Share

S2 : Terpukul

Langit tidak kembali ke perusahaan karena mencemaskan kondisi Bintang. Bintang tertidur setelah sangat lama menangis, wajahnya sembab dan sesekali terisak meski sambil memejamkan mata.

Dia menatap wajah Bintang, melihat banyaknya kesedihan dari pancaran wajah istrinya itu. Langit benar-benar sedih, terpukul, juga sakit melihat istrinya seperti ini.

Mengecup kening Bintang dengan lembut. Langit pun bangkit dari ranjang untuk membuatkan Bintang susu juga roti. Sejak siang Bintang belum makan apa pun, hal itu membuat Langit mencemaskan kondisi Bintang.

Langit memasukkan roti ke alat pemanggang, lantas menyiapkan air panas untuk membuatkan susu ibu hamil yang biasa Bintang minum. Meski kecil kemungkinan janin di rahim sang istri bisa berkembang, tapi Langit tidak ingin mematahkan impian sang istri dengan menyerah begitu saja.

Saat sedang menunggu roti matang, Langit memilih menghubungi sang mimi untuk meminta solusi karena dirinya pun tidak bisa berpikir jernih sekarang.

“Halo, El. Ada ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
eva nindia
ya ampun bin...klo udh gnii sedihh semuaa.a
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
olaaah Bin....semoga ga knapa2 ya ,tetap semangat .....
goodnovel comment avatar
vieta_novie
duh...semoga Bin gpp yaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status