Share

Sisi Lain

“Kau memakai kacamata? Tumben sekali.”

“Diamlah. Kau sudah mendapatkan tempat yang kuminta?”

“Tentu saja. Mau kau kunjungi hari ini?”

“Iya. Omong-omong, salah satu temanmu bekerja di perusahaan media, bukan?”

Andrea mengerjap saat sayup-sayup obrolan dengan nada berbisik menyapa indra pendengaran. Dalam hati, ia mengumpat pada seseorang yang meninggalkan tirai dalam keadaan terbuka, membuat cahaya matahari yang memancar ganas jatuh tepat di mata.

Ia melempar pandangan ke sekeliling. Ruangan yang didominasi dengan abu-abu itu tampak lebih terang. Meja yang ada di sisi berlawanan dengan jendela penuh dengan buku, alat tulis dan laptop yang sedang dalam mode tidur. Keningnya mengernyit bingung kala mendapati suara kompor dinyalakan.

‘Aku bukan di kamarku!’

Andrea terkesiap, melonjak bangun dari posisi berbaringnya. Sontak langsung melihat pakaiannya di balik selimut. Kaus kebesaran dengan celana pendek. Masih lengkap.

Masih dalam keadaan bingung, ia berusaha mengingat kejadian semalam. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status