Share

Bab 117

Lili memikirkan banyak hal dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mengajarkan hal-hal ini pada putrinya.

"Amel sudah pulang!"

Ketika mereka berdua sedang asyik mengobrol, tiba-tiba suara pria yang lantang memotong obrolan mereka.

Amel menoleh, lalu melihat seorang pria yang tinggi dan terpelajar sedang berdiri di belakangnya sambil tersenyum padanya. Pria itu mengenakan kacamata dengan bingkai emas bulat, kemeja dengan kerah tinggi dan celana bahan berwarna hitam, serta sepasang sepatu kulit yang mengkilap. Dia tampak tampan dan mengeluarkan aura yang sangat telaten.

Namun, Amel tidak ingat siapa pria itu.

Karena ayahnya adalah dosen yang terkenal di Universitas Nataya, muridnya sangat banyak. Selain itu, murid yang sering diajak untuk makan di rumah juga sangat banyak.

"Amel, kenapa nggak sopan begitu? Ini Kak Billy," ucap Gibran yang keluar bersama pria itu.

Amel tersenyum dengan canggung, kemudian menyapanya, "Halo, Kak Billy."

Billy berkata sambil tersenyum lebar, "Aku sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status