Share

S2 : Tidak Pernah Setuju

Bintang masuk kamar Arlan dengan takut. Dia merasa bersalah akan semua yang terjadi ke sang papi pagi ini.

Annetha, Orion, dan Cheryl menoleh ke Bintang, membuat wanita itu seperti seorang tersangka yang sedang mendapat tatapan mengintimidasi.

“Mi, kita keluar dulu,” Orion mengajak Annetha untuk meninggalkan Bintang bersama Arlan.

Annetha mengangguk, kemudian pergi bersama putranya. Hingga saat berhadapan dengan Bintang, Annetha menghentikan langkah kemudian mengusap lengan putrinya itu.

“Bicara pelan-pelan, jangan buat papimu syok lagi,” ucap Annetha memberi pesan.

Bintang hanya mengangguk. Orion, Cheryl, dan Annetha keluar terlebih dahulu. Langit masih di sana memandang punggung sang istri, sebelum kemudian ikut keluar.

Bintang memandang Arlan yang berbaring dengan beberapa alat penunjang hidup yang terpasang di tubuh, alat untuk memantau kondisi jantung sang papi.

“Bin.” Arlan menatap Bintang yang mendekat dengan ragu.

Bintang buru-buru mendekat, kemudian berdiri di samping ranjang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
huuuuuuu akhirnya semua bisa saling jujur makasih papi arland udah ijinin binbin hamil meski harus ada drama dulu papi sehat-sehat ya biar bisa liat binbin lahiran nantinya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Semoga baik2 saja bintang nya selama hamil tetap sehat ,janin juga sehat sampai hari lahiran juga papi tetap sehat biar Lisa lihat cucu ,Amin
goodnovel comment avatar
eva nindia
masihh ada bawang.a ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status