Share

209. S2: Tidak ke Teater, Tapi ke Hotel?

‘Aish, apa kita ketahuan?’ batin Johan dengan manik terbelalak.

Tangannya menjulur hendak menarik rokok Jenson, tapi sang kakak malah menahan lengannya. Sebelah alis Jenson terangkat, memberi kode pada Johan agar berpaling ke belakang.

Begitu Johan menoleh, dahinya pun langsung mengerut.

“Aku pikir Mommy!” katanya masih menggigit sebatang rokok.

“Apa?” Jennifer pun menyahut sinis. “Jadi kalian tidak takut karena aku yang datang? Ha … kalian benar-benar meremehkanku!”

Adik bungsunya itu tiba-tiba menyambar sebungkus rokok dari genggaman Johan. Sang kakak mengerjap, tapi Jennifer malah menyembunyikan rokok itu ke belakang punggungnya.

“Jenny, apa yang kau lakukan? Be-berikan padaku,” tutur Jenson membujuk.

“Kenapa aku harus?” sahut Jennifer menaikkan salah satu alisnya. “Kalian belum boleh merokok. Jika Mommy atau Daddy tahu, apa ya hukuman yang akan kalian dapat?”

Dirinya sengaja memancing. Johan menatap cemas, tapi Jenson sangat hafal dengan sikap adik bungsunya ini, Je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading guys ^⁠_⁠^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status