Share

Aku Bukan Wanita Lemah

Olivia sudah berada di dalam sebuah kamar. Dia duduk di atas sofa. Dengan sebuah kotak di atas pangkuannya. Dia menatap kotak itu yang baru diberikan oleh Adel kepadanya.

“Kamu bukalah dan bacalah dengan tenang. Aku akan melihat situasi di luas sana. Apabila kamu memerlukan laptop ... kamu bisa menggunakannya,” Adel berkata pada Olivia. Sembari menyimpan sebuah laptop di atas meja.

“Terima kasih.”

Olivia melihat Adel tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Wanita itu pun akhirnya ke luar dari dalam kamar. Lalu menutup pintu kamar dengan rapat. Dia kembali menatap kotak itu dan membukanya.

Ada beberapa amplop putih dan sebuah flash drive. Sebelum membuka flash drive itu. Dia lebih memilih membaca amplop putih yang ada tiga dan semuanya ada nomornya.

“Mengapa ayah menomorinya? Apakah aku harus membuka yang nomor satu dulu?” gumam Olivia. Lalu dia mengambil amplop nomor satu.

Dia membukanya dan mulai membacanya. Dia melihat juga jika tulisan itu adalah tulisan sang ayah. Dia sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status