Share

97). Menangis Lagi

***

"Sakit enggak?"

Duduk membungkuk dengan pandangan yang tertuju pada Juan, pertanyaan tersebut lantas Senja berikan sambil menekan beberapa kali pergelangan kaki suaminya itu.

Tak lagi di rumah sakit, sekarang Senja dan Juan berada di sebuah pemakaman. Namun, belum turun, keduanya masih berada di mobil yang sejak beberapa waktu ke belakang dikendarai Senja.

Tak menolak ketika Juan ingin mengunjungi makam Mentari, Senja memang mengikuti kemauan suaminya itu karena setelah sepuluh hari tak berkunjung, rasa rindu pada sang kakak, bersemayam.

Tak hanya itu, Senja juga ingin melihat bagaimana Juan meminta maaf pada sang kakak karena minggu lalu ketika sang suami datang ke makam Mentari, dia tak tahu.

"Enggak terlalu, aman," kata Juan.

Tengah mengecek pergelangan kaki Juan yang sempat terkilir, itulah kegiatan Senja sekarang karena meskipun mengaku tak sakit, dia harus memastikan dulu sebelum sang suami berjalan jauh ke ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
ya ubah aja pangilan biar semakin dekat samawa kalian berdua
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
udah akur semoga awal yg bhagia
goodnovel comment avatar
Netty Kurnia
mulai dari awal ya.. smoga bahagia ya nja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status