Share

Pria Asing

Hari-hari terlewatkan dengan kegiatan berulang. Tidak terasa, Vika sudah pulih dan keluar dari rumah sakit. Gadis itu memilih tinggal di toko. Sedangkan Arum tidak bisa mencegahnya. Danilo yang menemani gadis itu agar memulihkan tekanan psikis yang dialaminya. Secara, mencoba bunuh diri membuat semua orang tersadar akan pentingnya membuat sang pelaku merasa tidak sendiri. Seperti Vika, Danilo lebih memperhatikan kekasihnya itu.

“Mas Ilo repot banget,” kata Vika seraya menerima kotak berisi makanan pagi itu.

Danilo mampir ke toko sebelum dia pergi ke kantor. Pria itu seperti menjadikan kegiatan itu sebagai kewajiban dirinya atas sang kekasih. “Enggak ada istilah repot buat pujaan hati,” balas Danilo dengan tersenyum cerah.

“Bisa aja. Yasudah Mas cepetan berangkat. Nanti telat,” kata Vika mengingatkan.

“Oke, jangan lupa makan. Obatnya diminum ya. Besok jadwalnya kontrol.”

“Siap Bos!”

Danilo tersenyum kemudian berpamitan. Pria muda itu berlalu meninggalkan Vika. Toko belum buka, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status