Share

Ancaman Baru Bagi Heba

"Temukan segera anak yang baru dilahirkan Noura!" Melalui sambungan telepon, Heba memberi perintah pada orang suruhannya. "Aku tidak mau tahu alasannya, begitu kalian mendapatkan anak itu, langsung habisi dan buang mayatnya tanpa meninggalkan jejak!" lanjutnya dengan nada yang paling kejam.

Setelah menutup panggilan, Heba yang sedang berada di dalam kamar Rona menatap putrinya itu dengan wajah emosi. "Masih bisa bersikap acuh kamu?"

Rona terlihat santai dengan urusannya, hiasan kukunya lebih penting daripada ikut campur dengan kepentingan ibunya. "Apa lagi yang harus aku lakukan, Bu? Bukankah anak itu masih merah dan dokter Mike sudah mengaku sendiri sebagai ayahnya? Jadi untuk apa membuang-buang waktu,ntenaga dan pikiran hanya untuk menyingkirkan anak yang baru lahir?"

"Bodoh sekali kamu!" bentak Heba sembari menoyor kepala putrinya. "Dokter Mike hanya mengaku-ngaku saja sedangkan Nader sendiri yang mengatakan jika Noura masih perawan saat tidur bersamanya. Kamu tahu sendiri bahwa N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status