Share

Kamu Mengenalnya?

Penulis: Candramaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-25 22:18:37

“Ini sebuah pemaksaan dan penculikan!” tukas Olivia. Setelah pria itu mendudukkannya di dalam mobil.

“Kamu yang memaksa aku melakukan semua ini!” sambung Brian. Lalu dia menutup pintu mobilnya. Dan dia pun masuk ke dalam mobilnya.

“Apa kamu sudah gila! Kamu tahu jika Nolan mengetahui semua ini maka semua bisnismu akan hancur!”

“Aku melakukan ini karena untuk menyelamatkan kamu.”

Olivia melihat ke arah Brian menunjuk. Dia melihat ada dua buah mobil yang baru saja berhenti di depan restoran. Dia juga melihat ada enam orang pria yang ke luar dari dua mobil itu dan mereka masuk ke dalam restoran.

“Siapa mereka? Apakah kamu mengenalnya?” tanya Olivia pada Brian. Yang saat ini duduk di sampingnya.

“Aku tidak tahu siapa mereka. Namun, yang pasti aku tahu tujuan mereka adalah dirimu.”

Olivia terus menatap ke arah restoran. Dia ingin tahu siapa yang sudah menyuruh mereka semua. Akan tetapi, di dalam benaknya berpikir jika mereka semua adalah orang-orang yang diperintahkan oleh Mirand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Memberi Pelajaran

    “Aku pikir pria itu sudah tiada. Sehingga aku tidak berpikir kepadanya karena namanya benar-benar sama,” jawab Adel. Sembari menyerahkan ponsel yang ada di tangannya pada Olivia. “Jelaskan padaku. Apakah dia ada kaitannya dengan, Nolan?” Olivia melihat Adel mengangguk. Lalu dia mendengarkan apa yang dijelaskan oleh wanita yang ada di sampingnya itu. Namun, dia masih belum puas dengan semua hal yang dikatakan oleh Adel padanya. “Aku tahu jika semua yang aku katakan belum bisa membuatmu puas. Mungkin ada baiknya jika kamu bertanya tentang pria itu pada, Nolan,” Adel kembali berkata pada Olivia. Tidak berselang lama setelah Adel mengatakan itu. Terdengar suara seseorang yang mengetuk pintu kamar. Olivia beranjak dan dia berjalan mendekat ke arah pintu lalu membukanya. “Kamu ada di sini?” tanya Olivia. Setelah dia tahu siapa yang barusan mengetuk pintu kamarnya. “Mengapa kamu begitu terkejut? Apakah kamu tidak suka jika aku ada di sini?” “Bukan begitu. Aku pikir kamu tidak akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Jangan Pergi

    “Nolan, cukup!” ujar Olivia. Sembari memegang tangan pria itu. Yang saat ini ada di dekat pintu dan hendak ke luar dari kamarnya. Olivia berdiri tepat di depan Nolan dan dia menatap wajah kekasihnya itu sangat geram. Dia tidak tahu mengapa Nolan bisa semarah ini karena mendengar jika Brian mengancamnya. Dia pun langsung mencium bibir Nolan dengan lembut. Setelah itu dia melepaskannya dan berkata, “Jangan pergi.” “Katakan apa yang dia ancam darimu?” tanya Nolan. Pada Olivia. “Dia akan menghancurkan perusahaan ayahku. Jika aku tidak meninggalkan kamu dan pergi ke dalam pelukannya.” Nolan mengepalkan kedua tangannya. Setelah mendengar jawaban dari Olivia. Dia tidak mengira jika Brian akan melakukan semua itu. Di dalam benaknya berkata jika dirinya harus bertemu dengan pria itu. “Kamu istirahatlah! Aku harus pergi.” “Tidak. Aku ingin kamu menemani aku. Aku tahu kamu akan menemuinya, ‘kan?” Olivia langsung memeluk Nolan. Dia tidak ingin pria itu pergi meninggalkannya untuk mala

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Awasi Mereka Semua

    Nolan semakin kesal saja pada Miranda yang tidak henti-hentinya mengganggu hubungannya dengan Olivia. Dia berpikir apakah dirinya sudah terlalu lembek pada wanita itu. Sehingga Miranda tidak jera dengan semua hal yang sudah dilakukan olehnya. “Apa yang kamu pikirkan, Sayang?” tanya Olivia. Setelah dia memeluk Nolan dari belakang. “Mengapa bangun?” “Aku tidak melihatmu di sampingku. Aku pikir kamu pergi meninggalkan aku.” “Mana mungkin aku pergi. Aku sudah berjanji padamu bukan?” timpal Nolan. Sembari memegang tangan Olivia yang melingkar di perutnya. Beberapa detik kemudian. Nolan melepaskan tangan Olivia. Dia membalikkan tubuhnya dan menatap wanitanya itu dengan lekat. Lalu dia menggendongnya dan berjalan perlahan masuk ke dalam kamar. “Apakah kamu masih memikirkan masalah pria itu?” Olivia kembali bertanya pada Nolan. “Banyak yang aku pikirkan. Namun, kamu tidak perlu mencemaskan aku. Sekarang yang harus kamu lakukan adalah selalu ada di sisiku.” Nolan pun merebahkan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Jangan Menghina

    “Bagaimana kamu bisa masuk dengan mudah ke sini?!” tanya Olivia. Dengan nada dingin pada seorang pria yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. “Tidak sulit bagiku untuk masuk ke sini. Karena aku ingin bertemu dan bicara denganmu.” Pria itu memberikan senyumannya pada Olivia. Lalu dia duduk di kursi tepat di seberang Olivia yang masih terus memandanginya dengan sorot mata yang dingin. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan oleh Olivia. Sebab dia hanya ingin bicara dengan wanita yang ada di depannya. “Dasar tidak tahu malu!” gumam Olivia. “Mengapa kamu tidak bisa melihat cinta di mataku? Apakah aku tidak pantas untukmu? Menurutku Nolan yang tidak pantas untukmu.” “Tuan Brian Alexander. Bisakah Anda tidak terus menghina kekasihku?” Olivia bertanya dengan nada menekan pada pria yang ada di depannya. “Aku tidak pernah menghinanya. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Dia adalah pria yang tidak pantas mendapatkan cinta darimu.” Brian pun mengeluarkan po

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Kamu Serius

    “Apa yang kamu katakan benar. Kita harus lebih berhati-hati dengan mereka berdua. Akan tetapi, kita tidak boleh lengah karena bukan mereka saja yang harus kita waspadai,” sambung Adel. “Apakah ada informasi yang belum aku ketahui?” tanya Olivia pada Adel. Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh wanita yang ada di depannya. Olivia merasa jika ada sesuatu hal yang belum dikatakan oleh Adel kepadanya. Dia menatap wanita yang ada di depannya dengan sorot mata yang penuh dengan selidik. “Ada beberapa saingan bisnis Nolan yang mulai mencari tahu akan dirimu. Sebaiknya kamu jangan pergi tanpa memberi kabar baik padaku atau kekasihmu.” "Baiklah. Kalau begitu aku akan kembali ke rumah. Apakah kamu bisa menyelesaikan semuanya?” “Pulanglah dan hati-hati. Aku masih bisa menyelesaikannya karena sebagian sudah dibubuhi tanda tangan olehmu.” Olivia pun mengangguk. Dia mengambil tas dan ponselnya yang ada di atas meja. Setelah itu dia berjalan meninggalkan ruangannya dan langsung menuju ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Aku Tidak Berhak?

    Rasa cemas di dalam hatinya semakin besar. Setelah mendengar berita yang dikatakan oleh Adel. Dia ingin sekali bertemu dengan Nolan dan melihat dengan kedua matanya sendiri keadaannya. “Kamu sudah ada luar?” tanya Olivia pada Adel. Yang ternyata sudah ada di depan rumahnya. Dia mengambil tasnya dan bergegas berjalan ke luar dari dalam kamarnya. Lalu memutuskan sambungan teleponnya. Dia menuruni anak tangga dan langsung ke luar dari rumahnya. Dia melihat mobil Adel yang sudah terparkir. Tanpa banyak bicara lagi dia masuk ke dalam mobil Adel.“Cepat bawa aku menemuinya!” perintah Olivia pada Adel. Sembari memasang sabuk pengamannya.Olivia melihat Adel mengangguk dan mobil pun berjalan meninggalkan rumah. Di dalam perjalanan Olivia hanya diam, dia masih sibuk dengan apa yang ada di dalam benaknya.Sehingga dia tidak memperhatikan jalanan yang dilewatinya. Dia hanya mengkhawatirkan keadaan Nolan. Dia melupakan rasa kesalnya pada pria itu karena sudah menemui Miranda semalam. “Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-28
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Tetaplah Di Sisinya

    “Kamu mengapa begitu keras kepala? Sudah aku katakan jika dia masih mencintai aku,” ucap seorang wanita dengan nada angkuh. Dia tak lain adalah Miranda. “Aku pikir tidak akan melihatmu di sini,” sambung Olivia. Dengan tenangnya dan dia berhasil menghilangkan raut wajah terkejutnya saat melihat ibu tirinya itu. “Biasakan saja untuk bisa terus melihatku jika kamu masih belum mau melepaskan Nolan. Selamanya pria itu akan menjadi milik aku.” Miranda terus mengatakan jika Olivia tidak bisa bersatu dengan Nolan. Meski banyak hal yang bisa menyatukan mereka berdua. Akan tetapi, banyak hal juga yang bisa memisahkan mereka berdua. Olivia masih dengan santainya mendengarkan apa yang dikatakan Miranda. Dia sama sekali tidak peduli akan hal itu. Dia melihat ke arah belakang. Terlihat Ian yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. “Jangan bicara sembarangan! Kamu tahu jika semua yang kamu lakukan tidak akan pernah berhasil!” ujar Ian yang sudah ada di belakang Miranda. Dan dia mendengar p

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Jadikan Aku Kekuatanmu

    Olivia berhenti di depan kamar Nolan. Dia mendengar suara seseorang yang sedang berdebat. Dia mengenali suaranya dan langsung membuka pintu kamar itu. Dia melihat beberapa orang yang langsung memandang ke arahnya. “Mengapa kamu belum puas mencari keributan?” tanya Olivia. Pada wanita yang ada di depannya. “Siapa yang memulainya? Tanyakan saja pada asistenmu itu!” timpal wanita itu dengan sombongnya. “Miranda, bukannya kamu yang memulainya dengan mengusir aku dari dalam kamar ini?” jawab Adel. Adel pun kembali melontarkan semua hal yang membuatnya sangat kesal pada wanita itu. Dia sebenarnya sudah merasa muak dengan Miranda dan ingin menariknya atau menyeretnya ke luar dari dalam kamar dan vila ini. Olivia kembali diam dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh Adel. Dia juga mendengarkan perkataan Miranda yang sama sekali tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Adel tentang dirinya. “Cukup! Pergi kalian semua!” teriak Nolan. Yang sudah merasa gerah dengan perdebatan para w

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29

Bab terbaru

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Inilah Hasilnya

    Olivia berdiri di balkon apartemennya. Dia hanya diam sembari melihat langit biru yang cerah. Wajahnya terpancar kesedihan dan rasa kesepian karena selama dua bulan ini dirinya tidak bertemu dengan Nolan. “Sampai kapan kamu akan terus berada di dalam apartemenmu ini?” tanya Adel yang baru saja berdiri di sampingnya. “Malam ini aku akan berada di apartemen ini. Setelah itu aku akan kembali ke rumahku.”“Apakah kamu masih belum mau menemui, Nolan?” “Dia sudah bahagia bersama dengan wanita itu.”“Kamu salah.”“Aku tidak salah.”Olivia melihat ke arah Adel dan wanita itu menggelengkan kepalanya. Dia tidak paham mengapa Adel masih saja membela Nolan yang sudah memutuskan untuk bersama dengan wanita itu bukannya menemuinya. “Olivia, malam itu dia memang menemui Miranda. Namun, setelah itu dia pergi dan langsung menuju ke Paris. Ada rekan bisnisnya yang mengalami penyerangan.”“Kalau itu aku tidak tahu. Ceritakan lagi padaku yang sebenarnya terjadi!” “Makannya kalau dia menghu

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Harus Mengalah

    Sudah satu minggu Olivia belum mendapatkan kabar tentang Nolan. Rasa khawatir semakin bergelayut di dalam hatinya. Akan tetapi, dia selalu berusaha untuk bersikap tenang. Sebab dia yakin jika Nolan akan kembali ke sisinya. Di saat kepergian Nolan semua rencananya berjalan dengan lancar. Dia berhasil merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dia juga berhasil membuat Miranda mundur beberapa langkah dari rencana yang sudah dibuat. “Apa kamu sudah puas, Olivia?! Kamu sudah mengambil semuanya. Sekarang biarkan aku bersama dengan ayah dari bayi yang aku kandung ini,” tanya Miranda dengan nada kesal. “Puas? Aku sama sekali tidak puas karena kamu sudah membuat hidupku hancur. Apakah kamu sempat berpikir yang kamu lakukan itu adalah hal buruk?” “Aku tidak peduli akan hal buruk atau baik. Karena aku hanya ingin memiliki apa yang seharusnya menjadi milik aku!” Olivia tersenyum kecut saat mendengar perkataan Miranda. Dia tidak habis pikir semua yang dimilikinya mengapa bisa seh

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Percaya

    Olivia terkejut dengan apa yang dikatakan oleh wanita yang ada di depannya. Akan tetapi, dia tidak bisa mempercayai semua perkataan yang diucapkan oleh wanita itu tentang Nolan. “Jangan asal bicara! Sebaiknya jangan mencari masalah di sini!” tukas Nolan. Yang kesal dengan apa yang dilakukan oleh wanita yang ada di depannya yang tidak lain adalah Miranda. “Jangan membuangku begitu saja Nolan! Kamu harus bertanggung jawab! Ini adalah bayimu dan aku tidak ingin bayi ini lahir tanpa seorang ayah.” Miranda terus saja mengatakan jika dirinya tengah hamil. Dia pun menunjukkan buktinya. Dia begitu percaya diri jika dirinya sedang hamil anak dari Nolan dan tidak lama lagi pria itu akan menjadi miliknya. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang sudah dilakukan Nolan dengan semua bisnisnya. Olivia hanya diam mendengar semua perkataan yang dilayangkan oleh Miranda. Dia mengingat kembali kedekatan Nolan bersama Miranda selama satu tahun terakhir ini. Dan itu memungkinkan terjadinya hal i

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Buktikan Saja

    “Kamu akan tahu sebentar lagi,” Nolan menjawab pertanyaan yang barusan dilayangkan oleh Olivia kepadanya. Olivia pun kembali melihat ke arah Tom setelah mendengar jawaban Nolan. Dia melihat Tom yang juga menatap ke arah Nolan dengan tatapan penuh rasa kesal. Dan pria itu memutuskan sambungan teleponnya. “Mengapa kamu melakukan semua ini?!” tanya Tom dengan nada tinggi pada Nolan. “Sudah aku katakan bukan padamu. Jika aku tidak akan melepaskan siapa saja yang ada kaitannya dengan kecelakaan itu.” “Aku yang menyelamatkannya. Jika tidak ada aku maka dia akan mati.” “Sungguh? Kamu begitu yakin.” Olivia masih merasa bingung dengan perdebatan mereka berdua. Dia pun mulai berpikir apakah kecelakaan yang sedang mereka bicarakan adalah kecelakaan yang menimpanya satu tahun yang lalu di Bali. “Yang aku tahu jika kamu memang melakukan semua itu hanya ingin membuat Olivia berada di sisimu,” Nolan kembali berkata pada Tom. “Apa tujuannya melakukan semua ini?” Olivia akhirnya bertanya p

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apa Kamu Mau

    Olivia masih mendengar pintu apartemennya diketuk. Dia akhirnya kembali melihat siapa orang yang ada di balik pintu. Dia melihat seseorang yang dikenalnya. Sehingga membuatnya bernapas lega. Lalu membuka pintu apartemennya. “Mengapa lama sekali membukanya?” tanya orang itu. Setelah Olvia membuka pintu apartemennya. “Aku pikir bukan kamu.” “Lantas siapa?” “Tadi ada yang mengetuk pintu tetapi sewaktu aku melihat di layar tidak ada siapa-siapa,” jelas Olivia. Sembari memutuskan sambungan teleponnya. Dia merasa sedikit tenang karena yang ada di hadapannya saat ini adalah Tom. Dia berpikir jika pria itu masih ada di luar negeri ternyata sudah ada di Jakarta. “Kapan kamu kembali? Mengapa kamu tidak mengatakan jika kamu sudah ada di Jakarta?” Olivia bertanya pada Tom. “Dua jam yang lalu. Dan aku langsung ke sini karena ada yang harus aku bicarakan denganmu.” Olivia melihat Tom berjalan menuju sofa. Dia pun mengikuti pria itu dan duduk tepat di hadapannya. Dia menunggu apa yang ingi

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Rencana Dijalankan Kembali

    Karyawan wanita itu menjerit karena terkejut dan itu membuat Angel yang ada di ruangannya ke luar. Dia langsung menuju suara jeritan itu dan akhirnya dia melihat seorang wanita yang sedang membungkukkan tubuhnya ke arah karyawannya. “Siapa kamu?” tanya Angel pada wanita yang terlihat sedang mengancam karyawannya. Olivia langsung mengubah posisi tubuhnya dan dia melihat ke arah Angel. Dia memberikan senyumannya dan mendekat ke arah wanita yang sudah membantunya selama ini dan bahkan sempat bermusuhan juga dengannya. “Olivia ...,” ucap Angel saat melihat wajah wanita yang sedang berjalan mendekat ke arahnya. “Apa kamu juga akan takut melihat aku?” tanya Olivia pada Angel. Setelah dia ada di hadapannya. “Aku sama sekali tidak takut meski kamu adalah hantunya sekalipun,” timpal Angel. Karena dia memang sudah melihat Olivia saat bertemu dengan Nolan. “Baguslah kalau begitu.” Setelah mengatakan itu Olivia pun berjalan kembali dan melewati Angel. Dia mulai memperhatikan satu per

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Aku Bukan Hantu

    "Sayang, mengapa kamu begitu manis hari ini? Dan kamu memintanya duluan,” ucap Miranda. Dengan nada sedikit menggoda. Tanpa banyak bicara lagi. Nolan beranjak dan berjalan ke luar dari dalam ruangan. Begitu juga dengan Miranda yang berdiri dan menatap ke arah Olivia. “Kamu dengar barusan bukan? Jika dia menginginkan aku dan bukan kamu. Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan kemarin di Bali bersama dengannya. Sebab kamu hanya wanita saat saja baginya.” Miranda pun berjalan ke luar setelah mengatakan itu. Dia tersenyum puas dan penuh kemenangan. Dia tidak mengira juga jika Nolan menginginkannya dan mengatakannya di depan wanita yang sangat mirip dengan putri tirinya. Olivia tersenyum miring. Dia pun melihat kepergian Miranda. Dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang akan mereka berdua lakukan. Tidak begitu lama ada sebuah pesan masuk ke ponselnya. Dia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkannya pesan singkat. “Untuk apa lagi dia mengirimkan aku pesan? Buka

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Apakah Ini Sulit

    “Terima kasih karena kamu sudah mengantarnya,” ucap Olivia pada karyawan wanita yang ada di depannya. “Nona, apakah ada yang perlu saya bantu?” Karyawan wanita itu bertanya pada nona yang ada di depannya. “Tidak ada. Kamu boleh kembali ke posisimu.” Olivia melihat karyawan wanita itu mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan ruangan. Lalu menutup pintu ruang kerjanya dengan rapat. Sekarang dia menatap orang yang ada di depannya yang juga sedang memandanginya. Dia sama sekali tidak bicara karena dia ingin orang itu yang lebih dahulu mengatakan maksud kedatangannya. “Mengapa? Mengapa kamu tidak begitu lemah?” tanya orang itu pada Olivia. “Lemah? Apakah aku selama ini kamu anggap seperti wanita lemah?” Olivia sedikit geram dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh orang yang ada di depannya. Padahal selama ini dirinya berusaha untuk menjadi wanita yang lebih kuat untuk menghadapi ibu tirinya. “Kalau begitu mengapa kamu memutuskan untuk menjauh dariku?” “Nolan Raymond, bukan

  • Terjerat Mantan Kekasih Ibu Tiriku   Ini Sulit Baginya

    Nolan menunggu jawaban dari pertanyaan yang baru saja dilayangkan olehnya pada Olivia. Dia tidak paham mengapa Olivia mengatakan jika kali ini adalah yang terakhir. Dia sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari Olivia. Dan wanita itu beranjak dari atas ranjang lalu berjalan menuju ke kamar mandi. “Sebenarnya apa yang akan dilakukan olehnya?” gumam Nolan. Sembari mengambil ponselnya yang ada di atas lantai. Dia melihat ke layar ponselnya dan melihat nama Miranda. Dia mengabaikan panggilan dari wanita itu. Sebab dia sudah merasa muak dengan Miranda yang tidak henti membuat masalah. Padahal dia sudah memberikan kesempatan pada wanita itu. Nolan mengabaikan panggilan telepon dari Miranda. Dia sedang tidak ingin bicara dengannya. Dia masih memikirkan apa yang barusan diucapkan oleh Olivia. Tidak berselang lama Olivia ke luar dari dalam kamar mandi. Dia masih melihat Nolan yang duduk di atas ranjang. Dia mengabaikan pria itu dan merapikan barang-barang miliknya karena dia akan kemb

DMCA.com Protection Status