Share

Ahirnya Aku Tahu

Ahirnya Aku Tahu

Termenung mengenang masa lalu, indah jika di kenang.

Mengingat dahulu betapa kompaknya mereka berdua.

Air mata perlahan jatuh membasahi pipi, meluncur dengan sendirinya tanpa terkendali.

Koyakan hati masih sangat terasa, rasa marah sedikit tersimpan di jiwa.

Bukan ingin mereka berdua mencintai lelaki yang sama tetapi semua sudah takdir bagian dari rencana sang Maha Kuasa.

Sinar matahari perlahan masuk menebus kaca jendela.

Menyilaukan seberkas cahaya dan harapan.

"Sayang."

"Weh, Tuan putri bangun. Selamat pagi," Di kecupnya pelan punduk kepala Rra.

"Kamu kerja?" tanya Rara sembari menurunkan kakiny dari ranjang.

"Iya dong, tentunya emang kenapa?"

"Tidak."

"Masih kangen ni e...," goda Romi.

"Ih, apa sih kamu, Rom."

Rara beranjak dari kamar lalu membuka pintu aparetemennya.

Saat pintu di buka betapa terkejutnya Rara melihat Rayna berd
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status