Share

Bab 34

Malam ini tepatnya pukul delapan. Samira mengajakku bertemu di taman dekat Apartemenku,  bisa kebetulan ya dia ngajak ketemuan dekat tempat tinggalku.  Kami belum bicara saja sudah tegang. Aku menghargai Samira sebagai istri Liam.

Inikah akhir dariku?

"Kamu sudah berapa lama berhubungan sama Liam?"

"Maksudnya apa? Pak Liam hanya atasan aku." Jawabku, kami berdiri berhadapan.

"Ya ampun! Ngaku aja deh, kamu itu udah ketangkep basah... dia itu suami aku monyet!!"  Dia berteriak, aku suka sama Liam tapi sekarang Liam juga ingin kami berpisah. Apa dia ingin mendengar itu?

"Aku tahu di kantor, dimana ada Liam kamu selalu ada." Satu tangan Samira mendorong bahuku ke belakang. Apa aku harus belajar menerima apa yang telah di tuliskan Tuhan, dan berharap pada akhirnya cara Tuhan akan membuatku bahagia.

"Kamu pikir aku gak bisa mencari tahu hubungan kalian? Aku bisa b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status