Share

104). Sarapan Hangat

***

"Benar gitu enggak sih? Lama enggak pake dasi rasanya aku lupa-lupa ingat deh sama cara bikin simpul."

Tersenyum setelah selesai memasangkan dasi di leher Juan, pertanyaan tersebut lantas Senja lontarkan pada sang suami.

Sedikit ragu simpul dasi yang dia buat, benar, itulah yang dia rasakan sehingga setelahnya Juan pun mengecek.

"Udah kok benar gini," kata Juan. "Meskipun agak menyon dikit, enggak apa-apa. Masih kelihatan rapi."

"Lho, menyon ya?" tanya Senja. "Ya udah sini ak-"

"Enggak usah," potong Juan sambil melindungi simpul dasinya dengan telapak tangan. "Ini udah bagus untuk hari pertama kamu pasangin dasi buat aku. Next time pasti bisa lebih rapi."

Meleleh.

Cukup lama selalu menyimpan kesal setiap berinteraksi dengan Juan, untuk pertama kalinya Senja meleleh mendengar pernyataan suaminya yang terdengar begitu manis.

Merasa diapresiasi, itulah Senja sekarang sehingga tanpa ragu dia tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
dah meleleh hati senja Juan emang tebaik
goodnovel comment avatar
Keisha Putri
nah gitu donk Juan lebih tenang kan sekarang..
goodnovel comment avatar
Keisha Putri
mama Senja ngurusin dulu si bayi bongsor smpe lupa sma Caca..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status