Share

Bab 94 - Lautan darah di atas gurun es '5'

Linda membawa Jena dan ibu mertuanya keluar, tapi ayah mertuanya masih di dalam ruangan yang terbakar, bersama robot laba-laba yang entah kapan matinya.

"AYAH! CEPAT KELUAR!" Seru Linda.

Revan berbalik sebentar untuk menutup pintu, mengunci diri di dalam ruangan yang terbakar. Linda terkejut dengan aksi ayah mertuanya.

Revan kembali menghadapi robot laba-laba yang tangguh.

"MANUSIA GILA. Kau mengorbankan nyawa untuk memastikan aku tidak keluar dari sini. Kau bahkan rela dirimu terpanggang hanya untuk menyelematkan 3 hawa lemah itu?" Tanya si Android yang tempo suaranya mulai kacau.

"Bagiku, Adam yang perkasa, melindungi hawa adalah pekerjaan yang memuaskan. Sejak awal, alasanku menjadi detektif sekaligus tentara adalah untuk melindungi gadis-gadis cantik, para fansku saat masih muda."

Revan tersenyum geli mengingat masa mudanya.

"Intinya, aku bertarung untuk hal-hal sepele. Keluarga, pekerjaan, dan hidupku adalah hal sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status