Share

Bab 76 Pilihan Malik

Malik bersenandung saat mobilnya memasuki halaman rumah milik orang tuanya. Suasana hatinya sedang baik. Jarak yang terbentang antara dirinya dan istrinya sudah melebur meski ia belum menyelesaikan sebagian kesalahpahaman mereka.

Juga, seorang Ibu mertua yang begitu menyayanginya. Suasana hangat di rumah itu membuat Malik sebenarnya enggan untuk cepat-cepat kembali ke kota. Tapi urusannya juga tidak bisa ditunda lagi.

Malik masuk melalui pintu samping yang langsung berhadapan dengan kolam ikan milik Papanya. Dia juga melihat jelas kakaknya yang menyesap sesuatu dari cangkir keramik dan melamun, sepertinya.

Penampilan kakaknya itu dari dulu tidak berubah, casual dan lebih condong pada acak-acakan. Setidaknya, dulu rambutnya belum sepanjang sekarang, cambangnya juga tak seberantakan itu. apa Yang membuatnya hingga melupakan tampilan luar yang dulu sangat ia jaga itu.

Malik mendekat. Rupanya langkah kakinya itu tak disadari oleh kakaknya dan membuat laki-laki gondrong itu hampir tersedak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status