Pria itu tidak mau pergi hingga tahu dimana anak dan istrinya berdiam saat ini.
Erik sudah berbaik hati mengajaknya masuk, tapi pria itu terus menolak dengan alasan trauma dengan rumah mewah. Alhasil dia duduk di luar semalaman. Tampaknya dia sudah terbiasa dengan keadaan itu.***Kring! kring!"Halo,".Pembantu mengangkat telepon."Baik, segera saya serahkan."Erik sedang berpakaian di kamar saat pembantu tadi membawakan telepon untuknya."Permisi, tuan. Ada telepon untuk anda.""Siapa yang menelpon?" Tanya Erik."Tuan Kirishima."Erik merasa aneh."Letakkan saja di atas meja sebelah pintu, aku akan mengangkatnya setelah selesai berpakaian.""Baik tuan."Setelah berpakaian."Halo, kenapa kau menelpon ke telepon rumah?""Maaf kecelakaan. Hpku jatuh ke bak mandi, padahal aku baru beli kemarin.""Mari jangan bahas pengalaman menyedihkBerawal dari gadis muda yang menangis di samping pohon. Menjadi ibu rumah tangga yang telah melewati banyak bahaya demi bersama suaminya.Bermula dari nol persen cinta menjadi seribu persen kasih sayang, kehangatan dan kebersamaan.Setelah berkendara 30 menit, mobil mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.Laut terlihat sangat tenang. Dari kejauhan terlihat beberapa orang menyalakan api unggun di pinggir pantai."Eh lihat, ada orang lain selain kita, kota ini tidak pernsh tidur ya,""Abaikan saja mereka. Itu Kirishima dan Elise. Mereka ikut untuk menjaga kita.""Oh begitu .... "Linda dan Elise saling bertegur sapa dengan melambaikan tangan.Linda berjalan mendekat ke garis pantai, menatap laut biru tanpa berkedip, lalu mendongak ke langit."Lautnya indah ya mas,""Iya. Sekilas lautnya lebih cantik dari kamu, tapi setelah kuperhatikan lagi, kamu lebih cantik dari siapapun dan apapun y
Linda menemui Kirishima.Kirishima adalah puncak kekuatan di agensi Bayroad, tanpanya tidak mungkin agensi Bayroad mampu berkembang hingga sejauh ini. Apalagi sejak Foundation X jatuh ke tangannya m, Kirishima semakin over power. Sementara Erik mengurus para sipil penjara berkeamanan tinggi, Phoenix Cage, Linda diberi tugas mendekati Kirishima. Memastikan kalau dia tidak akan mengkhianati agensi.Belakangan ini suasana hati Kirishima sedang buruk karena tidak bisa punya anak dengan Elise. Hal itu sangat wajar mengingat dia seorang android.Elise bertindak sebagai istri yang pengertian dan supportif. Mengerti masalah yang dihadapi Kirishima, Elise mengajak suaminya mengadopsi anak dari panti asuhan. Linda diajak karena dia berpengalaman mengurus anak bayi. Mereka bertiga pun pergi ke pantai asuhan yang memiliki rumah perawatan khusus bayi-bayi yang dibuang orang tuanya. Latar belakangnya pun beragam. Ada anak dari pemerkosa, anak dari or
Seorang gadis menyeret kaki di atas tanah yang becek. Di bawah hujan rintik yang membasahi gaunnya gadis itu seolah tidak peduli.Linda menghentikan langkahnya di bawah pohon rindang tempat dia biasa bermain. Usianya 25 tahun, dia baru lulus kuliah dan sedang dalam fase mencari pekerjaan, namun sesuatu yang tidak disangka-sangka menghapus jalannya.Di tempat persembunyiannya, Linda duduk seraya memeluk kedua lutut kakinya. Berharap mengenang masa masa indah sebagai anak polos.Anehnya, Linda malah menangis. Dia tidak rela, tidak rela menjadi barang gadai untuk melunasi hutang kedua orang tuanya.Linda meraba pohon dan berbicara pada sang rindang. "Aku tidak bisa menjalani hidup dengan paksaan. Aku ingin hidup bebas, menikahi pria baik dan pengertian lalu memiliki 2 anak. Apa mimpi itu terlalu indah untukku dambakan?"Sang rindang tidak bisa membalas ucapan Linda, dia ada untuk mempercantik dunia bukan mengabulkan harapan gadis yang menderita.Begitu sakit hati Linda saat ini tatkala m
Erik kembali mengintimidasi Linda dengan mengancam akan melakukan sesuatu pada proyek yang dikerjakan ayahnya."Apa maksudmu menyeret ayahku dalam masalah kita mas?"Erik meletakkan tangannya di daun telinga Linda, lalu menjawab pertanyaannya dengan suara lembut. "Aku bisa saja menyuruh preman untuk merusak apapun yang ayahmu kerjakan. Dengan begitu hutangnya dengan perusahaan kami akan bertambah dan kau tetap jadi milikku."Setelah mengatakan itu Erik mencium Linda. Linda menampar Erik hingga suara tamparannya didengar oleh pembantu di luar kamar.Sejak kecil Erik tidak pernah menerima tamparan sekeras itu. Bahaya jika lebam di pipinya sampai terekspos ke media.Linda menatap tajam ke pipi Erik, dia juga tidak menyangka tamparannya akan membuat wajah suaminya membiru."Ma-maaf mas! Itu salah kamu yang tiba-tiba menciumku!!"Erik meraba pipinya dengan kasar seraya memuji tenaga Linda yang teramat besar. "Aku mencium kamu, lalu kamu menampar aku. Kita sudah impas kan?" Seharusnya Linda
Tanpa basa basi Linda memeluk mantan pacarnya. Rudi Widjaya, umur 26 tahun, menempuh pendidikan di universitas yang sama dengan Linda. Sudah lulus dan memiliki pekerjaan tetap sebagai staf di kantor kelurahan.Rudi mengetahui apa yang terjadi pada Linda dari statusnya yang berubah di kelurahan. Karena itulah Rudi langsung datang saat Erik memancingnya dengan menyamar sebagai Linda.Sekarang hp Linda disadap dan taman ini dikuasai oleh suaminya yang kejam. Linda ingin menyelesaikan tugasnya dengan cepat, namun niat itu luluh saat melihat Mas Rudi."Linda, kamu pasti kesusahan ya,""Mas Rudi ... Mau gak duduk bareng aku sebentar?"Linda dan Rudi duduk di kursi taman, sambil diperhatikan oleh beberapa pengunjung. Linda mulai bercerita soal pernikahannya dengan Erik. Linda membagikan keluh kesahnya termasuk rasa tertekannya selama 2 hari menjadi istri Erik.Rudi mendengarkan dengan penuh kesedihan. Selain tidak bisa mendapatkan Linda, Rudi harus menerima kenyataan pahit bahwa Linda telah
Begitulah awal mula bagaimana pisau ini ada di tanganku.Apa yang harus kulakukan? Haruskah pisau ini menancap di punggung mas Erik demi membalaskan rasa sakit mas Rudi?Tapi mas Erik juga tidak sepenuhnya jahat, dia hanya overprotektif. Aku hanya harus menjauhkannya dari mas Rudi dan semuanya akan berjalan tanpa ada masalah. Benar, ini hanya satu tahun. Anggap saja tahun ini sebagai penebusan dosa-dosa yang telah lalu. Kesucianku juga sudah direnggut, jadi aku tidak memikirkannya lagi.Aku keluar dari ruang ganti dengan pakaian yang bagus. Tapi baju itu terlalu longgar dan aku tidak menyadarinya. Mas Erik pun berinisiatif mengukur lingkar pinggang dan dadaku.Dengan cepat dia merebut tali pengukur dari si perancang busana. Tatapannya pada orang itu sangat bengis, dia terlihat aneh sekaligus berbahaya.Aku mendekati Mas Erik guna memenangkannya. "Sudahlah mas, aku juga maunya sama kamu kok." Najis!"Aku tidak marah sayang, hanya memperingatkan orang ini supaya tidak menyentuhmu."Desa
"Pak polisi, saya Komandan Detektif, Erik Bayroad. Bapak yakin mau menangkap saya?""Maaf pak Bayroad, atas laporan yang kami terima, anda terlibat dalam penyerangan seorang pemuda di taman kota.""Saya rasa bapak salah menangkap orang. Pelaku kejadian itu sudah saya amankan di kantor saya."Mendengar pernyataan itu kedua polisi pun tertarik untuk membuktikan ucapan Erik.Mobil polisi melaju dengan Erik di dalamnya, melaju ke kantor detektif Bayroad cabang selatan.Disana mereka dipertemukan dengan para preman yang memukuli Rudi. Kita semua tahu kejadian sebenarnya, tapi Erik dapat memanipulasi segalanya.Tidak ada rekaman kamera, cctv, maupun saksi mata dari kejadian itu. Semua aktor royal pada Erik bahkan mereka rela memberikan kesaksian palsu dan masuk penjara untuk melindungi Erik.Proses interogasi, pengumpulan barang bukti, dan pengadilan berjalan tidak lebih dari satu hari. Rudi yang melaporkan Erik pun menghilang setelah kalah dalam pengadilan.Merasa Rudi akan kembali lagi, Er
Ajakan mas Erik terngiang di telingaku.Untuk pertama kalinya aku menerima ajakannya sepenuh hati.Aku sudah muak memikirkan banyak hal. Setelah melihat ketulusan mas Erik saat melindungiku rasanya sulit untuk menjaga hati ini tetap pada mas Rudi.Malam itu menjadi saksi tumbuhnya rasa cinta. Adegan vulgar yang tidak bisa diceritakan secara eksplisit.Kehidupanku di rumah keluarga Bayroad mulai berubah. Jena tidak memusuhiku setelah kejadian itu, yang ada malah menjadi adik ipar yang baik.Mas Erik, suami yang overprotektif tapi sangat lembut. Setiap pulang ke rumah membawakan hadiah-hadiah kecil.Entah apa yang dia pikirkan. Menurut Jena, mas Erik memberi hadiah-hadiah kecil karena gagal memahami saran yang dia berikan.Aku tidak menolak hadiah aneh yang dia bawa setiap pulang kerja. Memiliki mas Erik saja sudah sebuah keberuntungan.3 bulan kemudian, kehidupan baru mulai terdeteksi di perutku oleh lensa kaca p