, lalu aku harus membuat gambar desain sore nanti."

"Apa perlu buru-buru hanya untuk hal seperti itu? Besok saja 'kan bisa."

"Tapi, ahli dekorasi yang kucari bilang harus sesegera mungkin. Dua hari lagi dia akan pergi meninggalkan Kota Nataya dan mulai bekerja di tempat lain. Sulit untuk menemukan ahli delorasi yang berpengalaman untuk tempat kecil seperti in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status