Share

Bab 25

Sesampainya di rumah Diva, Liam langsung berbaring di kamar Diva. Ini pertama kalinya Liam ke kamar Diva, kamar ini ya seperti kamar wanita pada umumnya. Terlihat feminim dan rapih. Ada boneka Teddy bear berwarna kuning menatapnya.

"Buka aja kemeja sama celananya. Tidur kayak gitu gak nyaman." Kata Diva. Liam membeku, merasa tidak nyaman.

"Gak usahlah. Saya cuma pakek boxer ini." Ucap Liam pelan.

Diva tertawa, "Kamu sok malu-malu padahal suka banget grepek-grepek aku." Ujar Diva, Liam menunduk dengan wajah merah.

"Pakek kaos aku aja, biar gak kepanasan." Kata Diva lagi, sedikit bernada menggoda. Liam duduk di ranjang dengan lemah, tidak punya tenaga berdebat dengan Diva.

"Aku gak akan perkosa kamu, sayang." Goda Diva.

"Gak usah diperkosa, dengan suka rela saya menyerahkan diri." Balas Liam, sambil meringis menahan mulas... detik kemudian dia berlari ke kamar mandi, beberap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status