Kirishima bertanya, "Bagaimana caraku berkomunikasi dengannya? Tolonglah! ini pentihg untuk keselamatan kalian."
Wanita mirip Aiko menyalakan benda mirip monitor pengawas jantung. Akan muncul kalimat yang dipikirkan kepala desa di alat itu, Kirishima hanya perlu bertanya normal.Setelah bicara selama kurang lebih 5 menit, Kirishima mendapat info kalau semua warga desa sudah mengungsi ke tempat yang aman, kecuali keluarga kepala desa. Mereka tidak bisa meninggalkan desa karena perjanjian dengan Android.Jika kepala desa dan kerabatnya nekat meninggalkan desa yang seharusnya berada di bawah pengawasan mereka, para Android akan melepaskan serigala salju untuk memburu mereka.Setelah mengetahui hal itu, Kirishima berbincang sebentar dengan wanita mirip Aiko di tangga depan rumah."Dimana ibumu? Apa hanya ada ayahmu?" Tanya Kirishima menatap dangkal ke wanita di sebelahnya."Ibu.... diculik oleh Foundation X. Alasannya, karena ibuku cPengintai dari pasukan Amerika lari terbirit-birit, kembali ke markas. Barikade terkuat dipasang di garis terdepan medan perang. Formasi terkokoh, senjata tercanggih, barikade lingkaran dibentuk untuk mengahadapi serangan dari segala arah.Hari itu, pasukan Amerika Serikat menjadi Legiun manusia pertama yang menghadapi Foundation X.Brigadir Jenderal memimpin pasukan di sayap timur, Letnan Jenderal di sayap barat. Sedangkan pimpinan tertinggi mereka, yakni Mayor Jenderal, mengambil alih komando utama dengan tetap di kemah.Mayor Jenderal menelepon wakilnya, "Sudah kau temukan dimana dia? Detektif Jepang dengan tubuh mesin itu?""Belum... Tunggu, AKU MELIHATNYA! Dia terbang kemari dengan jetpack!" Seru si wakil."Tu—tunggu.... Dia melewati kemah kita.... ""Dia pasti menuju kemah pasukan Inggris. Biarkan saja. Fokuslah pada musuh di depan. Satu hal lagi, kau sudah tahu mereka itu apa?""Belum pak. Mereka mengenakan jubah
"Kau dengar itu? Dugaanku selama ini benar. Nameless bersekutu dengan musuh besar kita." Sergah Erik."Apa yang harus kita lakukan sekarang bos?""Pertanyaan macam apa itu, tentu saja kita harus negosiasi. Kapal selam macam itu tidak bisa dikalahkan oleh angkatan darat yang kita bawa. Ditambah kemampuannya menembakkan rudal, kapal selam ini setara dengan sebuah Weapon X."Artileri setingkat Weapon X, itulah kendaraan perang yang digunakan Nameless. Android Lunar merancangnya dengan 100 senjata mematikan, serta sebagai pelindung markas.Sementara itu Android Lunar menjalankan rencana pembangunan daratan baru di tengah samudra Pasifik yang luas. Tindakan antisipasi berupa menyandera keluarga petinggi militer musuh akan dijalankan setelah Nameless dikalahkan."Siapa yang akan bernegosiasi dengan mereka? Siapa yang cukup berani untuk melakukannya?" Tanya Rudra lagi.Erik hanya memikirkan dirinya, tidak ada orang lain yang lebih cocok
Setelah menghabisi pengawas di ruang cctv, android dapat dengan bebas menjelajahi rumah. Dia menemukan kamar Erik dan Linda, lalu bersembunyi di bawah kolong tempat tidur.Linda masih murung, setidaknya perutnya sudah kenyang. Ancaman Jena terbukti ampuh menakuti seisi rumah, membuktikan bahwa semua orang menyayanginya.Jena sangat senang bisa membujuk kakaknya, malam itu dia tidak tidur, sengaja untuk menikmati kuota malam.Semua anggota keluarga tidur di lantai 2. Kamar mereka saling berjauhan. Saat malam, rumah utama keluarga Bayroad tidak pernah sepi. Tentara muda Jepang berpatroli di sekeliling rumah tanpa henti, dan di dalam rumah setiap 1 jam sekali, akan ada 3 orang yang masuk dan mengitari seisi rumah. Tidak ada lorong yang terlarang mereka masuki. Para penghuni rumah tentu mengetahui jadwal patroli para tentara. Linda biasanya akan mengunci kamar saat tentara muda Jepang lewat di depan kamar.Tanpa Erik malam berlangsung cepat. Kegiatan
Apa yang terjadi pada Linda saat asap memenuhi ruangan?Dari bawah kasurnya muncul 6 tentakel kecil yang langsung membekap mulut dan juga mengikat tangannya.Laba-laba raksasa yang merayap di tubuhnya membuat Linda ketakutan. Tidak lama kemudian, Linda sadar laba-laba itu terbuat dari besi. Laba-laba besi menatap Linda selama beberapa detik sebelum membungkusnya dengan sesuatu yang lengket berwarna putih.Linda dimumikan hidup-hidup. Posisinya masih sama. Android berusaha tidak menekan perut Linda terlalu kencang karena dia juga penasaran dengan bayinya. Android laba-laba mengeluarkan suara mendesis seperti ular, lalu kabur meninggalkan ruangan saat Jena dan Cindy hendak menyalakan alat pemadam api."mm—mphh—"Linda berusaha menendang robot yang berada di bawahnya. Mereka melewati banyak orang, tapi tidak ada yang menolong, atau setidaknya berteriak. Semua orang seperti tidak bisa melihatnya.Laba-laba kecil berhasil menemukan ja
Linda membawa Jena dan ibu mertuanya keluar, tapi ayah mertuanya masih di dalam ruangan yang terbakar, bersama robot laba-laba yang entah kapan matinya."AYAH! CEPAT KELUAR!" Seru Linda.Revan berbalik sebentar untuk menutup pintu, mengunci diri di dalam ruangan yang terbakar. Linda terkejut dengan aksi ayah mertuanya.Revan kembali menghadapi robot laba-laba yang tangguh."MANUSIA GILA. Kau mengorbankan nyawa untuk memastikan aku tidak keluar dari sini. Kau bahkan rela dirimu terpanggang hanya untuk menyelematkan 3 hawa lemah itu?" Tanya si Android yang tempo suaranya mulai kacau."Bagiku, Adam yang perkasa, melindungi hawa adalah pekerjaan yang memuaskan. Sejak awal, alasanku menjadi detektif sekaligus tentara adalah untuk melindungi gadis-gadis cantik, para fansku saat masih muda."Revan tersenyum geli mengingat masa mudanya."Intinya, aku bertarung untuk hal-hal sepele. Keluarga, pekerjaan, dan hidupku adalah hal sep
Linda merasakan tangan logam dingin android itu mencengkeram lehernya, memutus aliran udara yang masuk dan keluar. Kekuatan yang tidak manusiawi membuatnya terengah-engah, mencoba keras untuk membebaskan diri. Matanya seolah memohon keajaiban terjadi."Lihat dirimu. Hawa yang cengeng. Aku tidak percaya, Adam yang kuat memiliki pasangan Hawa selemah ini."Linda sadar siapa yang dibicarakan di Android. Rupanya mereka musuh mas Erik? ahh, ini adalah risiko yang dikatakan ibuku bertahun-tahun yang lalu. Aku tidak takut menghadapi musuh-musuh mas Erik!Linda meludahi wajah Android, namun karena nafasnya kurang dalam, ludah itu jadi tidak sampai ke wajah. Android Lunar melepaskan Linda. Linda pun jatuh cukup keras ke tahan.Ketika tangan besi android hendak mencengkeram Linda lagi, kilat kuning menyambar di depannya. Kirishima datang penuh gaya, di tangannya ada senjata pedang laser mirip milik Jedi, dari film Star wars. Dengan gerak
Berita kepergian Revan sudah sampai di telinga anggota agensi. Dua hari berlalu sejak penyerangan hari itu. Pasukan aliansi tidak berhasil membuka pintu besar di bawah tanah Iceland, namun mereka menemukan sambungan bom yang menjalar ke gunung-gunung es terbesar yang ada di daratan dingin tersebut.Tanpa diberitahu, Jenderal aliansi tahu maksud bom yang terpasang ke gunung-gunung. Dia tidak lain adalah Mayor Jenderal Amerika yang bertahan hidup dari pertempuran."Kalau kita membuka gerbang, bom akan terpicu di seluruh negeri. Tidak ada pilihan lain selain menjinakkan bom-bom itu terlebih dulu." Mayor Jenderal membuat pilihan berat. Bekerja sama dengan negara lain untuk menjinakkan bom-bom.Awalnya Jenderal negara lain yang mendengar idenya menganggap dia halu berat, tapi setelah mereka menemukan dan menjinakkan bom pertama, penilaian mereka pun berubah.Bom yang harus dijinakkan bukan sembaran bom, melainkan bom kolosal seukuran pesawat. Diperkira
Komputer di kapal selam Android Lunar diretas oleh seseorang. Layar monitor berubah, menampilkan sosok teman lama sang pemimpin.Kirishima duduk di kursinya, posisi peretas agensi dikembalikan padanya setelah sekian lama dan sekian banyak masalah yang menerpa.Rasanya nyaman, kursi ini, ruangan ini, kegelapan yang menenangjan hati seorang Hikikomori. Tidak ada yang bisa mengalahkan kenyamanan ruangan gelap.Kirishima menunjukkan senyum kebahagiaan pada Android Lunar, membuat Android itu mengira dia sudah gila."Sudah siap untuk kalah? Android Lunar?!" Tanya Kirishima."Hoo, kau sudah mendapatkan ingatanmu? Harusnya kau berhenti melawanku," Ucap Android Lunar."Ini memang berbahaya, tapi kau tahu tidak, sifat alami manusia?""Tidak, apa itu?""Manusia itu sering melakukan kesalahan besar (Blunder)."Android Lunar terkekeh, "Bodoh sekali. Membanggakan kekurangan, apa itu juga sifat alami manusia?"