Share

Bab 23

Malam pukul 7 Samira menyiapkan makan malam lengkap dengan lilin, mungkin dia lupa Liam bilang akan lembur. Wanita berbaju dress merah dengan make-up lumayan tegas duduk di bangku menunggu seseorang membuka pintu rumah--tidak ada yang datang sampai pukul 10 malam.

Samira mengubah strategi-nya. Dia mengganti bajunya dengan baju tidur seksi yang dia beli tadi. Setelah menunggu beberapa lama Liam belum juga datang, Samira mendengus kesal di atas ranjangnya.

Secuek-cueknya Samira, dia benci juga yang namanya menunggu. Dia berpikir sesibuk apa Liam sampai lupa jam pulang, sambil meremas bantal dia menatap pintu yang masih tertutup itu. Renata sempat memberi masukan-- jika dia menginginkan hubungan seks tapi Liam belum juga datang. Maka tak apa jika Samira sendiri yang meminta Liam untuk pulang lebih cepat untuk melakukan aktivitas mereka.

Ketika membeli peralatan tempurnya ini, Samira sudah bertekad untuk membuat malam ini berk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status