Home / CEO / Terjerat Deduksi Detektif Kejam / Bab 44 - Ujian yang merepotkan

Share

Bab 44 - Ujian yang merepotkan

Author: Elytra12
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Elise memeluk Linda untuk memberinya kehangatan. Kebaikan Elise membuat Linda berpikir. Mungkinkah agensi detektif Bayroad sebenarnya berisikan orang-orang baik, bukan detektif kejam seperti yang dikatakan orang-orang.

Bahkan Erik Bayroad yang dijuluki White Devil sebenarnya pria penyayang.

"Elise, maukah kau menjawab pertanyaanku dengan jujur?"

"Tentu saja bu."

"Apakah Erik pernah melakukan kekejaman sebelum menikahiku?"

Elise terdiam.

"Sudah lama aku memikirkan hal ini. Agensi Bayroad sangat ditakuti hingga kalian menangkap menghentikan penjahat di hadapan masyarakat. Sebenarnya kalian itu Evil atau Good?"

Elise menjawab dengan nada tenang seolah personality-nya berganti.

"Kami netral. Bagaikan cermin yang menggambarkan rupa seorang terdakwa. Kami terlatih mengambil keputusan sesuai dengan kejahatan pelaku."

"Artinya, kami tidak pernah kalah melawan penjahat. Dan saat seseorang melakukan pembunuhan ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 45 - Penampakan Nameless

    5 tahun yang lalu, Asia dihebohkan oleh berita penangkapan kepala negara yang ternyata seorang teroris.Dalam berita yang booming 5 tahun yang lalu tersebut, disebutkan organisasi Cryno mengirim 1000 tentara untuk menghancurkan sekaligus meringkus pemimpin teroris.Setelah melihat mereka secara langsung hari ini, Erik jadi meragukan berita tersebut.Tentara ini terlalu kurus, mungkin bukan mereka yang menangkap teroris 5 tahun yang lalu."Kalian bekerja disini sudah berapa lama?""Ti-tiga tahun.""Pantas kalian sangat lemah." Tersenyum sinis.Kedua tentara itu mengarahkan senapan ke Erik."Siapa kalian? Berani sekali orang baru memukul tentara! Jawab atau kami paksa kalian amputasi.""Amputasi?" Erik memicingkan mata."Kalau kaki kalian kemasukan belasan peluru sekaligus, pasti akan muncul opsi amputasi dari dokter yang melawan kalian." Sahut tentara."Kau pandai bermain kata ya. Tapi

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 46 - Kebencian menghalangi misi

    Erik berlari, membuka genggamannya lalu menarik kerah baju pemuda itu dengan sangat kuat."Apa-apaan jebakan itu? Kau mau membunuh kami hah!!"Seolah tidak terpengaruh intimidasi Erik, pemuda itu berusaha melepaskan tangan Erik, namun Erik yang belum menerima jawaban memperkuat genggamannya."Tenanglah tuan. Kau pasti lelah berpetualang di markas kami selama dua setengah hari.""Namaku Nameless."Erik melayangkan tinju penuh amarah ke wajah pemuda itu.Pemuda itu pun jatuh tersungkur dengan luka lebam di pipinya.Seolah belum puas, Erik menginjak selangkangan pemuda itu dan mengancam akan menghancurkan biji masa depannya jika si pemuda tidak mengatakan yang sebenarnya.Bahkan setelah mendapat pukulan pun pemuda itu tetap tenang seolah ada awan di matanya. Dia menatap Erik dengan penuh kelembutan kemudian berceramah. "Kekerasan mungkin menjadi cara tercepat menyelesaikan masalah. Tapi kekerasan bisa jadi pedang b

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 47 - Perpisahan yang terlalu cepat

    Erik pulang dan mendapati rumahnya diterobos pencuri. Berbeda dengan sebelumnya, Erik kali ini lebih tenang menanggapi masalah, mungkin karena sikap manis Linda saat menyambutnya di pintu masuk."Selamat datang sayang. Kamu pasti lelah, mau mandi bersamaku.""Apa ini bau air panas?"Linda mengajak Erik ke belakang rumah. Ternyata disana ada kolam renang baru yang dibuat oleh Linda yang penuh air hangat.Ada Elise juga disana mempersiapkan gayung dan embel. Elise segera meninggalkan kolam renang saat Erik datang dengan hanya memakai handuk."Lelah terbayarkan dengan mandi bersama istri tercinta." Linda menolak masuk ke air karena takut janinnya kepanasan. Linda hanya duduk di pinggir kolam renang dengan kaki masuk ke air."Apa kamu mau ikut ke pesta sang Ratu?""Mau! Ini pertama kalinya aku hadir di pesta ratu, mungkin saja ini kesempatan sekali seumur hidup!"Para Maid pun menyiapkan baju atau pakaian untuk Lind

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 48 - Pekerjaan yang makin membosankan

    "Linda! Emm maksudku, nyonya Bayroad, anda salah masuk ruangan!"Linda salah masuk ke kantor milik Christa. Sebelumnya kantor Erik memang disana, tapi kemudian dipindah oleh Kirishima."Linda, kemarilah sayang."Linda menghampiri Erik. Tanpa rasa curiga Linda melihat Christa keluar dari kantor Erik yang pintunya tertutup rapat. Wajar Linda tidak curiga karena satu drone mini OCA masih di tangannya. Jadi Linda bisa terus mengawasi suaminya.Erik tampak berbeda hari ini. Tidak ada raut kesedihan, padahal kemarin dia merenung di depan jendela seharian. Dan sejak Revan dibebaskan, Erik dan Linda sudah kembali lagi ke rumah besar mereka di London.Erik menunjukkan sebuah bukti rekaman kamera pengintai. Tepatnya di atas sebuah apartemen yang gelap muncul kilatan cahaya di jam 9 malam, 15 menit sebelum penyerang itu muncul dan kilatan cahaya itu tidak lain adalah percikan dari senjata api.Erik menduga ada dua penyerang pada malam itu,

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 49 - Misteri dan bayang-bayang di belakang sang ratu

    "Pak, jaringan informasi kita menemukan penjual peluru beracun itu. Penjual itu setuju bekerja sama dengan kita asalkan masa hukumannya bisa dipangkas." Terang Christa."Penjual senjata ilegal yang lucu. Pikirnya, Ratu akan mengampuninya setelah hampir dibunuh oleh senjata rakitannya?" Gumam Erik."Kami sedang menyiapkan ruang interogasi. Karena Jenderal angkatan darat gugur, menteri pertahanan mengirim surat undangan ke agensi. 'mungkin tuan Bayroad punya kandidat'. Kata utusan yang memberikan surat ini.""Linda! Tolong bacakan!"Linda membacakan surat yang ditulis langsung oleh orang kepercayaan menteri pertahanan. Singkatnya, isi surat itu sama seperti yang diberitahukan Christa.Erik mengambil surat dari tangan Linda lalu dilempar ke tempat sampah. "Kita bukan tentara dan tidak bekerja di bawah individu selain ratu."Christa menundukkan badan sebelum pergi."Christa!" Panggil Erik."Aku yang akan menginterog

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 50 - Ruangan rahasia di istana Buckingham

    "Bagaimana kalau kita gagal merusak kacamata mereka?" Tanya Christa."Kalau begitu kita ganti rencana. Jatuhkan unit Fly dari atas menggunakan drone."Erik mendiskusikan gagasan ini dengan Christa dan Kirishima.Erik berkata. "Menurutku idenya tidak terlalu buruk. Aku akan mengambilnya."Kirishima menyahut. "Peranku paling penting disini, kalau terjadi apa-apa akulah yang akan disalahkan. Jadi kumohon, lipat gandakan gajinya 5x lipat."Christa menambahkan. "Rencananya masih terlalu kasar, izinkan saya mengoreksi."Ketiga orang itu berbalik bersamaan ke arah Linda. Erik tersenyum bangga. Tidak menyangka Linda akan maju menghadapi mereka. Erik berkata. "Mungkin aku harus menjadikanmu Idea Man cadangan, Hahahaha...""Hahahaa.." Christa tertawa tidak pahit. Kenyataannya pekerjaan sebagai sekretaris atau Idea Man tidak semudah yang orang-orang bayangkan. Terutama untuk wanita hamil.Erik mengurungkan niatnya ketika i

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 51 - Pemimpin negara menatapmu dengan segala kemarahan

    Semua unit di dalam ruangan tersebut jatuh ke tanah. Kirishima tidak mengerti apa yang merusak mereka.Sementara itu, pangeran pertama sedang berbicara dengan seorang bernama Merlin."Apa yang anda temukan?"Pria bernama Merlin itu memungut unit Fly yang berhamburan di lantai kemudian menyerahkan mereka ke pangeran pertama."Saya tidak tahu siapa yang mengirim mereka. Mungkin anda tahu siapa yang memiliki teknologi seperti ini?"Pangeran pertama mempertahankan wajah poker face disaat hatinya terbakar amarah."Adik sialan itu.. Pasti dia!""Saya akan mendukung apapun keputusan anda." Ucap Merlin."Pertama kita selidiki adikku, Raxful, kemudian Ramus. Jika mereka tahu aku menyimpan peluru racun riwayatku akan habis. Karena itulah, aku akan meminta ibu mengangkatku menjadi raja secepatnya.""Anda punya rencana untuk membujuk beliau?""Kau adalah rencanaku Merlin."Pangeran Peter berencana

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 52 - Terimalah permohonanku!

    Keheningan memadatkan konsentrasi ke satu topik. Erik mengungkapkan kejahatan pangeran Peter di hadapan ratu yang sedang menikmati teh-nya.Ekspresi ratu sangat datar seolah tidak percaya.Seiring berubahnya ekspresi ratu, para pengawal di belakang sang ratu mengarahkan moncong senjata mereka ke Erik.Ucapan ratu penuh wibawa. "Earl Erik Bayroad. Apa kau bisa membuktikan tuduhanmu? Kalau tidak, kalian berdua akan dieksekusi di tempat karena telah memfitnah anggota keluarga kerajaan!"Erik menghadapi situasi ini dengan tenang. Tinjunya mengepal seolah ada emosi yang sulit dilepaskan.Tangan Erik mulai gemetar. Salah sedikit saja bisa berakibat fatal.Erik merogoh jasnya, namun benda yang dia perlukan tidak ada di kantungnya. Ternyata flashdisk pemberian Kirishima masih berada di meja kantornya.Dua detik sebelum hujan peluru menghancurkan tubuh mereka, Christa tiba-tiba saja berdiri di depan Erik sambil mengangkat sebuah

Latest chapter

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 113 - Kehidupan baru Elise pasca perang

    Linda menemui Kirishima.Kirishima adalah puncak kekuatan di agensi Bayroad, tanpanya tidak mungkin agensi Bayroad mampu berkembang hingga sejauh ini. Apalagi sejak Foundation X jatuh ke tangannya m, Kirishima semakin over power. Sementara Erik mengurus para sipil penjara berkeamanan tinggi, Phoenix Cage, Linda diberi tugas mendekati Kirishima. Memastikan kalau dia tidak akan mengkhianati agensi.Belakangan ini suasana hati Kirishima sedang buruk karena tidak bisa punya anak dengan Elise. Hal itu sangat wajar mengingat dia seorang android.Elise bertindak sebagai istri yang pengertian dan supportif. Mengerti masalah yang dihadapi Kirishima, Elise mengajak suaminya mengadopsi anak dari panti asuhan. Linda diajak karena dia berpengalaman mengurus anak bayi. Mereka bertiga pun pergi ke pantai asuhan yang memiliki rumah perawatan khusus bayi-bayi yang dibuang orang tuanya. Latar belakangnya pun beragam. Ada anak dari pemerkosa, anak dari or

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 112 - Pemandangan terakhir

    Berawal dari gadis muda yang menangis di samping pohon. Menjadi ibu rumah tangga yang telah melewati banyak bahaya demi bersama suaminya.Bermula dari nol persen cinta menjadi seribu persen kasih sayang, kehangatan dan kebersamaan.Setelah berkendara 30 menit, mobil mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.Laut terlihat sangat tenang. Dari kejauhan terlihat beberapa orang menyalakan api unggun di pinggir pantai."Eh lihat, ada orang lain selain kita, kota ini tidak pernsh tidur ya,""Abaikan saja mereka. Itu Kirishima dan Elise. Mereka ikut untuk menjaga kita.""Oh begitu .... "Linda dan Elise saling bertegur sapa dengan melambaikan tangan.Linda berjalan mendekat ke garis pantai, menatap laut biru tanpa berkedip, lalu mendongak ke langit."Lautnya indah ya mas,""Iya. Sekilas lautnya lebih cantik dari kamu, tapi setelah kuperhatikan lagi, kamu lebih cantik dari siapapun dan apapun y

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 111 - Bintang jatuh

    Pria itu tidak mau pergi hingga tahu dimana anak dan istrinya berdiam saat ini.Erik sudah berbaik hati mengajaknya masuk, tapi pria itu terus menolak dengan alasan trauma dengan rumah mewah. Alhasil dia duduk di luar semalaman. Tampaknya dia sudah terbiasa dengan keadaan itu.***Kring! kring!"Halo,".Pembantu mengangkat telepon."Baik, segera saya serahkan."Erik sedang berpakaian di kamar saat pembantu tadi membawakan telepon untuknya."Permisi, tuan. Ada telepon untuk anda.""Siapa yang menelpon?" Tanya Erik."Tuan Kirishima."Erik merasa aneh."Letakkan saja di atas meja sebelah pintu, aku akan mengangkatnya setelah selesai berpakaian.""Baik tuan."Setelah berpakaian."Halo, kenapa kau menelpon ke telepon rumah?""Maaf kecelakaan. Hpku jatuh ke bak mandi, padahal aku baru beli kemarin.""Mari jangan bahas pengalaman menyedihk

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 110 - Boneka manusia '2'

    "Aku tidak bisa membatalkan aktivasi alat ini, seseorang harus masuk ke dalamnya atau alatnya akan meledak!"Ronka membungkuk pada Elise, memohon untuk menyelamatkan alatnya.Elise menghela nafas panjang. Dia bersedia masuk kesana, tapi dengan syarat, jika sesuatu terjadi padanya, Nyonya Ronka tidak akan mendapat apapun dan harus bertanggung jawab penuh.Ronka menerimanya dengan senyuman. Elise pun masuk ke dalam alat yang berbentuk kotak telepon itu.Cahaya biru merangsak keluar dari celah mesin setelah Elise masuk ke dalam.Beberapa menit kemudian, Elise keluar dalam keadaan linglung, dan terjatuh tepat di hadapan Kirishima."Maaf aku tidak menangkapmu. Sentuhanku lebih kasar dari biasanya.""Tidak apa-apa," Elise tersenyum malu. Keadaannya benar-benar payah setelah keluar dari mesin. Tubuhnya mengalami demam tinggi.Ronka masih menunggu hasil kloningan Elise. Ronka berlari di lorong girang di lorong gedung ag

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 109 - Boneka manusia '1'

    Jendela samping kamar Mr. Floik dipecahkan oleh Android suruhan Kirishima. Para pelayan dengan panik melarikan diri, Mr. Floik ditinggal sendirian."HEI PEMBANTU TOLOL!!!! AKAN KUBUNUH KALIAN JIKA TIDAK KEMBALI!!!" Teriak Mr. Floik dengan putus asa "Saat sakit pun kau masih punya kekuatan untuk mengancam. Aku tidak menduga hal itu."Android besar dengan tubuh tidak simetris masuk kamar melalui jendela yang pecah. Tubuhnya yang besar merusak dinding beton anti peluru yang dibangun untuk melindungi Mr. Floik.Saat dicermati lebih dalam, kaca yang pecah pun sebenarnya dihancurkan oleh bom, karena tidak mungkin tubuh Android biasa bisa menembus kaca setebal itu dengan sekali pukul.Tatapan tajam dari Kirishima membuat Mr. Floik mati kata. Mulutnya yang biasa penuh tipu daya dan tenaga untuk keluar dari situasi bahaya kini diam seribu basa. Inilah kali pertama dia berjumpa dengan Android yang selama ini menjadi mitos negara Iceland.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 108 - Warisan Professor Ichinose '2'

    Pertarungan dua lawan satu di ruang tamu kantor berlangsung panas. Erik dan Elise bergantian melepas tembakan, sementara Ronin bertahan dengan bilah katananya yang tahan peluru.Erik terkena 5 kali tebasan di sekujur tubuh, satu di lengan, 4 lainnya di lutut. Ronin sedang mengincar pondasi terkuat tubuhnya. Memang tubuh Ronin 1 lebih pendek lima belas sentimeter dari Erik, membuatnya kesulitan menyasar leher.Erik yang terus menerus dipojokkan berusaha membuat celah pada gerakan Ronin. Erik menginjak melempar isi asbak ke muka Ronin lalu menginjak kakinya. Inilah celah yang dia tunggu."SEKARANG ELISE! PANGGIL BANTUAN!""Eh? Anda tidak menyuruhku menembak tapi memanggil bantuan?""IYA. LAKUKAN SAJA. AKU AKAN MELAWANNYA."Elise ragu meninggalkan Erik sendiri.Pertarungan antara Erik dan Ronin 1 semakin seru saat senjata mereka beradu berulang kali hingga Erik berhasil menahan keduanya dan menyudul dahi Ronin 1.

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 107 - Warisan Professor Ichinose '1'

    4 hari setelah hari kembalinya Kirishima, dan 2 hari sebelum pernikahan Elise. Kawanan hiu Android singgah di teluk Thailand, jarak yang aman dari polisi laut dan patroli lainnya.Sebagai wakil Presiden agensi, Christa harus menemukan cara memindahkan Weapon X dari lautan ke kantor Agensi yang terpisah jarak 470 kilometer.Belasan pesawat di sewa, puluhan pilot dan kru penerbangan disuap, menghabiskan biaya ratusan ribu dolar. Setelah dibawa dengan pesawat, Weapon X dipindahkan dengan truk kontainer yang disamarkan dengan truk pengangkut kontainer pengangkut uang.Erik mengunjungi raja Thailand untuk berbagi informasi penting tentang Kirishima. Pengkhianat Foundation X, pahlawan agensi yang mengalahkan Foundation X seorang diri.Disaat yang sama rombongan truk pengangkut Weapon X melintasi jalanan Bangkok.Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, tidak pernah menyangka akan diintimidasi oleh rakyatnya sendiri. Erik berkata, "Aku bukan sekedar r

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 106 - Terowongan waktu '2'

    Tentara Amerika sudah menyerah membuka pintu itu tapi mereka masih berada di dataran dingin tersebut, menunggu perintah dari atasan.Katanya tamu yang penting akan datang hari ini. Dia memegang kunci pintu yang selama ini mereka butuhkan. Mendengar kabar itu, semua tentara girang dalam hati.Erik dan Kirishima pun datang. Mereka sempat disangka musuh oleh tentara Amerika, bahkan sempat kontak fisik. Beruntung Kirishima bergerak cepat melindungi Erik dan mematahkan moncong senapan para tentara.Pintu besi berada tepat di depan mereka. Kirishima menjelaskan material pintu besi tidak terhancurkan, yaitu logam langka yang berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi ratusan tahun yang lalu.Dengan sentuhan halus, Kirishima berhasil membuka lapis pertama dari total 10 lapis pintu yang membentang. Diperlukan kode akses yang berbeda-beda. Dan kode itu sebenarnya sangat mudah, tapi bukan berisi kalimat konyol seperti yang sering dibuat manusia.Hingga tersisa 1 lapis pintu, Kirishima berbalik pada

  • Terjerat Deduksi Detektif Kejam   Bab 105 - Terowongan waktu '1'

    Android Lunar bangkit dengan dua kaki belakang yang tersisa, berdiri dengan penuh kemarahan. Badai semakin besar, kapal terguncang beberapa kali hampir tenggelam. Kirishima memerintahkan para hiu untuk menyeimbangkan kapal. Kalau Android Lunar bisa bicara, dia pasti mengatakan hal-hal yang membuat ketakutan mereka membesar.Kirishima melangkah cepat, menutup jarak beberapa meter, menebas moncong hiu dengan kekuatan penuh.Clang!Kepala hiu terbelah dua.Kesadaran Android Lunar berpindah lagi."Sial! Dasar pengecut.""Erik Bayroad, segera kembali ke daratan, aku akan mengejar Android Lunar. Kali ini dia tidak lolos karena aku berbagi pikiran dan ingatan dengannya." Perintah Kirishima."BAIK. Tapi berjanjilah kau akan kembali ke koordinat ini besok pagi! Kami akan menjemputmu dengan kapal."Kapal berlayar menjauhi arena pertarungan. Hiu-hiu bantu menyeimbangkan kapal supaya tetap stabil, sementara nahkod

DMCA.com Protection Status