"Sudah jelas itu android. Kita akan menyerang mereka setelah mengumpulkan pasukan dengan militer Thailand. Reputasi kita sedang buruk karena penyerangan waktu itu, membuat kita tidak bisa bergerak sendiri. Di satu sisi, kita lebih leluasa bergerak di antara banyak pasukan. Kita masih bisa bergerak dengan leluasa. Dan pasukan ini akan dipimpin oleh Elise."
Elise bersulang dalam diam, menggenggam tangan tanda senang."Kirishima akan ikut ke medan perang, sebagai 'The Destroyer' kita. Jadwalnya sudah ditetapkan, baru saja, kita akan berangkat ke Iceland tanggal 30 april, seminggu dari sekarang."Kirishima mengangguk senang. Seminggu cukup untuk berlatih.Erik, Christa, dan Linda menyiapkan formasi tempur. Kirishima dan Elise berlatih di arena tembak, Rudra dan Ram tidak terima dengan kekalahan mereka."Hei Kirishima!""Ayo tanding ulang!" Teriak Rudra dengan badan yang masih diperban.Kirishima menggeleng."JanganErik menarik gorden emas jendela depan yang menutupi masuknya cahaya, terlihat halaman rumah mereka yang kosong. Erik menggeleng lalu menunjuk ke depan gerbang rumah. Berdiri 100 tentara muda Jepang, ditambah 2000 tentara gabungan dari bermacam kesatuan yang ada di Thailand."Masih belum cukup. Pasukan pribadi keluarga Bayroad yang berjumlah 500 orang juga akan bergabung, mereka tengah dalam perjalanan udara. Lalu, masih ada tambahan 20,000 tentara gabungan dari negara-negara ASEAN, 12,000 tentara dari negara-negara eropa, puluhan juta amunisi, jutaan amunisi anti baja, ribuan artileri, ratusan tank, 20 kapal perang, 50 kapal selam penyerang, 800 pesawat tempur, 30 pesawat pengebom, semuanya memiliki kru masing-masing."Linda menelan ludah. Setidaknya ada 37,000 tentara yang akan bergerak ke medan perang. Linda ragu pada analisis Erik yang terlalu terburu-buru tanpa mempertimbangkan kemungkinan lain, sementara Erik terus menatap ke depan."Mas Erik—apa ini tidsk terburu-buru? Belum ten
Ada satu negara yang tidak menjawab panggilan aliansi Asia, negara itu adalah Jepang. Ronin tidak menjawab panggilan, keluarga profesor Sawatari Ichinose tidak dapat dihubungi. Sepertinya terjadi sesuatu pada mereka sebelum perang dimulai.Sementara itu di markas militer rahasia, di atas gunung Fuji, sebuah pesawat induk melayang di ketinggian 500 meter dari puncak gunung Fuji.Ronin 1 baru menyadari bencana yang menimpa mereka. Profesor Sawatari Ichinose tidak ada di rumahnya. Foundation X menculik beliau. Terbukti dari temuan lempengan baja aneh yang dijatuhkan oleh tentara penjaga.Mereka tidak melihat wujud si penyerang tapi sniper berhasil menemukan salah satu dari penyerang itu dan menembaknya, lalu lempengan baja itu ditemukan di posisi si penyerang.Ronin memutuskan membantu pasukan aliansi, bergerak dengan cara mereka sendiri setelah memastikan keberadaan para Android. Di antara para ronin, hanya Ronin nomor 1 yang mengetahui tentang Foun
Desing peluru bergema di Medan perang dingin. Mayor Jenderal Amerika Serikat terlalu sombong untuk meminta bantuan pada negara lain. Hanya satu android, kami tidak akan kalah. Kata mereka beberapa menit yang lalu. Mereka tidak tahu android jenis apa yang menyerang camp. Dia adalah salah satu dari 8 eksekutif Foundation X yang tersisa.Android oranye, si pembawa senjata berat, dialah, Atlas.Satu per satu tentara gugur, Mayor Jenderal tidak punya keberanian untuk berhadapan dengan android. Membuat rencana pengecut, dengan meninggalkan anak buahnya, sementara dia akan lari ke barisan belakang dan membombardir baris terdepan dengan roket.Sialnya, para Jenderal pengecut ini berhasil ke zona aman.Benda asing melintas di cakrawala, mendarat sempurna dengan menghancurkan es di bawah kakinya. Sosok itu hampir saja terpelosok ke danau es di bawahnya. Entah sejak kapan, matanya mulai memancarkan cahaya berwarna warni. Sedikit indah, lebih banyak
Kirishima bertanya, "Bagaimana caraku berkomunikasi dengannya? Tolonglah! ini pentihg untuk keselamatan kalian."Wanita mirip Aiko menyalakan benda mirip monitor pengawas jantung. Akan muncul kalimat yang dipikirkan kepala desa di alat itu, Kirishima hanya perlu bertanya normal.Setelah bicara selama kurang lebih 5 menit, Kirishima mendapat info kalau semua warga desa sudah mengungsi ke tempat yang aman, kecuali keluarga kepala desa. Mereka tidak bisa meninggalkan desa karena perjanjian dengan Android.Jika kepala desa dan kerabatnya nekat meninggalkan desa yang seharusnya berada di bawah pengawasan mereka, para Android akan melepaskan serigala salju untuk memburu mereka.Setelah mengetahui hal itu, Kirishima berbincang sebentar dengan wanita mirip Aiko di tangga depan rumah."Dimana ibumu? Apa hanya ada ayahmu?" Tanya Kirishima menatap dangkal ke wanita di sebelahnya."Ibu.... diculik oleh Foundation X. Alasannya, karena ibuku c
Pengintai dari pasukan Amerika lari terbirit-birit, kembali ke markas. Barikade terkuat dipasang di garis terdepan medan perang. Formasi terkokoh, senjata tercanggih, barikade lingkaran dibentuk untuk mengahadapi serangan dari segala arah.Hari itu, pasukan Amerika Serikat menjadi Legiun manusia pertama yang menghadapi Foundation X.Brigadir Jenderal memimpin pasukan di sayap timur, Letnan Jenderal di sayap barat. Sedangkan pimpinan tertinggi mereka, yakni Mayor Jenderal, mengambil alih komando utama dengan tetap di kemah.Mayor Jenderal menelepon wakilnya, "Sudah kau temukan dimana dia? Detektif Jepang dengan tubuh mesin itu?""Belum... Tunggu, AKU MELIHATNYA! Dia terbang kemari dengan jetpack!" Seru si wakil."Tu—tunggu.... Dia melewati kemah kita.... ""Dia pasti menuju kemah pasukan Inggris. Biarkan saja. Fokuslah pada musuh di depan. Satu hal lagi, kau sudah tahu mereka itu apa?""Belum pak. Mereka mengenakan jubah
"Kau dengar itu? Dugaanku selama ini benar. Nameless bersekutu dengan musuh besar kita." Sergah Erik."Apa yang harus kita lakukan sekarang bos?""Pertanyaan macam apa itu, tentu saja kita harus negosiasi. Kapal selam macam itu tidak bisa dikalahkan oleh angkatan darat yang kita bawa. Ditambah kemampuannya menembakkan rudal, kapal selam ini setara dengan sebuah Weapon X."Artileri setingkat Weapon X, itulah kendaraan perang yang digunakan Nameless. Android Lunar merancangnya dengan 100 senjata mematikan, serta sebagai pelindung markas.Sementara itu Android Lunar menjalankan rencana pembangunan daratan baru di tengah samudra Pasifik yang luas. Tindakan antisipasi berupa menyandera keluarga petinggi militer musuh akan dijalankan setelah Nameless dikalahkan."Siapa yang akan bernegosiasi dengan mereka? Siapa yang cukup berani untuk melakukannya?" Tanya Rudra lagi.Erik hanya memikirkan dirinya, tidak ada orang lain yang lebih cocok
Setelah menghabisi pengawas di ruang cctv, android dapat dengan bebas menjelajahi rumah. Dia menemukan kamar Erik dan Linda, lalu bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.Linda masih murung, setidaknya perutnya sudah kenyang. Ancaman Jena terbukti ampuh menakuti seisi rumah, membuktikan bahwa semua orang menyayanginya.Jena sangat senang bisa membujuk kakaknya, malam itu dia tidak tidur, sengaja untuk menikmati kuota malam.Semua anggota keluarga tidur di lantai 2. Kamar mereka saling berjauhan. Saat malam, rumah utama keluarga Bayroad tidak pernah sepi. Tentara muda Jepang berpatroli di sekeliling rumah tanpa henti, dan di dalam rumah setiap 1 jam sekali, akan ada 3 orang yang masuk dan mengitari seisi rumah. Tidak ada lorong yang terlarang mereka masuki. Para penghuni rumah tentu mengetahui jadwal patroli para tentara. Linda biasanya akan mengunci kamar saat tentara muda Jepang lewat di depan kamar.Tanpa Erik malam berlangsung cepat. Kegiatan
Apa yang terjadi pada Linda saat asap memenuhi ruangan?Dari bawah kasurnya muncul 6 tentakel kecil yang langsung membekap mulut dan juga mengikat tangannya.Laba-laba raksasa yang merayap di tubuhnya membuat Linda ketakutan. Tidak lama kemudian, Linda sadar laba-laba itu terbuat dari besi. Laba-laba besi menatap Linda selama beberapa detik sebelum membungkusnya dengan sesuatu yang lengket berwarna putih.Linda dimumikan hidup-hidup. Posisinya masih sama. Android berusaha tidak menekan perut Linda terlalu kencang karena dia juga penasaran dengan bayinya. Android laba-laba mengeluarkan suara mendesis seperti ular, lalu kabur meninggalkan ruangan saat Jena dan Cindy hendak menyalakan alat pemadam api."mm—mphh—"Linda berusaha menendang robot yang berada di bawahnya. Mereka melewati banyak orang, tapi tidak ada yang menolong, atau setidaknya berteriak. Semua orang seperti tidak bisa melihatnya.Laba-laba kecil berhasil menemukan ja